TRIBUNHEALTH.COM - Hidung tersumbat merupakan kondisi yang kerap kali terjadi.
Meski biasanya bisa diatasi dengan pengobatan mandiri, ada kalanya seseorang perlu waspada.
Pasalnya hidup tersumbat tidak hanya disebabkan oleh pilek atau flu saja.
Sinusitis, polip hidung, atau kondisi lainnya bisa memunculkan gejala serupa.
Terkait hal ini, warna ingus yang keluar bisa menjadi tanda penyebabnya.
Kepada Express.co.uk, seorang farmasis Chemist Click, Abbas Kanani memberikan penjelasan.
Baca juga: 6 Penyebab Hidung Tersumbat Disertai Sakit Kepala, Tak Hanya karena Pilek dan Flu
Sinusitis

Jika hidung tersumbat disertai lendir berwarna hijau atau kuning, itu bisa menandakan sinusitis.
"Sinusitis adalah pembengkakan pada sinus, biasanya disebabkan oleh infeksi," katanya.
Lendir yang dihasilkan oleh sinus biasanya mengalir ke hidung melalui saluran kecil.
Saat mengalami sinusitis, saluran ini tersumbat karena lapisan sinus mengalami peradangan.
Terkait pengobatan sinusitis, Kanani menyarankan: "Anda sering kali dapat mengobati sinusitis ringan tanpa menemui dokter umum dengan banyak istirahat dan minum banyak cairan."
"Semprotan atau obat tetes hidung dekongestan dapat membantu membuka sumbatan hidung dan semprotan hidung air garam atau larutan untuk membilas bagian dalam hidung Anda."
Dokter umum mungkin akan merujuk Anda ke spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan jika, misalnya, Anda masih menderita sinusitis setelah tiga bulan pengobatan, terus menderita sinusitis, atau hanya mengalami gejala pada satu sisi wajah.
Baca juga: Waspada, Segera ke Dokter jika Mengalami Hidung Tersumbat Disertai Sesak Dada, Jadi Tanda Serius
Polip hidung

Kalau hidung tersumbat tapi tidak ada lendir, bisa jadi itu polip hidung, kata Kanani.
Hal ini menyebabkan pertumbuhan non-kanker terbentuk di dalam saluran hidung dan sinus.
"Biasanya tidak serius, tapi bisa terus berkembang dan menyumbat hidung Anda jika tidak diobati. Polip hidung terkadang terasa seperti pilek. Namun pilek cenderung hilang dalam beberapa hari, sedangkan polip hidung tidak akan membaik kecuali jika diobati.”
Anda harus menemui dokter umum jika Anda merasa menderita polip hidung, kesulitan bernapas, gejalanya semakin parah, atau mengalami perubahan indera penciuman.
Baca juga: 5 Penyebab Munculnya Sensasi Terbakar pada Hidung, Termasuk Rhinitis dan Covid-19
Rhinitis

Hidung tersumbat dengan keluarnya cairan bening dari hidung sering kali disebabkan oleh rinitis, kata Kanani.
Biasanya disertai rasa gatal pada hidung, tenggorokan, mata, atau telinga, dan/atau bersin.
Dia menambahkan: "Rinitis alergi adalah saat hidung Anda teriritasi oleh sesuatu yang membuat Anda alergi, seperti serbuk sari, tungau debu, jamur atau bulu hewan peliharaan, sehingga menyebabkan bersin dan gejala lainnya. Anda sering kali dapat mengobati rinitis alergi tanpa menemui dokter umum.”
Hidung tersumbat memang terasa tidak nyaman, terutama di malam hari.
Humidifier dapat membantu menambah kelembapan pada udara, yang membantu memecah lendir dan menenangkan saluran hidung yang meradang.
Namun Kanani mengingatkan jika Anda menderita asma, tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan pelembab udara.
Menopang kepala di atas bantal juga dapat mendorong keluarnya lendir dari saluran hidung.
"Hidung tersumbat jarang menyebabkan masalah kesehatan yang besar dan paling sering disebabkan oleh flu biasa atau infeksi sinus. Gejala biasanya segera membaik dengan pengobatan yang tepat."
"Umumnya, Anda harus mencari nasihat medis jika gejala Anda tidak membaik setelah tiga minggu. Seorang dokter akan berbicara dengan Anda tentang gejala-gejala Anda untuk menyingkirkan kondisi yang mendasarinya.”
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)