TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan dan gaya hidup memainkan peran penting dalam manajemen kolesterol.
Beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan kadar kolesterol, sementara makanan lainnya justru dapat menurunkan kadarnya.
Selain pola makan, beberapa gaya hidup juga dapat berefek pada kadar kolesterol.
Misalnya berat badan berlebih dapat berisiko meningkatkan kolesterol, sementara olahraga justru membantu menurunkannya.
Melansir WebMD berikut ini 11 hal yang dapat menurunkan dan meningkatkan kadar kolesterol.
1. Hindari lemak jenuh dan lemak trans
Mengurangi jumlah lemak jenuh, karbohidrat sederhana, dan kolesterol dalam makanan Anda dapat membantu menurunkan kolesterol darah Anda.
Lemak trans dapat meningkatkan kolesterol Anda.
Ingatlah bahwa makanan yang menyatakan mengandung "0 g lemak trans" sebenarnya bisa saja mengandung sedikit lemak trans di setiap porsinya, sehingga jumlahnya akan berakumulasi jika Anda makan makanan tersebut.
Makanan yang memiliki keterangan "terhidrogenasi sebagian" berarti mengandung lemak trans.
Baca juga: Tak Selalu Berbahaya, Ini Perbedaan Lemak Jenuh, Lemak Tak Jenuh, dan Lemak Trans
2. Lemak yang baik
Sebaliknya, lemak tak jenuh tidak meningkatkan kadar kolesterol.
Anda dapat menemukan lemak tak jenuh dalam makanan seperti kacang-kacangan, ikan, minyak sayur, minyak zaitun, minyak kanola dan bunga matahari, serta alpukat.
3. Gula.
Makan dan minum terlalu banyak gula akan meningkatkan kadar trigliserida Anda.
Kadar trigliserida yang tinggi membuat penyakit jantung lebih mungkin terjadi.
Periksa label makanan dan minuman untuk melihat berapa banyak gula yang ditambahkan.
Rata-rata wanita tidak boleh mengonsumsi lebih dari 5 sendok teh (atau 80 kalori) per hari dari tambahan gula, dan pria tidak boleh mengonsumsi lebih dari 9 sendok teh (atau 144) kalori per hari, menurut American Heart Association.
Baca juga: Selain Kopi, 4 Minuman Ini Tidak Boleh Diminum Saat Perut Kosong, Berdampak Negatif pada Gula Darah
4. Serat
Serat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Anda mendapatkannya dari makanan nabati, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, kacang polong, serta banyak buah dan sayuran.
5. Berat badan
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Itu juga dapat meningkatkan kolesterol.
Dengan demikian, menurunkan berat badan akan membantu menurunkan LDL, kadar kolesterol total, dan kadar trigliserida.
Pada saat yang sama, ini dapat membantu Anda meningkatkan HDL Anda.
Baca juga: 10 Manfaat Mengejutkan Makan Timun Setiap Hari, Jadi Sumber Air dan Jaga Berat Badan
6. Olahraga
Olahraga teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
Ini juga baik untuk tekanan darah Anda dan memperkuat jantung Anda.
Usahakan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang selama 2 jam 30 menit per minggu (seperti jalan cepat), atau olahraga berat selama 1 jam 15 menit(seperti joging) per minggu.
7. Usia dan jenis kelamin
Seiring bertambahnya usia, kolesterol Anda meningkat.
Sebelum menopause, wanita cenderung memiliki kolesterol total lebih rendah dibandingkan pria.
Namun, setelah menopause, kadar LDL wanita cenderung meningkat.
8. Keturunan
Kolesterol darah tinggi bisa diturunkan dalam keluarga.
9. Kondisi medis
Terkadang, suatu kondisi medis dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi.
Contohnya termasuk hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif), penyakit hati, dan penyakit ginjal .
10. Obat-obatan
Beberapa obat, seperti steroid dan progestin, dapat meningkatkan kolesterol “jahat” dan menurunkan kolesterol “baik”.
11. Merokok
Asap tembakau dapat meningkatkan kadar lemak darah (trigliserida) dan menurunkan kolesterol HDL “baik” Anda.
(TribunHealth.com)