lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Tubuh manusia memiliki semacam jam internal yang secara alami mengatur kapan harus mengantuk untuk tertidur, serta kapan merasa lapar untuk mendapatkan makan.
Jam tubuh ini juga memengaruhi cara memproses gula sepanjang hari, menciptakan jendela ideal kapan penderita diabetes tipe 2 harus sarapan, menurut seorang spesialis diabetes.
Tara Bruni, Ahli Diet Spesialis Diabetes dari St Thomas NHS Foundation, telah membeberkan waktu terbaik untuk sarapan bagi pengidap diabetes.
“[Jam internal alami] mengatur metabolisme dan fungsi kita secara berbeda tergantung pada waktu," kata Bruni, dilansir Express.co.uk.
Baca juga: 6 Manfaat Belimbing untuk Diabetes, Rupanya Dapat Seimbangkan Kadar Gula Darah
“Di pagi hari, tubuh kita siap untuk menangani gula secara efisien, yang berarti mereka dapat mengelola kadar gula darah secara efektif. Ini karena respons insulin kita lebih kuat, dan kemampuan kita memproses glukosa berada pada puncaknya."
“Seiring berjalannya hari, terutama di sore dan malam hari, tubuh kita menjadi kurang efisien dalam memproses gula dan mengatur kadar gula darah.”
Oleh karena itu, sarapan pada “waktu yang tepat” dapat membantu menyelaraskan kebiasaan makan dengan ritme alami tubuh.
“Hal ini memastikan bahwa kita menyediakan bahan bakar (dalam bentuk makanan) ketika tubuh kita berada dalam kondisi terbaik untuk menanganinya, yang pada akhirnya membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil sepanjang hari,” kata Bruni.
Baca juga: Sederet Makanan Rendah Indeks Glikemik yang Cocok untuk Pengidap Diabetes
Melihat hal tersebut, dokter spesialis mengungkapkan, waktu sarapan terbaik bagi penderita diabetes tipe 2 adalah dalam waktu dua jam setelah bangun tidur dan paling lambat jam 10 pagi.
“Ketika Anda sarapan sebelum makan siang, hal itu memiliki efek khusus pada cara tubuh Anda menangani glukosa setelah makan siang."
“Efek ini, yang disebut 'efek makan kedua', berarti meskipun Anda makan siang yang sama, kenaikan kadar gula darah Anda lebih sedikit dibandingkan jika Anda melewatkan sarapan."
“Penelitian menemukan bahwa ketika orang sarapan, kadar gula darah mereka setelah makan siang dan makan malam menjadi lebih rendah.”
Baca juga: 7 Tips agar Gula Darah Penderita Diabetes Tak Melonjak Saat Pagi Hari, Sarapan dengan 3 Menu Ini
Selain mengatur waktu sarapan, spesialis diabetes juga membeberkan sarapan terbaik dan terburuk untuk penderita diabetes tipe 2 .
Bruni berkata: “Makanan sarapan terbaik untuk penderita diabetes tipe 2 adalah makanan yang mengandung kombinasi protein dan karbohidrat tinggi serat [misalnya biji-bijian, buah-buahan dan sayuran]."
“Protein membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dalam tubuh."
"Artinya, ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat, kadar gula darah Anda meningkat secara bertahap dan tetap lebih stabil dibandingkan dengan makanan yang sebagian besar mengandung karbohidrat."
Contohnya adalah kacang-kacangan atau biji-bijian, yogurt Yunani dengan buah beri dan biji chia, atau roti panggang gandum dengan alpukat dan telur.
Di sisi lain, makanan sarapan yang sebaiknya Anda hindari adalah makanan tinggi karbohidrat olahan dan tambahan gula, seperti sereal manis, kue kering, roti putih, dan jus.
(TribunHealth.com)
