TRIBUNHEALTH.COM - Penderita asam urat mungkin sudah tahu bahwa mereka perlu mengelola pola makan dan menghindari makanan tertentu.
Semua ini dilakukan demi mengelola kadar asam urat mereka agar tidak melonjak dan menyebabkan kekambuhan.
Namun, tak hanya makanan saja, apa yang diminum oleh penderita asam urat juga perlu dikontrol.
Melansir WebMD, berikut ini minuman yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Minuman yang baik dikonsumsi

Sebaiknya minum banyak cairan -- 8 hingga 16 cangkir sehari.
Setidaknya setengah dari apa yang Anda minum harus berupa air.
Vitamin C (misalnya jus jeruk) juga dapat membantu menurunkan asam urat, namun penelitian juga menunjukkan bahwa fruktosa tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat, jadi minumlah secukupnya.
Kopi berkafein juga bisa menurunkan asam urat, asalkan tidak berlebihan.
Baca juga: 4 Cara Meringankan Gejala Asam Urat yang Kambuh Secara Alami
Minuman yang perlu dibatasi
Hindari minuman manis seperti soda dan jus buah.
Anda juga mungkin perlu membatasi atau menghindari alkohol.
Bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui apa yang tepat untuk Anda.
Meskipun pola makan sehat dapat membantu mengontrol jumlah asam urat dalam sistem Anda, Anda mungkin masih memerlukan obat untuk mencegah serangan di masa depan.
Bicarakan dengan dokter Anda tentang semua pilihan pengobatan Anda.
Mengenal apa itu asam urat

Asam urat terjadi ketika tubuh memproduksi asam urat berlebih.
Tubuh memproduksi asam urat ekstra ketika memecah bahan kimia purin yang ditemukan dalam minuman dan makanan tertentu.
Setelah dipecah, asam urat disaring melalui ginjal dan keluar dari tubuh saat buang air kecil.
Namun terkadang asam urat diproduksi terlalu banyak, dan ginjal kesulitan menyaring produk sampingannya.
Akibatnya, asam berlebih dapat terbentuk menjadi kristal tajam, mempengaruhi jempol kaki dan sendi lainnya, menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang disebut serangan asam urat.
Baca juga: Apa Saja Vitamin yang Bisa Meringankan Gejala Asam Urat?
Gejala
Meskipun serangan asam urat paling sering terjadi pada jempol kaki, sendi lain juga dapat mengalami nyeri hebat dan gejala lainnya, termasuk:
- Kemerahan
- Kekakuan sendi
- Pembengkakan
- Kelembutan
- Kulit hangat atau panas saat disentuh, atau sensasi terbakar pada persendian
Serangan asam urat lebih umum terjadi pada malam hari dan bisa berlangsung hingga dua minggu lamanya.
(TribunHealth.com)