Breaking News:

Masa Remaja hingga Dewasa Awal Sering Dianggap Fase Paling Berat, Begini Kata Psikolog

Masa remaja sering kali merupakan periode perubahan fisik dan emosional yang signifikan, sehingga banyak orang yang menganggap fase hdiup paling berat

cewekbanget.grid.id
Masa Remaja hingga Dewasa Awal Sering Dianggap Fase Paling Berat, Begini Kata Psikolog 

TRIBUNHEALTH.COM - Pandangan bahwa masa remaja atau masa bekerja adalah fase kehidupan yang paling berat dapat bervariasi dari individu ke individu dan dipengaruhi oleh banyak faktor.

Masa remaja sering kali merupakan periode perubahan fisik dan emosional yang signifikan.

Proses identitas diri, eksplorasi diri, dan tekanan dari lingkungan sekitar dapat membuatnya menjadi waktu yang penuh tantangan.

Individu mungkin merasa sulit untuk memahami diri mereka sendiri dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan ini.

Di banyak negara, remaja menghadapi tekanan akademis yang tinggi selama masa sekolah menengah.

Selain itu, tekanan sosial untuk bersosialisasi, menemukan identitas kelompok, dan memenuhi ekspektasi orang tua dapat menjadi sumber stres tambahan.

Baca juga: 5 Bansos Cair di Januari 2024, Ada PKH, BPNT, BLT hingga Beras 10 Kg, Begini Cara Cek Penerima

Ketika memasuki dunia kerja, seseorang mungkin dihadapkan pada tantangan baru seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, mengembangkan keterampilan profesional, dan mengelola tanggung jawab finansial.

Ada kemungkinan tekanan untuk mencapai kesuksesan atau memenuhi harapan karier tertentu.

Masa remaja dan awal dewasa juga sering kali adalah waktu di mana individu mulai menjalin hubungan interpersonal yang lebih kompleks.

Masalah dalam hubungan dengan teman sebaya, keluarga, atau rekan kerja dapat memberikan beban emosional tambahan.

Masa Remaja hingga Dewasa Awal Sering Dianggap Fase Paling Berat, Begini Kata Psikolog
Masa Remaja hingga Dewasa Awal Sering Dianggap Fase Paling Berat, Begini Kata Psikolog (lifestyle.kompas.com)
2 dari 3 halaman

Lantas jika dilihat dari kacamata psikolog apakah benar jika masa remaja hingga dewasa awal adalah fase hidup terberat?

Baca juga: Kapan Seseorang Dikatakan Dewasa? Begini Kata Psikolog

"Memang secara umum masa-masa terberat memang di usia remaja kemudian menginjak dewasa awal, itu betul sekali.

Karena ini kan siapun orangnya akan dituntut oleh orang tuanya untuk mandiri," terang Psikolog Adib Setiawan.

Menurut Adib Setiawan, terdapat beberapa indikator mandiri.

Pertama, lulus kuliah atau lulus sekolah.

Kedua adalah memiliki pekerjaan.

Artinya, seseorang dituntut untuk memiliki pekerjaan.

Ketiga, memiliki calon pasangan hidup.

Sehingga pada masa ini seringkali dianggap sebagai masa yang sulit.

Hal ini karena tidak semua orang siap untuk menghadapi fase ini.

Baca juga: Olahraga Pound Fit Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Masa Remaja hingga Dewasa Awal Sering Dianggap Fase Paling Berat, Begini Kata Psikolog
Masa Remaja hingga Dewasa Awal Sering Dianggap Fase Paling Berat, Begini Kata Psikolog (kompas.com)
3 dari 3 halaman

"Contoh misalnya begini, seseorang pasangan hidupnya sudah ada, tapi pekerjaan enggak ada, ini yang paling banyak.

Mayoritas seperti itu, mencari pasangan hidup itu jauh lebih mudah daripada mencari pekerjaan.

Sehingga di kampung-kampung atau kota-kota besar itu kan banyak sekali juga orang menikah habis itu kesulitan hidup enggak punya pekerjaan.

Apa yang terjadi? yang terjadi adalah mungkin justru istrinya yang berkorban untuk menjadi contohnya mohon maaf, menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri misalnya karena kesulitan hidup.

Karena si laki-laki tidak bisa menopang kehidupannya seperti itu ya," lanjut Adib Setiawan.

Baca juga: Daftar UMK Jawa Barat 2024 Resmi Ditetapkan Pj Gubernur, Tertinggi Bekasi Rp 5,3 Juta

Penjelasan ini disampaikan oleh Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 30 November 2023.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPsikologAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.EmosiRemaja Slim Shady Zoya Amirin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved