TRIBUNHEALTH.COM - Buah pir merupakan salah satu buah yang populer di Indonesia.
Buah pir bisa menjadi salah satu opsi makanan yang bisa dijadikan sebagai bagian diet sehat dan seimbang saat puasa Ramadhan.
Buah pir diketahui dapat membantu menurunkan berat badan.
Tentunya ini kabar gembira bagi mereka yang tengah mencoba menurunkan berat badan saat puasa Ramadhan.
Pasalnya saat menjalankan puasa, asupan kalori sudah berkurang.
Didukung pemilihan makanan yang tepat, tidak sulit untuk mencapai berat badan ideal setelah bulan Ramadhan.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 4 manfaat penting buah pir.
Baca juga: Sederet Makanan yang Bikin Kolesterol Aman Selama Puasa Ramadhan, Termasuk Makanan Kaya Serat
1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Pir, memiliki nilai kalorinya yang rendah.
Ini membuat buah pir baik untuk dimasukkan dalam diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Pir dapat membuat Anda kenyang lebih lama karena memiliki kandungan serat yang sangat tinggi, terutama di bagian tengahnya, yang memberikan hasil yang sangat baik dalam memerangi sembelit dan juga masalah pencernaan.
Satu buah pir berukuran sedang menyediakan 6 gram serat, sekitar 24 persen dari kebutuhan harian wanita di bawah 50 tahun, menurut laporan The Food and Nutrition Board of the National Institute of Medicine (2001).
Baca juga: Olahraga Simpel yang Cocok Dilakukan saat Puasa Ramadhan, Tak Bikin Lelah Berlebihan
2. Cegah kanker
“Sebagai sumber yang kaya akan Vitamin C dan Vitamin A, buah pir berperan sebagai antioksidan melawan radikal bebas dalam tubuh. Yang terakhir ini, jika jumlahnya meningkat, dapat menyebabkan kanker,” kata Dr. Anju Sood, ahli gizi yang berbasis di Bangalore, India.
3. Melawan penyakit kardiovaskuler

Pir kaya akan mineral seperti natrium dan kalium.
Ini penting untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot jantung.
Serat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, menjaga jantung dalam kondisi kerja yang baik.

Risiko kolitis
Kondisi yang ditandai dengan peradangan usus ini sekali lagi dapat diatasi dengan tingginya jumlah serat yang ditemukan dalam buah pir.
“Masalah usus besar bisa disembuhkan dalam satu minggu dengan mengonsumsi setengah kilogram pir segar sebelum tiga kali makan utama . Namun, sebelum memakan buahnya, sebaiknya kulitnya dikupas,” kata Dr. Sood.
Tips memilih pir

Carilah buah pir yang keras namun tidak terlalu keras.
Kulitnya harus halus, bebas jamur.
Bercak berbintik coklat biasanya mencerminkan rasa yang lebih pekat.
Namun pir yang memiliki bintik hitam perlu dihindari.
Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kematangan pir adalah dengan meremas perlahan bagian atas buah, dekat batangnya.
Jika titik tersebut bisa ditekan dengan tangan, kemungkinan pir sudah cukup matang untuk dikonsumsi.
Jika dagingnya empuk, berarti pirnya terlalu matang.
(TribunHealth.com)