TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes tipe 2, kondisi yang ditandai dengan melonjaknya kadar gula darah, telah menjadi masalah umum yang banyak terjadi.
Meskipun penyakit ini semakin umum terjadi, penelitian baru memberikan informasi menarik tentang strategi pencegahan yang sederhana namun ampuh: berjalan kaki.
Lebih khusus lagi, kecepatan berjalan kaki mungkin menjadi faktor utama dalam menurunkan kemungkinan berkembangnya diabetes tipe 2.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraiannya.
Memahami diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2, sering disebut diabetes onset dewasa, secara historis muncul pada usia pertengahan dan akhir masa dewasa.
Namun, kejadiannya di kalangan anak-anak dan remaja terus meningkat.
Berbeda dengan diabetes tipe 1, yang disebabkan oleh produksi insulin yang tidak mencukupi, diabetes tipe 2 berasal dari sel-sel tubuh yang menolak efek insulin, sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan potensi komplikasi, menurut Harvard Health.
Baca juga: 6 Manfaat Jalan Kaki bagi Penderita Diabetes: Termasuk Kendalikan Gula Darah hingga Jaga Berat Badan
Gaya kecepatan berjalan
Temuan terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menjelaskan hubungan antara kecepatan berjalan dan risiko diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa menjaga kecepatan berjalan cepat, terutama di atas 4 kilometer per jam, dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kondisi tersebut.
Selain itu, untuk setiap tambahan kilometer per jam dalam kecepatan berjalan, risikonya menurun sebesar 9 persen.
Hal ini menunjukkan pentingnya menambah kecepatan saat berjalan.
Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan?
Meskipun manfaat jalan cepat sudah terbukti, para peneliti mengakui potensi keterbatasan dalam penelitian ini, termasuk bias dan pengaruh karakteristik partisipan.
Faktor-faktor seperti tingkat aktivitas fisik secara keseluruhan dan status kesehatan dapat mengacaukan hubungan yang diamati.
Namun demikian, penjelasan yang masuk akal juga mendukung gagasan bahwa kecepatan berjalan berfungsi sebagai indikator berharga terhadap kesehatan dan risiko diabetes.
Misalnya kecepatan berjalan menciptakan peningkatan kebugaran kardiorespirasi dan kekuatan otot, yang berikutnya berkontribusi positif terhadap kesehatan.
Baca juga: Waktu Sarapan Paling Tepat untuk Pengidap Diabetes agar Gula Darah Stabil, Paling Telat Jam Segini
Berdasarkan temuan ini, mendorong individu untuk menambahkan jalan cepat ke dalam rutinitas harian mereka merupakan strategi praktis untuk pencegahan diabetes.
Meskipun meningkatkan total durasi berjalan kaki tetap bermanfaat, menambah kecepatan berjalan dapat semakin meningkatkan manfaat kesehatan.
Dengan melakukan langkah cepat saat berjalan kaki, seseorang tidak hanya dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 namun juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)