TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini tips agar kadar gula darah tetap aman dan terkendali ketika penderita diabetes menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 H.
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan.
Pasalnya lonjakan kadar gula darah dapat dengan mudah mempengaruhi kesehatan penderita diabetes.
Jika tidak dikontrol dengan menjaga pola makan, tentu saja hal ini akan mempengaruhi kesehatan.
Melansir Tribunnews.com, berikut ini sederet tips agar kadar gula darah tetap stabil saat berpuasa.
Minum Air yang Cukup
Risiko dehidrasi atau kekurangan cairan kerap terjadi saat seseorang sedang berpuasa.
Dehidrasi akan membuat hula darah menjadi lebih sulit terkontrol.
Untuk itu, meski sedang berpuasa, pastikan mengonsumsi cukup air minum.
Perbanyak minum air putih saat sahur, berbuka dan waktu makan malam.
Baca juga: Aturan Minuman Air Putih Saat Puasa, Bantu Penuhi Kebutuhan Cairan & Cegah Dehidrasi Sepanjang Hari
Hindari Konsumsi Roti
Hindari roti saat berbuka atau sahur karena roti memiliki indek glikemik yang tinggi.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti kentang, biskuit, dan roti putih kurang dianjurkan.
Karena, makanan tersebut mudah untuk dicerna dan diserap.
Hal ini dapat membuat kamu mudah lapar kembali setelah makan.
Jangan Lewatkan Sahur
Gula darah dapat mudah turun jika kita tidak mengonsumsi makanan apapun selama belasan jam.
Bagi penderita diabetes yang sudah berniat menjalankan puasa, harus makan sahur.
Dianjurkan makan sahur saat menjelang imsak, agar perut tidak kosong terlalu lama.
Baca juga: Bagi Penderita Diabetes, 5 Buah Ini Terlarang untuk Sahur dan Buka Puasa, Berefek pada Gula Darah
Konsumsi Makanan Sehat
Tetap menerapkan pola makan sehat selama berpuasa, untuk mencegah kadar gula darah naik.
Hindari mengonsumsi makanan dengan karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang banyak.
Hal itu dapat berakibat buruk, gula darah melonjak naik.
Penderita diabetes disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks, berupa nasi merah, gandum, dan kacang-kacangan agar kenyang lebih tahan lama, sehingga gula darah tetap terkontrol.
Makan sayur seperti bit, kacang polong, dan jagung saat sahur, juga dapat membantu menjaga kadar gula darah selama berpuasa.
Atur Porsi Makan
Selain mengonsumsi makanan sehat, atur juga porsi makan selama bulan puasa.
Hindari makan terlalu banyak supaya gula darah tidak melonjak naik saat sahur dan berbuka.
Oleh karena itu, cara mengontrolnya dengan mendistribusikan porsi makanan menjadi dua sampai tiga porsi kecil.
Kemudian makanlah secara perlahan saat berbuka.
Baca juga: Makan Kacang Almond Tiap Hari Bantu Kelola Gula Darah Penderita Diabetes, Segini Porsi Idealnya
Rutin Olahraga
Lakukan olahraga menjelang berbuka puasa.
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah sekitar 2 jam sebelum berbuka puasa.
Aktivitas fisik sangat berperan dalam mengontrol gula darah selama berpuasa.
Ketika beraktivitas, akan terjadi pembakaran gula menjadi energi.
Meski berpuasa, aktivitas fisik tetap dilakukan, hanya saja waktunya diganti saat menjelang berbuka atau malam harinya.
Hindari berlebihan dalam berolahraga atau beraktivitas fisik, hal itu akan memicu penurunan kadar gula darah secara drastis.
Artikel ini diolah dari Tribunnews
(TribunHealth.com, Tribunnews.com/Ayu)