TRIBUNHEALTH.COM - Sugar craving alias mengidam gula merupakan keinginan untuk terus menerus mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Sugar craving sulit untuk ditolak sehingga menyebabkan orang menjadi makan manis berlebihan.
Saat mengonsumsi gula, rewards system di otak aktif dan memicu pelepasan neurotransmiter seperti dopamin, yang menciptakan perasaan senang dan penghargaan.
Semakin sering mengonsumsi gula, seseorang akan terus ingin mengonsumsinya karena mencari sensasi enak dari kebiasaan tersebut, sebagaimana dilansir dari NDTV.
Saat kita mengonsumsi makanan manis, kadar gula darah kita meningkat dengan cepat, sehingga memberikan ledakan energi yang cepat.
Namun, hal ini sering kali diikuti dengan penurunan gula darah, yang menyebabkan perasaan lelah dan lapar.
Mengidam gula mungkin merupakan upaya tubuh untuk mengatur kadar gula darah dan meningkatkan energi.
Jika terus terjadi dan terus mengonsumsi banyak gula, maka ada sederet efek negatif yang bisa saja terjadi, termasuk risiko diabetes.
Untungnya ada sederet cara yang bisa dicoba untuk mencegah sugar craving, berikut ini uraiannya.
Baca juga: Gula Darah Bisa Melonjak saat Menstruasi, Pengidap Diabetes Perlu Waspada agar Tetap Terkontrol
1. Kenali pemicunya
Identifikasi apa yang memicu Anda mengidam gula, seperti stres, kebosanan, atau situasi tertentu.
Setelah mengetahui pemicunya, Anda bisa mencari cara alternatif untuk mengatasinya.
2. Makan makanan kaya protein
Protein membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan akan makanan manis.
Sertakan sumber protein tanpa lemak dalam makanan Anda, seperti ayam, kalkun, ikan, tahu, atau kacang-kacangan.

3. Pilih karbohidrat kompleks
Pilihlah biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran daripada karbohidrat olahan.
Karbohidrat kompleks memberikan energi berkelanjutan dan membantu mencegah lonjakan gula darah dan mengidam berikutnya.
4. Tetap terhidrasi
Terkadang, dehidrasi bisa disalahartikan sebagai rasa lapar atau mengidam makanan manis.
Tetap terhidrasi sepanjang hari dengan minum air secara teratur untuk meminimalkan kemungkinan salah mengira rasa haus sebagai keinginan.
Baca juga: Jadwal Minum Mempengaruhi Berat Badan, Ini Waktu Ideal Minum Air Putih agar Cepat Kurus
5. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat mengganggu hormon rasa lapar dan meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi nafsu makan.
6. Kelola tingkat stres
Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan keinginan akan makanan manis untuk menenangkan dan menenangkan.
Temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti berlatih yoga, meditasi, latihan pernapasan dalam, atau melakukan hobi yang Anda sukai.

7. Lakukan olahraga teratur
Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi nafsu makan.
Usahakan untuk melakukan setidaknya 30 menit olahraga intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu.
Baca juga: Tips Memilih Olahraga yang Tepat Bagi Penderita Tekanan Darah Rendah
8. Rencanakan makanan dan camilan seimbang
Siapkan makanan dan camilan seimbang yang mencakup protein, lemak sehat, dan serat.
Kombinasi ini membantu meningkatkan rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan.

9. Alihkan perhatian Anda
Ketika rasa lapar muncul, alihkan perhatian Anda dengan melakukan aktivitas yang membuat pikiran Anda sibuk, seperti membaca buku, berjalan-jalan, menelepon teman, atau mengerjakan teka-teki.
10. Gunakan alternatif yang lebih sehat
Jika Anda masih mendambakan sesuatu yang manis, pilihlah alternatif yang lebih sehat seperti buah-buahan, pemanis alami seperti madu atau sirup maple secukupnya, atau camilan dengan kandungan gula rendah.
Kurangi ketergantungan pada gula tambahan secara bertahap untuk melatih kembali selera Anda.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)