TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam lambung atau GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.
Kondisi yang juga disebut sebagai penyakit refluks gastroesofagus ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area bagian dada bagian bawah dan perut.
Karena itu, pengidap gastroesophageal reflux disease (GERD) perlu mengetahui cara untuk meredam gejalanya.
Banyak yang beranggapan bahwa susu sapi merupakan obat alami untuk meredakan asam lambung.
Namun, beberapa orang percaya bahwa susu justru dapat memperparah asam lambung.
Lantas, manakah yang benar?
Baca juga: Sering Mengantuk Usai Makan? dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab dan Begini Cara Mengatasinya

Minum Susu, Apakah Meredakan Asam Lambung?
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa minum susu dapat menjadi alternatif cara meredakan asam lambung berkat kandungan kalsiumnya.
Sebuah studi pada 1.690 orang menemukan, asupan kalsium yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko refluks pada pria.
Selain itu, kalsium merupakan mineral penting untuk tonus otot.
Diketahui, orang dengan GERD cenderung memiliki sfingter esofagus bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES) yang melemah.
Otot tersebut biasanya bekerja untuk mencegah isi perut naik kembali ke kerongkongan.
Sementara itu, sebuah penelitian pada 18 orang penderita asam lambung menemukan bahwa mengonsumsi kalsium karbonat memicu peningkatan tonus otot LES pada 50 persen kasus.
Baca juga: Hempaskan Lemak Perut yang Menumpuk dengan Konsumsi Minuman Berikut, Cocok untuk Diet
Selain kalsium, kandungan protein yang ada di susu juga baik untuk meredakan sakit maag.
Sebuah penelitian terhadap 217 orang penderita sakit maag menemukan, mereka yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung tidak mengalami gejala asam lambung.
Para peneliti percaya bahwa protein dapat membantu mengobati asam lambung karena merangsang sekresi gastrin.
Gastrin sendiri adalah hormon yang dapat meningkatkan kontraksi LES dan mendorong pengosongan isi lambung.
Hal tersebut mengartikan akan semakin sedikit makanan yang tersedia untuk naik kembali ke kerongkongan.
Namun, rupanya gastrin juga terlibat dalam sekresi asam lambung, yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasa terbakar di dada.
Baca juga: Tunda Penuaan Dini dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat Seperti Berikut

Baca juga: Buah Lebih Sehat Dimakan Langsung daripada Diminum sebagai Jus, Ini Penjelasannya
Bisa Berakibat Sebaliknya
Kendati demikian, susu ternyata juga mampu memicu hal sebaliknya, yaitu memperburuk sakit asam lambung.
Hal tersebut karena susu murni mengandung lemak yang cukup tinggi.
Padahal, makanan berlemak merupakan pemicu umum sakit maag.
Makanan tinggi lemak dapat mengendurkan otot-otot LES sehingga memudahkan isi perut naik kembali ke kerongkongan.
Selain itu, lemak juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan protein dan karbohidrat.
Maka pengosongan lambung menjadi lebih lambat dan itu merupakan sebuah masalah umum yang terjadi pada penderita sakit maag.
Pengosongan lambung yang tertunda telah dikaitkan dengan peningkatan paparan asam lambung pada esofagus.
Hal tersebut juga berkaitan dengan adanya peningkatan volume makanan yang tersedia untuk bergerak mundur ke esofagus.
Baca juga: Manfaat yang Akan Didapat Tubuh Saat Rutin Minum Air Putih Hangat Setiap Hari
Alternatif Susu yang Tidak Memicu Asam Lambung
Untuk menghindari terjadinya gangguan asam lambung, seseorang bisa meminum produk susu rendah lemak dan skim.
Adapun susu skim merupakan produk susu yang diolah dengan menghilangkan kandungan lemaknya.
Meski begitu, kandungan nutrisi lain yang ada pada produk susu skim masih sama dengan susu biasa.
Sehingga, seseorang yang meminum susu rendah lemak dan skim masih akan menerima manfaat kesehatan.
Namun jika masih kurang cocok, seseorang bisa beralih ke makanan atau minuman lain yang lebih baik agar tidak memperparah maag.
Baca juga: Susu Rendah Lemak Bagus Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat, Berikut Manfaatnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)