TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau sering disebut dengan hipertensi sering kali tidak menunjukkan ciri-ciri atau gejalanya dengan jelas.
Banyak penderita hipertensi tidak menyadari jika dirinya mengalami tekanan darah tinggi karena tidak bergejala.
Seseorang dinyatakan memiliki tekanan darah tinggi bila tekanan darah mencapai 140/90 mmHg.
Sedangkan dikatakan memiliki tekanan darah normal jika tekanan darah berada di angka 120/80 mmHg.
Penderita hipertensi penting memperhatikan pola makan yang mereka konsumsi, karena ternyata tekanan darah tinggi dapat terjadi karena konsumsi makanan tertentu.
Untuk mencegah terjadinya hipertensi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, hingga membatasi asupan garam.
Baca juga: 4 Menu Sarapan yang Baik Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Dapat Mengontrol Tekanan Darah
Makanan untuk Menurunkan Tekanan Darah atau Hipertensi
Melansir dari Lifestyle Asia, berikut ini makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
1. Air putih

Mencukupi kebutuhan air putih tidak hanya baik untuk menghidrasi tubuh saja, namun juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Minum air putih secara teratur dapat menjadi faktor penting dalam perjalanan mengobati hipertensi.
Dokter dan ahli menganjurkan minum 6-8 gelas air putih setiap hari untuk membantu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan tetap segar.
2. Makanan kaya potasium

Potasium atau kalium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Mencukupi kebutuhan potasium dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh, memecah dan memanfaatkan karbohidrat, membangun protein, dan menjaga fungsi ginjal, jantung dan otot.
Beberapa makanan kaya akan kalium yang dapat dikonsumsi oleh penderita hipertensi adalah buah markisa, alpukat, oatmeal, kismis, aprikot, buah bit, bayam, dan kacang merah.
Baca juga: Minuman Terbaik Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Bisa Mencobanya
3. Makanan kaya antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa atau zat yang dapat mencegah atau menunda kerusakan sel akibat akibat proses oksidasi oleh oksidan.
Kandungan antioksidan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kandungan ini banyak ditemukan di buah-buahan.
Contoh buah-buahan yang kaya akan antioksidan adalah stroberi dan bluberi, selain itu bayam dan wortel juga merupakan alternatif terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Manfaat Banyak Makan Tomat, Membantu Mencegah dan Mengelola Tekanan Darah Tinggi
4. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak yang penting bagi kesehatan tubuh.
Kandungan ini dapat membantu mengurangi produksi oksilipin yang dapat meningkatkan tekanan darah dengan menyempitkan pembuluh darah.
Asam lemak omega-3 kerap ditemukan di makanan laut seperti ikan salmon hingga sarden.
Makanan lain yang mengandung omega-3 adalah kacang-kacangan seperti biji chia, biji rami, kenari, serta minyak nabati (minyak biji rami, minyak kanola, dan minyak kedelai).
5. Cokelat hitam

Studi pada jurnal Nutrients menunjukkan potensi cokelat hitam pada tekanan darah dan penderita hipertensi.
Konsumsi cokelat hitam yang mengandung 821 mg flavanol dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 3,2 mmHg, dan tekanan darah diastolik sebanyak 1,4 mmHg, 2 jam setelah dikonsumsi.
Menurut studi yang dimuat dalam Current Hypertension Reports menunjukkan, konsumsi cokelat hitam dalam jangka panjang dapat menurunkan tekanan darah pada orang paruh baya dan lansia yang menderita hipertensi.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari dapat Menyembuhkan 9 Jenis Penyakit Ini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.