TRIBUNHEALTH.COM - Gastritis merupakan gangguan pencernaan yang terjadi ketika lapisan dalam mukosa atau dinding lambung mengalami peradangan atau pembengkakan.
Gastritis ini juga dikenal sebagai radang lambung yang ditandai dengan adanya nyeri pada bagian ulu hati.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, gastritis dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti tukak lambung.
Penderita gastritis perlu memperhatikan pola makan mereka, terutama saat mereka menjalankan ibadah puasa.
Saat buka puasa, mereka sebaiknya menghindari beberapa makanan berikut yang dapat berisiko menyebabkan iritasi pada lambung, seperti makanan tersebut seperti makanan asam, makanan pedas, makanan berlemak, gorengan, makanan manis, makanan olahan, hingga makanan atau minuman berkafein.
Baca juga: 8 Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuh Saat Rutin Minum Teh Lemon Jahe Sebelum Tidur
Menu Buka Puasa Penderita Gastritis
Dilansir dari Verywell Health dan Draxe, alih-alih mengonsumsi makanan tersebut, berikut ini terdapat beberapa menu makanan yang bisa dijadikan penderita gastrisis untuk buka puasa.
1. Buah-buahan dan sayuran

Penderita gastritis sebaiknya konsumsi menu buka puasa seperti buah dan sayur untuk mencegah terjadinya kekambuah pada lambungnya.
Buah-buahan dan sayuran yang tidak memiliki rasa asam dapat dikonsumsi oleh penderita gastritis, seperti apel, beri, labu, dan juga wortel.
Tak hanya itu saja, pisang juga dapat membantu merangsang produksi lenderi yang melindungi terhadap asam lambung.
Kendati demikian, pastikan Anda untuk menghindari makan terlalu banyak, karena dapat menyebabkan kembung, gas, dan kram perut pada beberapa orang.
Hindari buah yang memiliki rasa asam seperti jeruk dan tomat.
Hindari juga menambahkan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan juga cabai pada sayuran yang hendak Anda konsumsi.
Baca juga: 6 Jenis Buah yang Cocok Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Ada Pepaya hingga Jambu Biji
2. Makanan tinggi serat

Menu buka puasa selanjutnya yang dianjurkan untuk penderita gastritis adalah makanan yang mengandung tinggi serat.
Mengonsumsi pola makan tinggi serat telah terbukti bermanfaat untuk mengatasi gastritis dan gangguan pencernaan lainnya.
Studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa diet tinggi serat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit gastritis hingga 60 persen.
Beberapa makanan sumber serat terbaik yang dapat Anda jadikan pilihan saat buka puasa adalah almond, biji chia, gandum, dan quinoa.
3. Makanan tinggi antioksidan

Selanjutnya, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi antioksidan, seperti mengandung tinggi vitamin C, vitamin A, flavonoid, karena dapat membantu menurunkan peradangan lambung dan mengurangi risiko komplikasi pada gangguan pencernaan.
Sumber antioksidan penyembuhan terbaik adalah buah-buahan dan sayuran berwarna segar dan cerah.
Menurut University of Maryland Medical Center, buah-buahan segar, rempah-rempah, dan sayuran sangat bermanfaat untuk mengatasi gastrisis.
Berikut ini pilihan yang dapat Anda jadikan menu buka puasa seperti labu siam, sayuran hijau, asparagus, seledri, jahe, kunyit, sayuran silangan, buah beri, apel, dan kranberi.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Banyak Mengandung Air, Bagus Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
4. Makanan probiotik

Penelitian menunjukkan jika mengonsumsi probiotik dapat membantu mengendalikan bakter H.pylori dan mengobati infeksi saluran pencernaan yang memicu terjadinya gastritis.
Probiotik dapat mengurangi peradangan, mengatur pergerakan usus, membantu mengontrol reaksi terhadap alergi atau intoleransi makanan.
Makanan dan suplemen probiotik yang mengandung bakteri menguntungkan, seperti Lactobacillus bulgaricus mungkin dapat membantu mengatur berapa banyak asam lambung yang diproduksi dan mengurangi peradangan dengan secara signifikan menghambat ekspresi sitokin dan kemokin.
Berikut ini pilihan menu buka puasa yang mengandung probiotik, antara lain adalah kombucha, yogurt, kefir, tempe, kimchi, dan tape.
5. Lemak dan protein sehat

Makanan selanjutnya yang disarankan untuk penderita gastritis adalah lemak dan protein sehat.
Protein tanpa lemak dapat membantu memperbaiki dinding usus dan mengatasi masalah pencernaan seperti sindrom usus bocor, yang dapat memicu peradangan pada lambung.
Sumber protein tanpa lemak yang baik untuk buka puasa mencakup daging dari hewan yang diberikan rumput, ikan liar hasil tangkapan, atau unggas yang dipelihara di padang rumput.
Tak hanya itu saja, sumber protein yang mengandung asam lemak omega-3 seperti salmon dan sarden juga bagus dikonsumsi bagi penderita gastritis.
Asam lemak omega-3 adalah lemak sehat yang sangat bermanfaat karena bersifat anti-inflamasi dan bermanfaat bagi penderita gastritis.
Sumber lemak sehat lainnya yang mudah dicerna termasuk minyak kelapa, minyak zaitun, dan alpukat.
Baca juga: Khasiat Makan Terong Ungu, Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)