Breaking News:

6 Manfaat Mengejutkan Tomat untuk Penderita Diabetes: Rendah Indeks Glikemik, Turunkan Gula Darah

Rutin mengonsumsi tomat memiliki beragam manfaat berikut ini, rupanya baik untuk diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi tomat 

TRIBUNHEALTH.COM - Tomat adalah sayur yang sudah lekat dengan kehidupan sehari-hari.

Aneka olahan banyak yang menggunakan tomat sebagai bahannya.

Satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah manfaatnya.

Tomat diketahui baik untuk penderita diabetes dan memiliki beragam manfaat lainnya.

Melansir kanal kesehatan Health Shots, berikut ini uraiannya.

Baca juga: Sering Dijadikan Olahan Khas Ramadan, Rebusan Daun Pandan Bisa Stabilkan Gula Darah

1. Indeks glikemik rendah

Ilustrasi indeks glikemik
Ilustrasi indeks glikemik (pixabay.com)

Tomat mentah dapat berkontribusi dalam pengendalian gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah dan kandungan seratnya yang tinggi.

Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, tomat mengandung senyawa seperti likopen, yang mungkin memiliki efek menguntungkan pada resistensi insulin.

Tomat atau senyawa bioaktifnya mungkin memiliki efek antihiperglikemik.

Baca juga: 15 Makanan Berikut Dapat Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami, Penderita Hipertensi Perlu Tahu

2 dari 3 halaman

2. Mengurangi stres oksidatif

Tomat (segar atau dimasak) baik untuk kondisi diabetes karena mengurangi stres oksidatif, peradangan, percepatan aterosklerosis, dan kerusakan jaringan (yaitu retina, ginjal, dan muskuloskeletal) akibat diabetes.

Manfaat tomat untuk kesehatan
Manfaat tomat untuk kesehatan (Pexels)

3. Rendahnya tingkat karbohidrat dan energi

Tomat memiliki jumlah karbohidrat dan energi yang rendah (3,9 per 100 g) dan kaya akan antioksidan potensial, seperti likopen, asam askorbat, β-karoten, flavonoid (yaitu kaempferol), tokoferol, asam folat, dan molekul bioaktif kecil lainnya.

Komposisi yang unik ini disarankan untuk digunakan pada kondisi diabetes.

Baca juga: 6 Minuman Penurun Kolesterol Jahat Secara Alami, Termasuk Teh Hijau dan Jus Tomat

4. Mengandung antioksidan

Lycopene dalam tomat mungkin memiliki dampak anti-diabetes karena tindakan antioksidannya, yang mengurangi jumlah radikal bebas yang dihasilkan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients bahwa likopen menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kadar insulin serum sehingga memberikan efek hipoglikemik.

Kaempferol memiliki karakteristik anti-diabetes melalui pengurangan aktivitas α-glukosidase, meningkatkan aktivitas antioksidan, menurunkan peroksidasi lipid, melindungi fungsi sel β, dan meningkatkan sensitivitas insulin di perifer, kata sang ahli.

Manfaat tomat untuk kesehatan
Manfaat tomat untuk kesehatan (Pexels)

5. Memiliki epikatekin

3 dari 3 halaman

Komponen tomat penting lainnya, epicatechin, menurunkan stres oksidatif, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan resistensi insulin.

Ini juga meningkatkan fungsi otot, massa pulau, dan insulitis pankreas.

6. Mengandung resveratrol

Resveratrol adalah komponen penting lainnya yang ada dalam tomat yang meningkatkan biogenesis mitokondria dan mengurangi kerusakan mitokondria, kerusakan oksidatif, peradangan, akumulasi lipid, dan steatosis hati serta meningkatkan kerja insulin.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtomatdiabetesindeks glikemikgula darahantioksidan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved