Breaking News:

Hubungan Intim saat Hamil Bahayakah untuk Janin? dr. Boyke Beri Penjelasan

Saat dalam masa kehamilan, tentunya pasutri harus berhati-hatu dan berusaha menjaga janin agar tetao sehat.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Putri Pramestia
medan.tribun.com
Seksolog dr. Boyke Dian Nugraha 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika sedang dalam masa kehamilan, tentu pasangan suami istri harus berhati-hati dan berusaha menjaga janin agar tumbuh sehat hingga hari persalinan.

Saking berhati-hatinya, beberapa pasangan suami istri memilih untuk tidak melakukan hububgan intim selama masa kehamilan.

Pasutri memilih untuk tidak berhubungan intim karena merasa khawatir jika aktivitas seksual bisa mengganggu bahkan menyakiti janin.

Lantas, apakah anggapan itu benar?

Melansir Serambinews.com, seksolog kondang Tanah Air, dr. Boyke mengatakan, melakukan hubungan intim selama masa kehamilan itu sangat aman dan tidak membahayakan janin jika pasangan suami istri dalam kondisi sehat.

Baca juga: Cacar Air Sembuh dengan Obar Alami Ala dr. Zaidul Akbar, Coba Cara Ini

Bahkan, melakukan hubungan seksual selama kehamilan juga bisa memberikan bermacam manfaat.

Terkait anggapan hubungan intim bisa menyakiti janin, ini adalah anggapan yang salah dan tersebar di masyarakat.

Hal itu dibantah dr. Boyke, ia mengatakan bahwa anggapan itu hanya mitos semata.

Namun, soal mitos tentang orgasme seorang istri berbahaya untuk kehamilan, dr. Boyke membenarkan hal tersebut.

dr. Boyke menegaskan, orgasme bagi ibu hamil bisa membahayakan janin jika ia memiliki kondisi kehamilan yang lemah.

2 dari 3 halaman

"Kalau orgasme istri bisa membuat keguguran, Iya. Pada siapa? Pada pasien-pasien yang memang kondisi rahimnya sensitif. Dirangsang sedikit sudah mules, itu biasanya dokter akan memberikan obat-obat anti mules dan biasa melarang hubungan seks saat hamil," sambungnya.

Baca juga: 50 Soal & Kunci Jawaban Prakarya Kelas 12 Ujian/Ulangan Sumatif Semester 1 Kurikulum Merdeka

Amankah Berhubungan Intim saat Istri Hamil

Sebenarnya kehamilan bukan penghalang ibu hamil untuk beraktivitas seksual dengan pasangan.

Menurut dr. Boyke, hubungan intim sebenarnya aman-aman saja dilakukan saat hamil, selama kondisi kandungan ibu sehat dan kuat.

Ibu hamil tak perlu takut jika hubungan intim bisa membahayakan janin dan tidak akan mengganggu perkembangan bayi.

Justru, menurut dr. Boyke, hubungan instim saat hamil itu bagus untuk kehamilan, namun, dengan syarat istri bahagia melakukan hal tersebut.

Baca juga: UPDATE Harga Terbaru LPG Pertamina 3kg, 5,5kg dan 12 kg per Kamis 30 November 2023

Hubungan Intim saat Hamil Simbol Kasih Sayang

Sebagian wanita justru ingin lebih banyak waktu berhubungan intim saat sedang hamil.

Hal ini terjadi karena bagi sebagian wanita hamil, secara psikologis ia merasa wanita yang sempurna, sehingga ia mengekspresikan cintanya melalui hubungan seksual.

"Apalagi kalau dia bisa melakukan hubungan intim meskipun bentuk tubuhnya tidak sebagus yang sebelumnya, tapi suaminya masih melakukan hubungan, dia akan merasa 'oh suamiku cinta sama aku dan bukan sekedar tubuhku saja," tambah dr Boyke.

3 dari 3 halaman

Walaupun begitu, perlu sobat sehat ingat, setiap kehamilan memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda.

Baca juga: Teka-teki Sosok Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar Terungkap, Melenceng

Maka dari itu, dr. Boyke menyarankan pasutri, sebelum berhubungan seksual, baiknya seorang istri konsultasi dulu ke dokter untuk mengecek apakah aman jika berhubungan intim saat sedang hamil.

Jika seorang istri pernah mengalami keguguran atau pendarahan, maka hubungan intim sangat tak dianjurkan.

Bukan cuma itu saja, ibu hamil yang mengalami keputihan berlebih juga tak dianjurkan untuk berhubungan intim, begitu juga jika suami memiliki penyakit kelamin.

"Lalu kalau ari-ari di bawah itu ga boleh berhubungan seks, dia bisa berdarah, lalu keputihan banyak gak boleh karena 70 persen wanita hamil kadang-kadang infeksi dengan jamur kemudian juga kalau suaminya mengalami penyakit kelamin, itu juga ga boleh," tegas dr Boyke.

Tapi kalau misalnya pasutri sehat-sehat saja dan sesuai kesepakatan bersama, dr Boyke menganjurkan hubungan intim saat hamil bisa dilakukan dua kali dalam seminggu.

(TribunHealth.com) (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgigi sensitifEmail GigiObat kumurHamilpasutriberhubungan intimhubungan intimJaninaktivitas seksualhubungan seksual
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved