TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung merupakan masalah serius yang dapat menyerang individu dari berbagai usia.
Dokter Spesialis Jantung, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP., FIHA, menjelaskan bahwa gejala umum penyakit jantung koroner termasuk rasa tidak enak atau tidak nyaman di dada, keringat dingin, dan kadang-kadang kebas pada tangan kiri.
Namun, tidak semua pasien mengalami gejala yang sama.
Baca juga: 4 Manfaat Luar Biasa Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan Tubuh, Meningkatkan Kesuburan
Dr. Bayushi menyoroti pentingnya kesadaran akan kondisi kesehatan jantung dan mendorong individu untuk menjaga pola makan dengan menghindari konsumsi makanan berlemak tinggi dan kolesterol.
Selain itu, melakukan pemeriksaan dini sangat penting.
Ia menekankan bahwa pemeriksaan rutin sejak usia 20 tahun dapat membantu mendeteksi penyakit jantung secara dini.
Dalam pemeriksaan tersebut, pemeriksaan tensi darah adalah yang utama, terutama untuk usia 20-30 tahun.

Normalnya, tekanan darah adalah sekitar 120/80 mmHg, namun angka normal dapat berbeda tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Perempuan cenderung memiliki tekanan darah yang sedikit lebih rendah dari pada laki-laki.
Meskipun demikian, jika tekanan darah berada di atas angka normal, maka individu harus meningkatkan kesadaran akan kesehatan jantung mereka.
Dr. Bayushi juga menyarankan gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga dan mengurangi konsumsi garam.
Namun, jika tekanan darah tetap tinggi dalam jangka waktu satu bulan, penggunaan obat mungkin diperlukan.
Baca juga: Menu Sarapan Awet Kenyang, dr. Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Alpukat Campur Tiga Bahan Ini
Penjelasan dari Dr. Bayushi Eka Putra disampaikan dalam tayangan YouTube Tribunnews program "Sapa Dokter" edisi 12 Desember 2022, dan menjadi pengingat penting akan pentingnya deteksi dini dan tindakan pencegahan terhadap penyakit jantung.
BACA BERITA LAIN: Penyakit Jantung Tidak Hanya Ancam Usia Tua, Usia Muda Juga Rentan
Penyakit jantung, yang sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang menimpa usia lanjut, kini menunjukkan kecenderungan mengancam usia muda.
Dokter Spesialis Jantung, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP., FIHA, menjelaskan bahwa penyakit jantung kardiovaskular tidak hanya terbatas pada masalah pembuluh darah jantung koroner, namun meliputi sejumlah kondisi seperti gagal jantung, hipertensi, gangguan katup, bahkan kelainan jantung bawaan.
Penyakit jantung koroner, yang umumnya dianggap terjadi pada usia 40 tahun ke atas, kini juga menjadi ancaman bagi usia muda.
Dokter Bayushi bahkan pernah menangani kasus serangan jantung pada pasien berusia 28 tahun.
Faktor-faktor seperti merokok, tingginya kolesterol, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini pada usia muda.
Meskipun penyakit jantung koroner dapat terjadi tanpa gejala awal, beberapa orang mungkin mengalami tanda-tanda seperti nyeri di leher belakang.

Namun, tidak semua orang dengan kolesterol tinggi akan mengalami gejala ini, sehingga penting untuk menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.
Menurut Dokter Bayushi, kesadaran akan risiko penyakit jantung pada usia muda perlu ditingkatkan, serta pentingnya pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit ini.
Baca juga: 5 Keuntungan Minum Susu Kambing, Dapatkan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
Penjelasan tersebut disampaikan dalam program "Sapa Dokter" edisi 12 Desember 2022 yang dilansir oleh Tribunhealth.com melalui kanal YouTube Tribunnews.
Dengan demikian, kesadaran akan risiko penyakit jantung tidak hanya relevan bagi orang tua, tetapi juga penting bagi usia muda untuk mencegah ancaman serius terhadap kesehatan jantung mereka.
(Tribunhealth.com/PP)
Baca berita lain di sini.