TRIBUNHEALTH.COM - Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan pada sistem pernapasan.
Pneumonia anak terjadi ketika paru-paru anak mengalami peradangan atau infeksi yang biasanya kondisi ini diawali dengan infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Infeksi yang tak kunjung sembuh tersebut kemudian menuju paru-paru dan menyebabkan penumpukan cairan, sehingga mengakibatkan aliran udara di dalam paru-paru tersumbat.
dr. Hendra Wardhana menuturkan, pneumonia disebabkan karena bakteri, virus, maupun jamur. Namun yang paling sering disebabkan karena bakteri.
Baca juga: Sederet Vaksin untuk Mencegah Terjadinya Pneumonia, Pastikan Anak Sudah Mendapatkan Semuanya
Bakteri penyebab pneumonia pun bermacam-macam jenisnya seperti bakteri Streptococcus pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae, sedangkan untuk virus paling sering adalah respiratory syncytial virus (RSV).
Penyakit yang menyerang paru-paru ini apabila dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan komplikasi yang bisa berujung kematian.
Dilansir TribunHealth melalui tayangan YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak, dari RS Nirmala Suri dan Founder Bicara Si Kecil, Hendra Wardhana'>dr. Hendra Wardhana, Sp.A memberikan penjelasan komplikasi pada pneumonia anak.
dr. Hendra Wardhana menjelaskan, ketika ada infeksi pada paru-paru, secara tidak langsung akan merusak bagian-bagian di dalam paru-parunya.
Ketika terjadi kerusakan di dalam paru-parunya, otomatis oksigen yang mengalir di paru-paru itu tidak lancar.
Ketika oksigen tidak lancar, terjadilah gagal napas dan berakhir pada kematian.
Baca juga: 5 Tips Cegah Pneumonia pada Anak, dr. Hendra Wardhana Imbau Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Pneumonia pada Anak, Termasuk Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh
Komplikasi Pneumonia
dr. Hendra Wardhana menyebutkan, terdapat komplikasi-komplikasi lain yang bisa ditimbulkan akibat pneumonia yang tidak segera ditangani.
- Abses paru paru
"Jadi bisa terjadi abses di paru-paru, abses itu merupakan tumpukan nanah di dalam paru-paru," jelas Hendra Wardhana'>dr. Hendra Wardhana.
Abses paru adalah munculnya kantung nanah di dalam organ paru-paru.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kondisi ini adalah riwayat penyakit gusi, daya tahan tubuh lemah, hingga mengidap bakteremia.
- Sepsis atau infeksi yang hebat
Sepsis ialah kondisi yang disebabkan oleh reaksi berlebihan dari sistem imun tubuh terhadap suatu infeksi.
Penderita sepsis akan mengalami peradangan yang cukup parah di seluruh tubuh yang berujung pada kerusakan jaringan dan organ.
Selain Menyerang Paru, Pneumonia yang Tidak Diobati Bisa Menyerang Organ Lain
dr. Hendra Wardhana membenarkan jika pneumonia yang tidak diobati dapat menyerang organ tubuh lainnya.
"Ketika infeksi tidak segera ditangani, infeksinya itu bisa lewat pembuluh darah bisa ke otak yang akhirnya bisa menyebabkan ensefalitis atau meningitis, atau peradangan di otak yang akhirnya kejang-kejang, lama-lama tidak ditangani diatasi dapat menimbulkan kematian," terang dr. Hendra Wardhana.
Baca juga: 6 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Bisa Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dari RS Nirmala Suri dan Founder Bicara Si Kecil, Hendra Wardhana'>dr. Hendra Wardhana, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)