Breaking News:

Apakah Penderita Hipertensi Boleh Minum Kopi?

Berikut ini penjelasan para ahli mengenai dampak minum kopi pada pengidap hipertensi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi minuman kopi, apakah boleh diminum orang yang puna hipertensi? 

TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan menjadi salah satu hal yang berperan penting dalam kesembuhan orang yang memiliki hipertensi.

Diketahui ada makanan serta minuman yang dapat membuat hipertensi makin parah, namun ada pula yang bisa menurunkan tekanan darah.

Hal ini membuat pengidap hipertensi harus hati-hati saat makan dan minum, termasuk kopi.

Ada banyak kekhawatiran jika kopi akan membuat tekanan darah menjadi melonjak tinggi.

Namun apakah hal ini benar?

Dalam penelitiannya, Dr. Arrigo F.G. Cicero dari Departemen Ilmu Kedokteran dan Bedah di Universitas Bologna menjelaskan bahwa efek kopi terhadap tekanan darah masih menjadi perdebatan.

Diketahui bahwa kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek.

Namun, efek ini dapat diperbaiki dengan antioksidan yang ditemukan dalam kopi yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah serta melindungi sel dari radikal bebas.

Melansir Healthline berikut ini pendapat para ahli mengenai kopi dan hipertensi.

Minum kopi secara teratur justru dikaitkan dengan penurunan tekanan darah

Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah
Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah (kompas.com)
2 dari 4 halaman

Cicero dan timnya ingin menyelidiki bagaimana interaksi antara kafein dan senyawa lain yang ditemukan dalam kopi akan mempengaruhi kejadian tekanan darah.

Untuk melakukan penelitiannya, tim Cicero memeriksa sampel yang mencakup 720 pria dan 783 wanita yang menjadi peserta Brisighella Heart Study.

Penelitian yang sedang berlangsung ini, yang pertama kali dimulai pada tahun 1972, mencakup sampel acak yang mewakili kota pedesaan Italia Utara bernama Brisighella.

Baca juga: Manfaat Sirsak untuk Stabilkan Hipertensi dan Menurunkan Gula Darah, Pengidap Diabetes Harus Tahu

Para peneliti mengamati tekanan darah peserta dan kebiasaan minum kopi, serta sejumlah data lain yang relevan dengan kesehatan jantung.

Setelah menganalisis data, mereka menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan tekanan darah rendah.

“Trennya nampaknya positif dengan 2 [cangkir] kopi per hari,” kata Cicero.

“Jadi, minum kopi tidak boleh dilarang secara apriori bagi peminum kopi saat ini, karena dikhawatirkan kopi dapat meningkatkan kadar tekanan darah.”

Mengapa kopi dapat membantu menurunkan tekanan darah?

ilustrasi minuman kopi
ilustrasi minuman kopi (parapuan.co)

Megan K. Rhoads, PhD dan sarjana pascadoktoral, Departemen Kedokteran, Divisi Nefrologi di Universitas Alabama di Birmingham, mengatakan ada beberapa mekanisme sehingga konsumsi kopi dapat menurunkan tekanan darah, beberapa di antaranya telah dibuktikan dalam penelitian pada hewan.

“Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan dan menurunkan tekanan darah dalam kondisi akut, namun juga mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif yang mungkin bertanggung jawab atas efek penurunan tekanan darah,” jelasnya.

3 dari 4 halaman

Rhoads menyebut asam klorogenat sebagai contoh senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada tikus.

“Saat diproses oleh mikrobiota usus, asam klorogenat dipecah menjadi metabolit yang dapat meningkatkan bioavailabilitas oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.”

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Kayu Manis untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Glukosa dan Cegah Diabetes

Debabrata Mukherjee, ketua Departemen Penyakit Dalam dan profesor penyakit dalam di Texas Tech University Health Sciences Center El Paso, memberi penjelasan lebih lanjut.

“Meskipun kafein dapat meningkatkan kadar tekanan darah (terutama pada individu yang biasanya tidak minum kopi), jumlah senyawa bioaktif lain dalam kopi mengimbangi efek ini dengan efek akhir netral hingga positif pada tekanan darah," katanya.

Asam klorogenat, yang terdapat dalam konsentrasi tertinggi pada biji kopi, diyakini menjadi salah satu senyawa utama dalam kopi yang menurunkan tekanan darah, menurut Mukherjee.

Quercetin mungkin juga berperan.

Bolehkah penderita tekanan darah tinggi minum kopi?

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi (kompas.id)

Jim Liu, ahli jantung di The Ohio State University Wexner Medical Center, mengatakan meskipun penelitian ini kecil dan berfokus pada populasi tertentu, temuannya konsisten dengan pengetahuan sebelumnya tentang bagaimana kopi memengaruhi tekanan darah.

“Kopi dapat meningkatkan tekanan darah secara akut setelah dikonsumsi, namun belum ada bukti konsisten yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang menyebabkan masalah jangka panjang dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung secara umum,” katanya.

Apa artinya bagi penderita tekanan darah tinggi?

4 dari 4 halaman

“Bagi pasien hipertensi yang mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang, penelitian ini memberikan beberapa data yang lebih meyakinkan bahwa tidak masalah untuk terus minum kopi dalam jumlah sedang dan tidak akan berdampak negatif pada tekanan darah. Bahkan, konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah,” kata Liu.

Mukherjee menambahkan bahwa konsumsi dalam jumlah sedang setara dengan empat atau lima cangkir kopi, meskipun tidak disarankan bagi penderita hipertensi berat.

American Heart Association mencatat bahwa masyarakat disarankan untuk menghindari minum kopi “terlalu banyak” karena kemampuannya meningkatkan tekanan darah.

Perlu dicatat kopi juga dapat menyebabkan masalah tidur, jantung berdebar-debar, dan kecemasan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensiTekanan DarahKopi Mochaccino Kopi Sabin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved