lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Awal tahun 2024, pemerintah Indonesia masih menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan.
Penyaluran bansos ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi keluarga untuk kebutuhan sehari-hari.
Menghimpun informasi yang ada, BPNT dan Bansos Rp 600.000 cair bulan februari.
Rupanya ulasan mengenai pencairan bansos ini tengah menjadi sorotan.
Pemerintah menyiapkan berbagai jenis bansos untuk membantu mengatasi tantangan ekonomi maupun sosial.
Melansir TribunKaltim dari https://pasla.jambiprov.go.id, berikut Daftar Bansos 2024 agar masyarakat bisa memahami lebih dalam mengenai program ini:
1. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar (PI) dijalankan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan memberikan bantuan kepada 18.59 juta siswa SD, SMP, SMA, dan SMK pada tahun 2024.
Baca juga: Sembuhkan Diabetes dengan Bunga Telang, dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Lainnya
PIP tak hanya memberikan bantuan finansial saja kepada siswa, namun juga memberi peningkatan dana untuk siswa SMA/SMK dari Rp 1.000.000 di tahun 2023 menjadi Rp 1.800.000 pada tahun 204.
Peserta yang dikatakan layak menerima PIP ini melibatkan pemehang KIP/KKS/KPS, peserta didik dan keluarga peserta PKH yakni yatim piatu, korban bencana alam, serta dari keluarga miskin.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Melalui Kementrian Sosial (Kemensos), pemerintah akan mencairkan bansos PKH tahap 1 pada awal tahun 2024.
Bantuan ini disalurkan sceara bertahap dan pencairan akan dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun.
Tahap pertama akan dibagikan pada Januari hingga Maret, yang menjadi momentum penting untuk keluarga penerima manfaat.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa cek di situs resmi Indonesia.go.id.
Baca juga: Seleksi PPPK dan CPNS 2024 Dilakukan 3 Kali, Cek Jadwal dan Syarat Pendaftarannya
Nominal bansos PKH ini bervariasi, tergantung dari komponen masing-masing jiwa dalam keluarga penerima manfaat.
Terdapat tujuh kategori penerima yang berhak mendapat bansos ini, termasyk balita, ibu hamil, siswa SD, siswa SMP, siswa SMA, lansia dan penyandang disabilitas berat.
Contohnya, balita usia 0-6 tahun akan menerima Rp 3 juta per tahun atau Rp 750.000 setiap tahapnya.
3. BLT El Nino
Imbas dari musim kemarau yang panjang, pemerintah mengambil langkah untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Bantuan ini ditujukan untuk membantu 18,8 juta keluarga penerima manfaat yang mengalami kenaikan harga kebutuhan pokok.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima uang tunai sebesar Rp400.000.
Tujuan dari penyaluran BLT El Nino ialah meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
Baca juga: Penyakit Asam Urat Berkaitan dengan Faktor Genetik? Ini Tanggapan dr. Mustopa Sp.PD
4. Bansos Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)
Program BPNT'>Bansos BPNT, juga dikenal sebagai Kartu Sembako, akan disalurkan dari Januari hingga Maret 2024.
Meskipun disebut dengan Kartu Sembako, sebenarnya bantuan ini berupa uang tunai senilai Rp200.000 per bulan.
Kemensos akan langsung menyalurkann bantuan ini untuk dua hingga tiga bulan, memungkinkan setiap penerima mendapatkan uang sebesar Rp400.000 untuk dua bulan atau Rp600.000 untuk tiga bulan sekaligus.
Program sembako ini merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah berjalan sejak tahun 2020 lalu.
Bansos ini memungkinkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membeli berbagai jenis bahan pangan, termasuk sumber karbohidrat, protein nabati, protein hewani, vitamin dan mineral.
Baca juga: Bawang Putih Efektif Atasi Darah Tinggi dan Turunkan Kolesterol, Ini Kata Ahli Kesehatan
5. Bansos Beras 10 Kilogram
Bantuan sosial berupa beras 10 kilogram dialokasikan pemerintah untuk penerima PKH dan BPNT sejak September 2023.
Tujuan bantuan ini bukan hanya untuk membantu keluarga yang membutuhkan tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tidak terlalu melonjak.
Presiden Joko Widodo menyatakan niat untuk memperpanjang penyaluran bantuan pangan ini hingga Juni 2024, asalkan kondisi anggaran memungkinkan.
Dengan demikian, masyarakat bisa terus menerima bantuan beras 10kg pada bulan Januari 2024 dan seterusnya.
Cara Cek Bansos
Penerima bansos memang harus memastikan bahwa nama mereka terdaftar dengan benar.
Pemerintah menyediakan dua pilihan untuk melakukan pengecekan ini yakni melalui laman rsmi Kementrian Sosial dan Aplikasi Cek Bansos
Baca juga: Ragam Manfaat Buah Belimbing, Salah Satunya Mengendalikan Kadar Gula Darah
1. Melalui Laman Resmi Kementerian Sosial:
Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
Masukkan data lokasi, yaitu provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
Ketikkan empat huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru.
Klik tombol “Cari Data”.
2. Menggunakan Aplikasi Cek Bansos:
Unduh aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Pilih “Buat Akun Baru” dan isi kolom yang tersedia dengan nomor Kartu Keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP.
Lampirkan swafoto bersama KTP serta foto KTP, lalu klik “Buat Akun Baru”.
Setelah berhasil, data akan diverifikasi oleh Kemensos.
Setelah verifikasi, akun atau user ID akan diaktivasi, dan menu pada Aplikasi Cek Bansos dapat diakses.
Baca juga: Sembuh dari Kanker Leher Rahim, Apakah Bisa Terjadi Gejala Sisa?
Login dengan mengetikkan username dan kata sandi.
Pilih menu “Cek Bansos” dan lengkapi data sesuai KTP.
Klik “Cari Data”.
Masyarakat dihimbau untuk secara aktif melakukan pengecekan status sebagai penerima bansos melalui laman resmi Kementerian Sosial atau Aplikasi Cek Bansos.
Dengan memastikan data yang benar, masyarakat dapat mengakses bantuan yang sesuai dan mendukung kelangsungan hidup mereka.
Itulah tadi ulasan Bansos Rp 600 ribu kapan cair 2024, cek juga info BPNT bulan Februari 2024 kapan cair.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terjawab Sudah Bansos Rp 600 ribu Kapan Cair 2024? Cek juga Info BPNT Bulan Februari 2024 Kapan Cair
