TRIBUNHEALTH.COM - Kadar gula darah pada tubuh seseorang akan berubah sesuai dengan makanan apa yang dikomsumsi.
Meski demikian perubahan yang terjadi tidaklah terlalu signifikan.
Namun jangan sampai gula darah dalam tubuh terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Sebab dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Harga BBM Resmi Turun, Cek Harga Terbaru Per Hari Ini 1 Januari 2024 di SPBU Seluruh Indonesia
Pada wanita, gula darah yang normal yakni sekitar 70-100 miligram per desiliter (mg/dL).
Bagi wanita yang memiliki diabetes, gula darah perlu dijaga agar tidak melebihi angka 140mg/dL.
Dilansir dari Healthline, berikut kadar gula darah normal bagi wanita.
Wanita dewasa dengan diabetes tipe 1
- Kadar gula darah puasa: 80-130 mg/dL
- Kadar gula darah setelah makan: kurang dari 180 mg/dL (sekitar satu atau dua jam setelahnya)
Wanita dewasa dengan diabetes 2
- Kadar gula darah puasa: 80-130 mg/dL
- Kadar gula darah setelah makan: kurang dari 180 mg/dL (sekitar satu atau dua jam atau dua jam setelahnya)
Anak-anak dengan diabetes tipe 1
- Kadar gula darah puasa: 90-130 mg/dL
- Kadar gula darah saat tidur atau di malam hari: 90-150 mg/dL (saat tidur atau di malam hari)
Baca juga: Daftar Shio yang Diprediksi Sukses di Tahun Naga 2024, Berada di Tangan Dewi Fortuna
Wanita hamil dengan diabetes tipe 1 atau diabetes gestasional
- Kadar gula darah puasa: kurang dari 95 mg/dL
- Kadar gula darah setelah makan: 140 mg/dL (sekitar satu jam setelahnya)
- Kadar gula darah setelah makan: 120 mg/dL (sekitar dua jam setelahnya)
Wanita usia 65 tahun atau lebih
- Kadar gula darah puasa: 80-180 mg/dL
- Kadar gula darah lansia dengan kesehatan yang buruk, hidup dibantu, di akhir hidup: 80-200 mg/dL
Wanita tanpa diabetes
- Kadar gula darah puasa: 99 mg/dL atau di bawahnya
- Kadar gula darah setelah makan: 140 mg/dL
Cara Mencegah Gula Darah Melonjak
Melansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beragam cara untuk mencegah gula darah naik yang baik dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
1. Melakukan diet rendah karbohidrat
Melansir Healthline, banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dapat membantu seseorang mencegah lonjakan gula darah.
2. Makan lebih sedikit karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan dikatakan memiliki indeks glikemik tinggi karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Reaksi ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan.
3. Kurangi asupan gula
Banyak orang ditengarai mengonsumsi 22 sendok teh (88 gram) gula tambahan per hari.
Padahal, tubuh dapat memecah gula sederhana ini dengan sangat mudah, sehingga dapat menyebabkan gula darah naik yang hampir seketika.
4. Jaga berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat membuat tubuh lebih sulit menggunakan insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: Meski Rendah Indeks Glikemik, Ini Batas Asupan Ubi Cilembu yang Aman Bagi Penderita Diabetes
5. Perbanyak olahraga
Olahraga membantu mengontrol lonjakan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas sel terhadap hormon insulin.
6. Makan lebih banyak serat
Serat bisa membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, mengurangi nafsu makan dan asupan makanan.
7. Minum lebih banyak air
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Saat seseorang mengalami dehidrasi, tubuh mereka menghasilkan hormon yang disebut vasopresin.
Hormon ini dapat mendorong ginjal untuk menahan cairan dan menghentikan tubuh membuang kelebihan gula dalam urine. (Tribunhealth.com)