TRIBUNHEALTH.COM - Selain digunakan sebagai bumbu masakan, jahe juga banyak dimanfaatkan sebagai minuman.
Jahe bisa dijadikan wedang jahe, ataupun dicampurkan bersama teh.
Selain memiliki sensasi yang menyegarkan, wedang jahe rupanya menyimpan sederet manfaat untuk kesehatan.
Melansir kanal kesehatan NDTV, wedang jahe dapat mengurangi peradangan, dan baik untuk pengidap diabetes karena bisa menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, wedang jahe juga masih memiliki sederet manfaat lain sebagai berikut.
1. Mengurangi peradangan
Banyak orang mengalami peradangan selama musim dingin.
Jahe telah digunakan sebagai obat peradangan sejak lama.
Menyeruput teh jahe dapat membantu mengatasi nyeri otot dan sendi yang berhubungan dengan peradangan.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sistem kekebalan yang kuat dapat membantu melawan penyakit kesehatan secara efektif.
Sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, pilek, dan infeksi lainnya cukup umum terjadi selama musim dingin.
Jahe mengandung khasiat yang meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat membantu mencegah beberapa penyakit.
Baca juga: Konsumsi Nanas Dapat Turunkan Kadar Asam Urat dan Kurangi Peradangan
3. Mengurangi stres
Teh jahe dapat membantu Anda memulai hari dan memberikan efek menenangkan.
Aroma dan khasiat penyembuhan jahe dapat membantu mengelola stres.
4. Meningkatkan pencernaan
Gangguan pencernaan adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang selama musim dingin karena tingkat aktivitas fisik menurun drastis.
Jahe membantu meringankan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan perut terkait.
Hal ini juga dapat mengurangi rasa mual.
5. Dapat membantu penurunan berat badan
Menurut penelitian, jahe berperan dalam penurunan berat badan.
Jahe dapat memengaruhi nafsu makan dan meningkatkan termogenesis.
Oleh karena itu, Anda bisa menambahkan wedang jahe ke dalam diet penurunan berat badan Anda untuk hasil yang lebih baik.
Wedang jahe dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari.
Namun, jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca juga: 5 Kunci Kesembuhan Pasien Diabetes, Rencanakan Pola Makan hingga Menghindari Stres
6. Kontrol diabetes
Everyday Health melansir, wedang jahe juga bermanfaat untuk pengidap diabetes.
Sebagai permulaan, ulasan dari 2015 menunjukkan bahwa suplementasi akar jahe - secara teknis bentuk yang lebih kuat daripada wedang - dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes tipe 2, serta A1C.
Terlebih lagi, sebuah studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2015 mengamati bahwa penderita diabetes (yang tidak menggunakan insulin) yang mengambil suplementasi jahe selama tiga bulan meningkatkan kontrol glikemik mereka, dan hasilnya signifikan antara kelompok jahe dan kelompok kontrol.
Jahe dapat mempengaruhi kontrol glikemik dalam tubuh dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat serta peningkatan sensitivitas insulin, temuan dalam studi terpisah.
Akibatnya, para peneliti mencatat, ada lebih banyak penyerapan glukosa ke dalam adiposa perifer dan jaringan otot rangka.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)