TRIBUNHEALTH.COM - Banyak kondisi kesehatan yang bisa dialami ibu hamil, salah satunya adalah kandungan lemah.
Tentu saja kondisi ini perlu menjadi perhatian khusus ibu hamil.
Saat hamil terkadang ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga.
Nah, salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah prenatal yoga.
Lantas apakah ibu hamil yang memiliki kandungan lemah tetap boleh melakukan prenatal yoga?
Baca juga: Cara Cek Daftar Penerima Bansos PKH dan Bansos Sembako di Link cekbansos.kemensos.go.id
Menanggapi hal ini, Bidan May menyarankan agar ibu hamil melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Dokter Spesialis Kandungan.
Selain itu, ibu hamil yang ingin melakukan prenatal yoga juga harus melakukan USG.
Dengan USG maka bisa diketahui lebih jelas bagaimana posisi plasenta.
"Yang penting tidak ada tanda bahaya seperti flek ataupun pendarahan atau gumpalan darah di kehamilan saat ini.
Sedikit cerita, saat ini saya sedang hamil masuk ke trimester ketiga dan dokter mendiagnosa saya plasenta previa nih.
Tapi alhamdulillah tidak totalis, tidak menutupi semua gitu.
Tapi saya tetap aktif sampai saat ini melakukan gerakan yoga, ngajar prenatal yoga gitu.
Alhamdulillah tidak ada keluhan seperti flek ataupun pendarahan yang diharuskan bedrest," tutur Bidan May.
Baca juga: Jenis Buah yang Tingkatkan Risiko Asam Urat
Bidan May menambahkan jika ciri-ciri plasenta previa biasanya tanpa ibu hamil melakukan gerakan atau tanpa melakukan aktivitas yang berat pun bisa mengeluarkan darah segar dari jalan lahir.
Padahal mungkin sebelumnya ibu hamil tidak melakukan angkat beban, prenatal yoga atau tidak melakukan aktivitas yang berat namun darah segar tersebut keluar dengan sendirinya.
"Jadi tanpa adanya gejala apapun tiba-tiba keluar darah segar dari jalan lahir.
Nah itu biasanya disuruh bedrest sama dokternya.
Jadi memang plasenta previa juga ada sisi bolehnya, ada sisi bedrestnya.
Jadi saya sarankan memang harus adanya komunikasi dan keterbukaan antara pasien sama dokternya.
Jika dari awal sudah didiagnosa plasenta previa ataupun agak-agak menutupi jalan lahir nih plasentanya, bilang aja sama dokter kalau mau ikut kelas prenatal yoga, pilates, senam hamil, olahraga ibu hamil lainnya silahkan konsultasikan dulu ke dokter kandungannya" imbuhnya.
Baca juga: Penderita Diabetes Batasi Konsumsi Beberapa Sayuran Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Apabila dokter mengatakan jika plasenta previa yang dialami masih aman untuk melakukan prenatal yoga dan tidak ada pendarahan, maka sobat sehat boleh melakukan prenatal yoga.
Namun jika dokter menyarankan bedrest, sebaiknya sobat sehat mematuhinya.
BACA BERITA LAIN: Kapan Sebaiknya Prenatal Yoga Mulai Dilakukan? Begini Penjelasan Praktisi
Yoga untuk ibu hamil adalah bentuk latihan fisik dan mental yang dirancang khusus untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil.
Yoga dapat memberikan manfaat yang signifikan selama kehamilan.
Gerakan yoga membantu meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot, yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan kram pada masa kehamilan.
Bagi ibu hamil yang ingin memperoleh manfaat optimal dari prenatal yoga terkadang masih bingung sebenarnya berapa frekuensi yang tepat prenatal yoga.
Mengenai hal ini Bidan May menjelaskan jika ibu hamil bisa melakukan prenatal secara rutin sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu dengan durasi 30-40 menit.
Baca juga: Apakah Prenatal Yoga Bisa Membuat Persalinan Menjadi Lebih Mudah?
Sebagai informasi, prenatal yoga bisa dilakukan pagi atau sore hari ya sobat sehat.
Prenatal yoga mulai efektif dilakukan saat memasuki trimester kedua.
Bidan May menyampaikan jika bisa mulai dilakukan pada minggu ke-13 sampai 14.
Hal ini karena keluhan seperti morning sickness, mual dan muntah berlebihan pada saat awal trimester banyak dialami oleh ibu hamil.
Setelah morning sickness yang dikeluhkan sudah tak dialami oleh ibu hamil, maka prenatal yoga mulai efektif dilakukan oleh ibu hamil.
"Biasanya trimester kedua ini keluhan-keluhan tersebut sudah mulai berangsur lebih baik," ujar Bidan May.
Namun penting bagi ibu hamil untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Hal ini agar ibu hamil mengetahui kondisi-kondisi yang perlu menjadi perhatian lebih.
Penjelasan ini disampaikan oleh Praktisi Hypnobirthing dan Pre-Postnatal Yoga, Bidan May Azhari, S.Tr.Keb., CAAI, CIMI yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Health program Beauty Health edisi 28 Desember 2023.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.