TRIBUNHEALTH.OCOM - Penggunaan botol minuman yang bisa digunakan berulang kali (reusable) semakin masif belakangan ini.
Selain karena lebih hemat, botol tumbler juga dapat berperan positif dalam menjaga lingkungan.
Pasalnya dengan membawa botol sendiri kita telah mengurangi jumlah sampah plastik yang berasal dari botol kemasan sekali pakai.
Namun jenis botol seperti apakah yang paling baik untuk kesehatan?
Jika ditinjau dari bahannya, tumbler rata-rata terbuat dari plastik dan logam.
Untuk yang berbahan logam, bisa dibuat dari stainless steel atau alumunium.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sederet kelebihan dan kekurangannya.
Keunggulan dan kekurangan botol plastik

Botol plastik ringan sehingga mudah dibawa.
Mereka juga mudah didapat.
Namun, ada beberapa potensi risiko kesehatan yang terkait dengan minum air dari botol plastik.
Botol plastik dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan karena terlarutnya bahan kimia berbahaya ke dalam minuman, terutama bila terkena panas atau sinar matahari.
Bisphenol A (BPA) dan ftalat, yang biasa ditemukan dalam botol plastik, diketahui merupakan pengganggu endokrin yang dapat mengganggu fungsi hormon dan berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan reproduksi, obesitas, dan kanker tertentu.
Selain itu, bahan kimia yang terlarut dari botol plastik dapat mencemari air minum, sehingga menimbulkan risiko tertelan.
Baca juga: Ini Bahaya Minum Pakai Botol Plastik, Mikroplastik Sebabkan Resistensi Insulin dan Penyakit Ini
Botol logam
Setelah botol plastik, pilihan terbaik untuk membawa air adalah botol logam.
Ada beberapa keunggulan botol logam dibandingkan botol plastik dalam konteks kesehatan manusia.
Botol air logam dikenal karena daya tahan dan umur panjangnya.
Berbeda dengan beberapa plastik yang mungkin mengandung BPA atau ftalat, botol minum yang terbuat dari logam tidak melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam air.
Botol-botol ini sangat baik dalam mempertahankan suhu, menjaga minuman tetap dingin atau panas untuk waktu yang lama.
Fitur ini sangat berguna terutama untuk aktivitas luar ruangan, perjalanan, atau membawa minuman ke kantor atau sekolah.

Botol air logam dapat digunakan kembali dan didaur ulang, menjadikannya alternatif ramah lingkungan dibandingkan botol plastik sekali pakai.
Dengan mengurangi sampah plastik, penggunaan botol logam berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Botol ini tidak terlalu rentan terhadap kerusakan akibat terjatuh atau terbentur dibandingkan botol plastik, sehingga menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari dan aktivitas luar ruangan.
Botol air berbahan stainless steel dan alumunium umumnya mudah dibersihkan dan dirawat.
Produk ini aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring dan tahan terhadap bau dan noda, sehingga memastikan air Anda tetap segar dan bersih.
Baca juga: Bisa Dicoba Saat Sahur dan Buka Puasa! Ini 8 Makanan dan Minuman Penghilang Bau Mulut Alami
Logam apa yang bagus untuk botol air?
Botol air stainless steel tahan lama, ringan, dan tahan terhadap korosi.
Bahan ini non-reaktif, yang artinya tidak akan memberikan rasa logam pada minuman, dan umumnya dianggap aman untuk menyimpan cairan panas dan dingin.
Selain itu, baja tahan karat mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan bau.
Botol air aluminium ringan dan terjangkau.
Bahan-bahan tersebut juga dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.
Namun, botol aluminium mungkin memiliki lapisan untuk mencegah interaksi antara logam dan minuman, dan beberapa orang lebih memilih menghindari aluminium karena kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan yang terkait dengan paparan aluminium.
Botol air tembaga telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan Ayurveda karena manfaat kesehatannya.
Baca juga: 6 Tips Dokter Spesialis agar Anak Tetap Sehat dan Bugar Saat Belajar Menjalankan Ibadah Puasa
Tembaga memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, tembaga dapat bereaksi dengan minuman asam dan dapat menyebabkan perubahan warna atau menimbulkan rasa logam.
Penting untuk diperhatikan bahwa asupan tembaga yang berlebihan bisa berbahaya, jadi botol tembaga harus digunakan dengan hati-hati.
Hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli botol air logam

Pilihlah botol air logam yang terbuat dari baja tahan karat atau aluminium berkualitas tinggi untuk makanan.
Carilah botol yang diberi label bebas BPA dan bebas ftalat untuk memastikan botol tersebut memenuhi standar keamanan.
Perhatikan pelapis apa pun yang digunakan di dalam botol.
Pilih botol dengan lapisan tidak beracun dan aman untuk makanan yang dirancang untuk mencegah pencucian zat berbahaya ke dalam air.
Pertimbangkan apakah Anda memerlukan isolasi untuk retensi suhu.
Botol baja tahan karat berdinding ganda dengan insulasi vakum adalah pilihan tepat untuk menjaga minuman tetap dingin atau panas dalam waktu lama.
Pilih ukuran dan desain botol yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Pertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas, ukuran mulut (agar mudah diminum dan dibersihkan), dan fitur tambahan apa pun seperti pegangan atau tutup anti bocor.
Perawatan dan pembersihan yang tepat sangat penting untuk memastikan umur panjang dan keamanan botol air logam.
Ikuti instruksi dari pabriknya untuk pembersihan dan perawatan, dan cuci botol secara teratur dengan sabun dan air untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
(TribunHealth.com)