TRIBUNHEALTH.COM - Bagi perokok, berhenti merokok bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Berhenti merokok merupakan tantangan tersendiri bagi perokok, karena di dalam rokok terdapat kandungan yang dapat menimbulkan efek kecanduan.
Kendati demikian, merokok merupakan kebiasaan yang mendatangkan masalah kesehatan bagi perokok itu sendiri dan keluarga yang ada di sekitarnya.
Risiko kanker paru-paru, masalah gigi, bau mulut, stroke, dan lain sebagainaya mengintai para perokok.
Baca juga: 11 Kota Tujuan Mudik Gratis Nataru 2023 yang Diadakan Kemenhub, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Melansir WebMD, riset membutktikan bahwa paparan asap rokok pada ibu hamil memicu risiko melahirkan anak stunting.
Pasangan dan orang sekitarnya juga ikut terkena getahnya karena menjadi perokok pasif.
Berbagai keburukan ini tentunya bisa menjadi alasan kuat untuk berhenti merokok sesegera mungkin.

Cara Efektif Berhenti Merokok
Merokok memang bukan kebiasaan yang mudah untuk dihentikan.
Nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang memberi rasa nyaman alias dopamin sehingga memicu kecanduan.
Akibatnya, mereka merasa tidak nyaman, sulit berkonsentrasi, dan mudah marah saat tidak merokok.
Namun, bukan berarti kebiasaan merokok tidak bisa dihentikan.
Dilansir melalui WebMD, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kecanduan nikotin, antara lain sebagai berikut.
1. Perkuat motivasi
Sebagai motivasi, Anda membutuhkan alasan pribadi yang kuat untuk berhenti merokok.
Misalnya, mencegah risiko stunting pada anak dan menjaga kesehatan keluarga secara keseluruhan.
Pilih alasan yang cukup kuat untuk mengalahkan keinginan merokok.
Baca juga: Ahli Diet Sebut Konsumsi Kacang-kacangan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
2. Lakukan persiapan
Merokok adalah kecanduan, sehingga butuh penanganan yang serius.
Lakukan persiapan untuk berhenti merokok termasuk mencari tahu metode yang bisa diterapkan, konsultasi dengan dokter, konseling, dll.
3. Minta dukungan orang terdekat
Sampaikan kepada teman, keluarga, dan orang-orang terdekat bahwa Anda sedang berusaha berhenti merokok.
Mereka bisa memberi dukungan, khususnya meningatkan jika Anda tergoda untuk merokok kembali.
Anda juga bisa bergabung dengan kelompok pendukung atau konseling dengan profesional.
4. Temukan cara baru untuk meredakan stres
Banyak orang merokok karena nikotin membantu mereka untuk rileks.
Jika ingin berhenti, Anda perlu cara baru untuk melepas lelah dan meredakan stres.
Cobalah berolahraga untuk menyalurkan tenaga, mendengarkan musik favorit, komunikasi dengan teman, memanjakan diri dengan pijatan, atau meluangkan waktu untuk melakukan hobi.
Cobalah untuk menghindari situasi stres selama beberapa minggu pertama setelah berhenti merokok.
Baca juga: 4 Jenis Sayuran Ini Cocok Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes, Mencegah Peningkatan Gula Darah

Baca juga: Pendaftaran Anggota KPPS Pemilu 2024 Dibuka 11 Desember, Berikut Syarat dan Besaran Gajinya
5. Hindari alkohol dan pemicu lainnya
Cobalah untuk menghindari alkohol, kopi, teh, dan asupan lain yang biasanya dibarengi dengan rokok.
Jika biasanya Anda merokok setelah makan, carilah aktivitas lain untuk dilakukan, seperti menyikat gigi, berjalan-jalan, mengirim SMS ke teman, atau mengunyah permen karet.
6. Bersihkan rumah
Pastikan Anda membuang semua asbak dan korek api jika sudah mantap berhenti merokok.
Cuci pakaian apa pun yang berbau asap dan bersihkan karpet, gorden, dan kain pelapis di rumah.
Gunakan pengharum ruangan untuk menghilangkan aroma familiar tersebut.
Jika terbiasa merokok di dalam mobil, bersihkan juga agar tidak ada sisa apa pun yang mengingatkan Anda pada aromanya.
7. Jangan putus asa
Banyak orang mencoba beberapa kali sebelum akhirnya bisa berhenti merokok selamanya.
Jadi jangan mudah putus asa dan kenali hal yang bisa memicu kebiasaan buruk ini.
Misalnya emosi atau lingkungan tempat tinggal atau circle pertemanan kita.
Gunakan hal ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan komitmen Anda untuk berhenti merokok.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Kafein Bagi Penderita Diabetes,Turunkan Gula Darah hingga Berat Badan
8. Lebih aktif
Aktif berolahraga atau aktivitas fisik bisa membantu mengekang keinginan pada nikotin dan meredam gejalanya.
Alihkan keinginan merokok pada olahraga, jalan-jalan bersama anak, mengajak anjing keliling kompleks, atau membersihkan halaman rumah.
Kalori yang dibakar juga akan mencegah penambahan berat badan saat kita berhenti merokok.
9. Makan buah dan sayur
Jangan mencoba diet dan berhenti merokok sekaligus.
Kondisi ini bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri dan menggagalkan semuanya.
Sebaliknya, permudah prosesnya dan cobalah makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
10. Self reward
Berhenti merokok tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tapi juga kondisi keuangan.
Jika sudah sukses menghilangkan kebiasaan buruk itu, lakukan self reward dengan uang yang berhasil dihemat.
Baca juga: Inilah 6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Konsumsi Jahe, Berikut Dosis Aman Saat Mengonsumsinya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)