TRIBUNHEALTH.COM - Setiap Ibu baru masih ada yang merasa bingung dan kurang paham dengan perbedaan dari popok kain dan popok sekali pakai.
Akhirnya Ibu pun menjadi terhambat membeli diapers untuk si Kecil nantinya.
Bagi orang tua baru, kenyamanan untuk si Kecil sangat penting untuk diberikan saat baru lahir.
Jadi Ibu perlu berhati-hati memilih barang-barang untuk dipakaikan ke si Kecil termasuk dalam memilih diapers sesuai kulit si Kecil.
Ditakutkan malah timbul ruam merah yang menjadi tanda ia tidak cocok dengan bahan diapers tersebut.
Baca juga: Cara Aman Konsumsi Ayam Bagi Penderita Asam Urat, Begini Cara Memasaknya
Maka dari itu, penting bagi para Ibu untuk mengetahui tentang bedanya popok sekali pakai dengan popok kain supaya bisa diberikan kepada si Kecil dan tidak menimbulkan gatal-gatal.
Tentu saja jika berbicara tentang jenis diapers, ada beberapa perbedaan yang bisa terlihat dari popok sekali pakai dengan popok kain.
Seperti ucapan dr. Dini Primashanti, Sp.A seorang dokter spesialis anak di Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera.
Dokter Dini mengatakan bahwa perbedaan popok sekali pakai dengan popok kain bisa dilihat dari 5 aspek, dari segi bahan segi praktis, risiko iritasi kulit, hingga segi biayanya.
“Bahan popok kain bisa dibilang lebih aman untuk dipakaikan ke bayi karena tergolong aman dan minim dengan bahan kimia. Sedangkan popok sekali pakai dikhawatirkan bisa menimbulkan iritasi karena tidak cocoknya kulit bayi dengan bahan kimia tersebut.” ujar dr. Dini.
Karena popok kain biasanya lebih ekonomis, sekalinya kotor nantinya Ibu pun bisa mencucinya kembali dengan rendaman air yang sudah diisi dengan detergen khusus bayi.
Tapi, saat ada acara keluar yang mengharuskan ganti popok dengan cepat, biasanya Ibu lebih memilih untuk popok sekali pakai yang lebih praktis bisa langsung dibuang saja jika sudah kotor.
Sebelum memakaikan popok kepada bayi, Ibu bisa terlebih dahulu kenali terlebih dahulu tipe kulit si Kecil.
Apakah kulitnya bisa cocok dengan popok yang diberikan, biasanya jika dalam sehari dan sudah muncul tanda-tanda iritasi atau ruam popok.
Ibu sudah harus mengganti popoknya dengan merk lain atau dengan popok jenis lain yang lebih bisa diterima oleh kulit si Kecil.
Baca juga: 5 Pantangan Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Simak Alasannya
dr. Dini juga mengatakan, “jika dilihat dari segi iritasi, sebenarnya popok sekali pakai yang memiliki potensi tinggi untuk terkena iritasi kulit. Karena bahan kimia yang ada dalam popok sekali pakai ditakutkan menjadi penyebab gatal-gatal kulit si Kecil.”
Disarankan untuk Ibu yang sudah melihat si Kecil muncul gatal atau kemerahan di kulitnya dengan memakai popok sekali pakai, diharapkan untuk mengganti merk popok lain atau popok kain saja.
Dokter Dini juga menyarankan untuk mengganti popok 3-4 jamnya.
Lalu bersihkan sela-sela pahanya dengan kapas yang sudah dibasahi, hindari tisu basah juga ya.
Ditakutkan tisu basah ini mengandung kimia dan menjadi penyebab terjadinya iritasi itu.
“Apalagi saat buang air besar ya, harus segera diganti ya. Ibu juga hindari tisu basah di area diaper. Cobalah pakai kapas basah jika berada di rumah, tisu basah ini hanya saat bepergian saja.” ucap dr. Dini.
Tidak selamanya tisu basah menjadi pilihan tepat dan aman untuk si Kecil ya Ibu, karena ada juga beberapa bayi yang kulitnya muncul kemerahan karena adanya bahan-bahan yang tidak cocok di kulitnya.
dr. Dini menyarankan, “Jika terus berlanjut, Ibu bisa sesegera mungkin kontrol ke dokter spesialis anak terdekat untuk mendapatkan penanganan dengan cepat.”
Para Ibu bisa mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk menemui dokter spesialis anak.
Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera bisa menjadi salah satu pilihan untuk Ibu datangi dan bertemu dengan dokter secara langsung. (Tribunhealth.com)