Breaking News:

4 Perubahan pada Tubuh yang Jadi Tanda Awal Kanker, Waspada jika Tahi Lalat Membesar

Berikut ini sederet tanda awal kanker yang menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk pada tahi lalat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi mengalami kanker kulit melanoma 

TRIBUNHEALTH.COM - Waspada, sederet perubahan pada tubuh berikut ini bisa mengindikasikan berkembangnya sel kanker.

Hal penting untuk diwaspadai mengingat kanker adalah penyakit serius yang mengancam nyawa.

Kabar baiknya, mengenali gejala dan mendapatkan penanganan dini dapat meningkatkan peluang kesembuhannya.

Karenanya, tidak mengabaikan adanya perubahan pada tubuh bisa menjadi salah satu kunci.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini 4 perubahan pada tubuh yang bisa jadi tanda awal kanker.

Perubahan pada kulit​

Ilustrasi tahi lalat melanoma
Ilustrasi tahi lalat melanoma (batam.tribunnews.com)

Perubahan pada kulit, seperti munculnya tahi lalat baru, perubahan ukuran, bentuk, atau warna tahi lalat yang sudah ada, atau berkembangnya pertumbuhan kulit yang tidak biasa, harus dipantau secara cermat.

Perubahan kulit bisa menjadi tanda kanker kulit atau penyakit ganas yang menyerang organ lain.

Pemeriksaan kulit secara teratur dan konsultasi segera dengan dokter kulit untuk mengetahui perubahan apa pun sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan.

Baca juga: Ini Perbedaan Melanoma dan Tahi Lalat, Kenali Ciri Kanker Melanoma yang Perlu Diwaspadai

Perubahan jaringan payudara​

2 dari 3 halaman

Perubahan payudara sangat penting untuk dipantau baik pada pria maupun wanita.

Benjolan baru, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluarnya cairan dari puting (selain ASI), atau perubahan pada kulit payudara dapat menjadi indikasi kanker payudara.

Pemeriksaan diri secara teratur dan mammogram bagi wanita sangat penting untuk deteksi dini.

Pria juga harus mewaspadai segala perubahan pada jaringan payudara dan mencari nasihat medis jika ditemukan adanya kelainan.

​Perubahan pola menstruasi​

ilustrasi siklus menstruasi
ilustrasi siklus menstruasi (health.grid.id)

Bagi wanita, perubahan pola menstruasi, seperti menstruasi yang tidak teratur, pendarahan hebat yang tidak biasa, atau pendarahan di antara menstruasi, mungkin merupakan tanda-tanda kanker ginekologi, termasuk kanker ovarium atau rahim.

Penting untuk memperhatikan setiap perubahan signifikan dalam kebiasaan menstruasi dan mengomunikasikannya kepada penyedia layanan kesehatan terkait bulu penilaian ada.

Baca juga: Gula Darah Bisa Melonjak saat Menstruasi, Pengidap Diabetes Perlu Waspada agar Tetap Terkontrol

Perubahan kebiasaan buang air besar atau kandung kemih​

Perubahan kebiasaan buang air besar atau kandung kemih, seperti sembelit terus-menerus, diare, darah dalam tinja atau urine, atau perubahan frekuensi buang air kecil, dapat menjadi indikasi kanker kolorektal, kandung kemih, atau prostat.

Penting untuk mewaspadai perubahan signifikan dan terus-menerus pada fungsi tubuh ini dan segera melaporkannya ke penyedia layanan kesehatan Anda.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtahi lalatkankerPayudaraMenstruasi Ryuichi Sakamoto Tumor Payudara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved