TRIBUNHEALTH.COM - Teh merupakan salah satu minuman populer di dunia yang digemari oleh banyak orang, termasuk penderita diabetes.
Selain untuk menghilangkan dahaga, minum teh dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dilansir dari Eatingwell, dalam sebuah penelitian menjelaskan bahwa minum secangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko terkena pradiabetes dan diabetes tipe 2.
Teh juga mengandung antioksidan yang bagus untuk melawan radikal bebas yang dapat memicu stres oksidatif pada tubuh.
Ketika di dalam tubuh terlalu banyak radikal bebas, stres oksidatif dapat terjadi dan hal ini dapat berkontribusi terhadap timbulnya kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2.
Baca juga: 5 Kesalahan Penderita Diabetes Saat Sarapan, Dapat Meningkatkan Lonjakan Kadar Gula Darah
Jenis Teh yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Berikut ini terdapat beberapa jenis teh yang bagus dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Teh hitam

Teh hitam merupakan jenis teh pertama yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Dalam sebuah ulasan tahun 2019, terdapat beberapa studi epidemologi yang menunjukkan jika minum teh hitam, teh hijau, atau teh oolong dapat mengurangi risiko terkena diabetes atau komplikasi diabetes.
Menurut para peneliti, teh (termasuk teh hitam) bekerja di dalam tubuh dengan meningkatkan resistensi insulin, memainkan peran seperti insulin, serta mengurangi respons peradangan.
Selain itu, studi pada tahun 2017 menemukan jika minum teh hitam setelah mengonsumsi gula dapat membantu mengontrol glukosa darah.
2. Teh kamomil

Teh kamomil tidak hanya itu meningkatkan kualitas tidur saja, namun minum teh ini juga bagus untuk penderita diabets.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kurang tidur satu malam saja dapat menyebabkan tubuh memproduksi insulin kurang efektif, sehingga berpotensi meningkatkan kadar gula darah.
Penelitian tahun 2015 menemukan, saat wanita dengan kualitas tidur yang buruk minum teh kamonil selama dua minggu, mereka mengalami lebih sedikit masalah tidur dan gejala depresi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak minum teh tersebut.
"Diabetes dianggap sebagai kondisi peradangan, dan seiring dengan asupan makanan yang tepat, kualitas tidur yang baik, penting dalam mengurangi peradangan," ungkap Stefanski.
"Teh kamomil juga dikaitkan dengan peningkatkan sensitivitas insulin dan pengelolaan glukosa, serta dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh," kata kata ahli diet Erin Palinski-Wade yang berspesialisasi dalam manajemen diabetes dan berbasis di wilayah New York City.
Baca juga: Cara Menghindari Naik Turunnya Gula Darah pada Penderita Diabetes Tipe 2
3. Teh hijau

Sebuah tinjauan penelitian menunjukkan jika teh hijau dan ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah untuk mencegah diabetes tipe 2 dan obesitas.
Dalam penelitian ini disebutkan jika seseorang rutin minum teh hijau selama lebih dari 10 tahun memiliki lemak tubuh lebih rendah dan lingkar pinggang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak.
Menurut sebuah penelitian tahun 2020, obesitas dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 setidaknya enam kali lipat.
Teh hijau mengandung senyawa kuat yang disebut epigallocationchin gallate (EGCG).
"EGCG terbukti meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot," ungkap Palinski-Wade.
Menurut ulasan yang diterbitkan pada 2019, proses EGCG yang merangsang glukosa untuk memasuki sel otot mungkin juga berguna untuk mengobati obesitas.
4. Teh peppermint

Jenis teh selanjutnya yang bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah teh peppermint.
Teh peppermint bagus untuk penderita diabetes karena menjadi penekan alami dan berdampak positif terhadap HbA1c.
Mengonsumsi teh peppermint dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan mengurangi kembung pada penderita diabetes.
Teh ini juga dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) dengan menenangkan otot-otot di saluran pencernaan.
Kandungan menthol pada teh peppermint dapat berperan sebagai dekongestan yang dapat membantu meringankan hidung tersumbat dan meningkatkan pernapasan.
Baca juga: Deretan Lauk yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Jaga Gula Darah Tetap Normal
5. Teh hibiscus

Penderita diabetes yang mengonsumsi teh hibiscus dapat memiliki dampak positif pada pengelolaan gula darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine pada tahun 2009 menemukan, ekstrak kembang sepatu atau hibiscus dapat mengurangi kadar glukosa puasa pada penderita diabets.
Selain itu, studi dalam Journal of Human Hypertension tahun 2010 menunjukkan bahwa pasien diabetes yang mengonsumsi teh hibiscus dapat mengalami penurunan kadar hemoglobin A1c (penanda pengendalian gula darah jangka panjang).
6. Teh jahe

Minum teh jahe tidak hanya memberikan sensasi yang menyegarkan, tapi juga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Tinjauan tahun 2015 menunjukkan, suplementasi jahe secara teknis merupakan bentuk yang lebih manjur daripada teh untuk menurunkan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 serta A1C.
Penelitian mengungkapkan, jahe dapat memengaruhi kontrol glikemik dalam tubuh dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca juga: Ingin Gula Darah Stabil Sepanjang Hari? Penderita Diabetes Baiknya Lakukan Ini Saat Sarapan
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)