TRIBUNHEALTH.COM - Tomat adalah sayur yang sudah lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Aneka olahan banyak yang menggunakan tomat sebagai bahannya.
Satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah manfaatnya.
Tomat diketahui baik untuk penderita diabetes dan memiliki beragam manfaat lainnya.
Melansir kanal kesehatan Health Shots, berikut ini uraiannya.
Baca juga: Sering Dijadikan Olahan Khas Ramadan, Rebusan Daun Pandan Bisa Stabilkan Gula Darah
1. Indeks glikemik rendah

Tomat mentah dapat berkontribusi dalam pengendalian gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah dan kandungan seratnya yang tinggi.
Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, tomat mengandung senyawa seperti likopen, yang mungkin memiliki efek menguntungkan pada resistensi insulin.
Tomat atau senyawa bioaktifnya mungkin memiliki efek antihiperglikemik.
Baca juga: 15 Makanan Berikut Dapat Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami, Penderita Hipertensi Perlu Tahu
2. Mengurangi stres oksidatif
Tomat (segar atau dimasak) baik untuk kondisi diabetes karena mengurangi stres oksidatif, peradangan, percepatan aterosklerosis, dan kerusakan jaringan (yaitu retina, ginjal, dan muskuloskeletal) akibat diabetes.

3. Rendahnya tingkat karbohidrat dan energi
Tomat memiliki jumlah karbohidrat dan energi yang rendah (3,9 per 100 g) dan kaya akan antioksidan potensial, seperti likopen, asam askorbat, β-karoten, flavonoid (yaitu kaempferol), tokoferol, asam folat, dan molekul bioaktif kecil lainnya.
Komposisi yang unik ini disarankan untuk digunakan pada kondisi diabetes.
Baca juga: 6 Minuman Penurun Kolesterol Jahat Secara Alami, Termasuk Teh Hijau dan Jus Tomat
4. Mengandung antioksidan
Lycopene dalam tomat mungkin memiliki dampak anti-diabetes karena tindakan antioksidannya, yang mengurangi jumlah radikal bebas yang dihasilkan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients bahwa likopen menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kadar insulin serum sehingga memberikan efek hipoglikemik.
Kaempferol memiliki karakteristik anti-diabetes melalui pengurangan aktivitas α-glukosidase, meningkatkan aktivitas antioksidan, menurunkan peroksidasi lipid, melindungi fungsi sel β, dan meningkatkan sensitivitas insulin di perifer, kata sang ahli.

5. Memiliki epikatekin
Komponen tomat penting lainnya, epicatechin, menurunkan stres oksidatif, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan resistensi insulin.
Ini juga meningkatkan fungsi otot, massa pulau, dan insulitis pankreas.
6. Mengandung resveratrol
Resveratrol adalah komponen penting lainnya yang ada dalam tomat yang meningkatkan biogenesis mitokondria dan mengurangi kerusakan mitokondria, kerusakan oksidatif, peradangan, akumulasi lipid, dan steatosis hati serta meningkatkan kerja insulin.
(TribunHealth.com)