lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Baru-baru ini tengah viral di media sosial, sebuah video detik-detik penerjun payung TNI yang mendarat di atap rumah warga di Blitar.
Kini terungkap siapa sosok penerjun payung TNI tersebut.
Menghimpun informasi yang didapat, Komandan Koramil Ponggok, Kapten Inf. Slamet Gunarto mengungkapkan, periwtiwa tersebut terjadi ketika anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlatih terjun payung di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Senin pagi.
“Yang bersangkutan adalah Serda S dari Batalyon Infanteri Para Raider 501 Madiun yang sedang menjalani Latjuntis (Latihan Terjun Taktis),” ujar Slamet melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Senin (27/11/2023).
Menurut ungkapan Slamet, Serda S adalah salah satu dari 211 personel TNI yang mengikuti latihan terjun payung.
Baca juga: Orgasme Berulang Bisa Dialami Semua Wanita, Ini Kata dr. Binsar Martin
Latihan terjun payung dimulai sekitar pukul 06.30 EIB pagi, dan target pendaratannya di Desa Gembongan yang ada di perbatasan ilayah Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Udanawu.
Dari 211 personel yang mengikuti latihan terjun payung, kata Slamet hanya Serda S yang posisinya melenceng dari area drop zone.
Kata Slamet, Serda S mendarat di atap rumah warga lantaran melenceng sejauh sekitar 40 meter daru area pendaratan yang sudah ditentukan.
"Biasanya, hal itu terjadi karena angin kencang di atasnya," ujarnya
Respons Warga
Slamet mengungkapkan, akibat insiden tersebut, warga pemilik rumah mengalami kerugian sejumlah genteng pecah dan antena pecah.
Baca juga: Double Chin Bisa Dipengaruhi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening? Simak Penuturan dr. Caryn
Namun, warga tak menuntut ganti rugi kepada pihak TNI. Bahkan, warga pun gotong royong menyediakan nasi bungkus untuk 211 personel TNI yang mengikuti latihan terjun payung.
“Kebetulan tadi saya sendiri yang menemui warga pemilik rumah. Kalau tidak salah namanya Pak Nasikin," ujar dia.
"Kata beliau, tidak apa-apa, yang penting penerjunnya selamat,” tuturnya.
Lanjutnya, Slamet juga menuturkan bahwa selama latihan berlangsung, pihak PLN telah mematikan aliran listrik yang ada di sekitar area pendaratan terjun payung.
Kata Slamet, sesi latihan itu berakhir sekitar pukul 10.30 WIB.
Viral Video Penerjun TNI
Sebelumnya, diberitakan momen penerjun payung TNI mendarat di atap rumah warga di Blitar. Video tersebut diekam oleh warga sekitar yang sedang menyaksikan anggota TNI berlatih terjun payung.
Baca juga: GEGER Pernikahan jadi Duka, Calon Istri dan Keluarga Ditembak Mati Mempelai Pria, 4 Orang Tewas
Video durasi 30 detik itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @info_seputaran_blitar.
Terlihat pada video tersebut, sebelum penerjun mendarat di atap rumah, payung nampak menyenggol antena yang terpasang di rumah tersebut.
