lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi kerap tidak menimbulkan gejala pada tahap awalnya.
Namun, memiliki terlalu banyak kolesterol di arteri dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, mulai dari serangan jantung hingga stroke .
Untungnya, perubahan pola makan yang sehat dapat membantu menghilangkan zat lemak ini dari aliran darah.
Seorang dokter telah membagikan menu sarapan sederhana yang turut membantu menurunkan kadar kolesterol.
Dr Zain Hasan, ahli anestesi trauma bersertifikat, melalui TikTok-nya, menguraikan tiga makanan untuk menurunkan kolesterol secara alami.
Baca juga: Makanan Terjangkau yang Ampuh Menurunkan Kolesterol, Termasuk Alpukat dan Oat
Dia menjelaskan bahwa dia merekomendasikan pilihan makanan berikut kepada orang tuanya dan pasiennya untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Untuk mengawali hari dengan makanan penurun kolesterol, ia menganjurkan makan oatmeal.
Dr Hasan mengakui bahwa dia bahkan menyantap sarapan populer “setiap hari”.
“Oatmeal memiliki serat larut yang luar biasa. Ini akan membantu mengikat asam empedu yang kemudian akan menurunkan kolesterol dalam tubuh Anda secara alami," katanya.
Baca juga: 6 Cara Sehat Makan Daun Kelor untuk Lawan Kolesterol dan Turunkan Gula Darah
Dokter menambahkan bahwa Anda harus memilih oatmeal yang bebas dari glifosat, herbisida yang banyak digunakan untuk mengendalikan gulma dan rumput berdaun lebar.
Makanan lain yang dia rekomendasikan untuk mengurangi kolesterol tinggi bisa menjadi tambahan renyah untuk oatmeal Anda – kacang-kacangan.
"...Almond, kacang mete, semuanya memiliki nutrisi yang baik, serat dan juga memiliki jumlah protein yang sangat baik.”
Makanan penurun kolesterol yang terakhir dalam daftar dokter adalah buah beri.
Baca juga: Selain Menurunkan Risiko Diabetes, Stroberi Punya 5 Khasiat Berikut untuk Kesehatan
"Buah beri adalah antioksidan. Mereka mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh Anda."
Radikal bebas dapat membantu menghindari faktor pemicu masalah jantung.
Selain itu, buah beri juga mengandung serat, yang dapat membantu menghilangkan sebagian kolesterol “jahat” tersebut.
(TribunHealth.com)
