Breaking News:

Trend dan Viral

Pasien Diabetes Bisa Lakukan Ini Ketika Kadar Gula Darah Tinggi

Dengan memilih karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana, tubuh dapat mengatasi gula darah dengan lebih efektif.

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
Kompas.com
Ilustrasi memperhatikan porsi makan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika jumlah glukosa (gula) dalam darah melebihi batas normal.

Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, dan kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Hiperglikemia umumnya terkait dengan diabetes mellitus, suatu kondisi di mana tubuh memiliki masalah dalam mengatur kadar gula darah.

Dalam diabetes, insulin, hormon yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah, tidak efektif atau tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup.

Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan hiperglikemia meliputi makanan yang kaya karbohidrat dan gula, kurangnya aktivitas fisik, stres, infeksi, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Hiperglikemia yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan pada organ-organ tubuh seperti mata, ginjal, dan saraf.

Baca juga: KIP Kuliah 2024 Tawarkan Kuliah Gratis bagi Siswa Terkendala Ekonomi, Cek Kriteria Ekonomi Pendaftar

Oleh karena itu, penting bagi individu dengan diabetes atau risiko diabetes untuk memantau dan mengelola kadar gula darah mereka dengan baik, sesuai petunjuk dokter, termasuk dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengikuti rencana makan yang tepat.

Lalu, apa saja yang perlu sobat sehat lakukan saat kadar gula darah tinggi?

Mengadopsi dari laman Healthline dan Medical News Today, inilah sederet cara menurunkan kadar gula darah tinggi secara alami yang bisa sobat sehat coba di rumah:

1. Pemilihan jenis karbohidrat yang tepat

Ilustrasi jenis karbohidrat yang bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes
Ilustrasi jenis karbohidrat yang bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes (Freepik)
2 dari 4 halaman

Pemilihan jenis karbohidrat yang tepat dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena karbohidrat yang baik memiliki dampak yang lebih sedikit terhadap peningkatan gula darah.

Dengan memilih karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana, tubuh dapat mengatasi gula darah dengan lebih efektif.

Proses pencernaan karbohidrat kompleks membutuhkan lebih banyak waktu, sehingga glukosa dari karbohidrat tersebut dilepaskan secara perlahan ke dalam aliran darah.

Hal ini membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam.

Selain itu, serat yang terdapat dalam banyak karbohidrat kompleks juga berperan penting.

Serat membantu mengurangi laju penyerapan glukosa, sehingga juga berkontribusi pada pengendalian kadar gula darah.

Contoh makanan yang kaya serat meliputi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

Baca juga: 3 Cara Atasi Gula Darah Rendah, Mudah Diterapkan

Untuk individu dengan diabetes atau risiko diabetes, pemilihan karbohidrat yang tepat, bersama dengan manajemen makanan secara umum, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan hiperglikemia.

2. Kurangi konsumsi karbohidrat

Mengurangi konsumsi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah tinggi karena karbohidrat adalah sumber utama glukosa, yang merupakan gula darah.

3 dari 4 halaman

Saat kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh mengubahnya menjadi glukosa untuk digunakan sebagai sumber energi.

Namun, jika tubuh tidak dapat mengelola glukosa dengan baik, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, terutama pada individu dengan diabetes atau resistensi insulin.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua karbohidrat memiliki efek yang sama pada kadar gula darah.

Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan kacang-kacangan, dapat dicerna lebih lambat dan memiliki dampak yang lebih lembut pada gula darah dibandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih.

Sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan, khususnya bagi individu dengan diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan individu.

3. Kontrol porsi makan

ilustrasi kontrol porsi makan
ilustrasi kontrol porsi makan (health.kompas.com)

Mengontrol porsi makan merupakan salah satu strategi penting dalam pengelolaan kadar gula darah, terutama bagi individu yang memiliki diabetes atau risiko gula darah tinggi.

Mengontrol porsi makan membantu mengelola asupan karbohidrat, yang memiliki dampak langsung pada kadar gula darah.

Dengan membatasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dalam satu waktu, tubuh dapat lebih mudah mengatur produksi insulin dan menanggapi gula darah dengan lebih efektif.

Mengonsumsi makanan dalam porsi yang terkendali membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan.

4 dari 4 halaman

Porsi makan yang terlalu besar, terutama yang mengandung banyak karbohidrat, dapat menyebabkan peningkatan yang cepat dalam kadar gula darah.

Baca juga: 5 Buah Ini Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah, Pasien Diabetes Coba Konsumsi Buah Ini

4. Jaga berat badan ideal

Menjaga berat badan ideal memiliki dampak positif terhadap kadar gula darah, terutama bagi individu yang memiliki diabetes atau risiko gula darah tinggi.

Berat badan yang sehat atau mencapai berat badan ideal dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Sensitivitas insulin yang baik memungkinkan tubuh merespons insulin dengan lebih efektif, membantu mengatur kadar gula darah.

Berat badan yang berlebihan, terutama lemak di sekitar perut, dapat meningkatkan resistensi insulin.

Resistensi insulin membuat sel-sel tubuh kurang responsif terhadap insulin, sehingga menyulitkan tubuh untuk mengelola glukosa dengan efektif.

Menjaga berat badan ideal membantu mengurangi resistensi insulin dan mendukung pengelolaan glukosa yang lebih baik.

Kegemukan atau obesitas adalah faktor risiko utama untuk pengembangan diabetes tipe 2.

Dengan menjaga berat badan ideal, seseorang dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 atau membantu mengelola kondisi tersebut lebih baik.

Mengambil langkah-langkah untuk mencapai dan menjaga berat badan ideal melibatkan kombinasi pola makan seimbang, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kebutuhan individu.

5. Minum air putih

ilustrasi konsumsi air putih
ilustrasi konsumsi air putih (kompas.com)

Minum air putih secara langsung tidak secara langsung menurunkan kadar gula darah tinggi.

Namun, konsumsi air yang cukup dan hidrasi yang baik dapat berkontribusi pada manajemen gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Minum air putih dapat menjadi alternatif yang baik untuk minuman yang tinggi gula, seperti minuman bersoda dan minuman pemanis buatan.

Mengurangi konsumsi minuman manis dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan mendukung pengelolaan gula darah yang lebih baik.

Hidrasi yang baik dapat mendukung fungsi pencernaan dan metabolisme.

Proses pencernaan yang sehat dapat membantu mengatur penyerapan nutrisi, termasuk glukosa, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.

Penting untuk diingat bahwa sumber utama hidrasi harus berasal dari air, dan minuman lainnya seperti teh herbal atau air kelapa juga dapat menjadi pilihan sehat.

Baca juga: Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Menurunkan Tekanan Darah hingga Kontrol Kadar Gula Darah

Minuman berkafein atau beralkohol dapat memiliki efek diuretik, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved