Breaking News:

Ini Bahaya Minum Pakai Botol Plastik, Mikroplastik Sebabkan Resistensi Insulin dan Penyakit Ini

Berikut ini saran ahli mengenai mikroplastik dalam botol, lebih baik gunakan botol berbahan lain

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi - Kandungan mikroplastik pada botol plastik 

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan botol plastik sulit dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari, tak terkecuali sebagai botol minum.

Padahal ada bahaya yang mengintai di balik penggunaan botol plastik.

Salah satu kenyataan yang sering luput dari perhatian adalah adanya mikroplastik dalam air minum kita, terutama jika dikonsumsi dari botol plastik.

Mikroplastik, partikel kecil berukuran kurang dari 5 milimeter, dapat masuk ke air minum dalam berbagai cara, termasuk fragmentasi botol plastik.

Penelitian telah menunjukkan bahwa partikel plastik yang sangat kecil ini tersebar luas, tidak hanya mencemari lautan, tetapi juga perairan tawar, dan bahkan udara yang kita hirup.

Baca juga: 5 Buah yang Baik untuk Diabetes, Tak Bikin Gula Darah Melonjak

Bagaimana mikroplastik berdampak pada kesehatan

Ilustrasi - Kandungan mikroplastik pada botol plastik
Ilustrasi - Kandungan mikroplastik pada botol plastik (Pexels)

Saat kita minum air dari botol plastik, tanpa sadar kita juga menelan mikroplastik dari cairan menyegarkan tersebut.

Penelitian telah mendeteksi partikel mikroplastik dalam sampel air minum kemasan di seluruh dunia, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi dampak kesehatan dari kontaminasi yang meluas ini.

Masalah kesehatan yang serius seperti resistensi insulin, penambahan berat badan, gangguan endokrin, penurunan kesehatan reproduksi dan bahkan kanker semuanya terkait dengan mikroplastik.

Meskipun dampak jangka panjang dari konsumsi mikroplastik masih dipelajari, bukti menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia, termasuk peradangan, stres oksidatif, dan potensi perpindahan bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam plastik.

Baca juga: Masih Merasa Lapar meski Makan Banyak? Bisa karena Gula Darah Tinggi dan Sederet Kondisi Berikut

2 dari 2 halaman

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak botol plastik?

Ilustrasi - Kandungan mikroplastik pada botol plastik
Ilustrasi - Kandungan mikroplastik pada botol plastik (Pexels)

Eshanka Wahi, ahli gizi kuliner, pelatih kesehatan holistik, dan pendiri Eat Clean with Eshanka memberikan penjelasan.

“Pertama, pilihlah botol air yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari bahan seperti baja tahan karat, kaca, atau plastik bebas BPA. Alternatif ini tidak hanya lebih baik bagi lingkungan, namun juga membantu meminimalkan paparan kita terhadap mikroplastik.”

“Kedua, berinvestasi pada sistem penyaringan air yang dapat secara efektif menghilangkan kontaminan, termasuk mikroplastik, dari air keran. Meskipun tidak ada metode penyaringan yang sempurna, memilih sistem dengan teknologi penyaringan canggih dapat secara signifikan mengurangi keberadaan mikroplastik dalam air minum,” tambahnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved