Breaking News:

Pentingnya Baby Massage Untuk Si Kecil

Dalam wawancara dengan dr. Willy Santoso, Sp.A, pijat bayi dilakukan dengan tidak adanya penekanan yang terlalu kencang

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
Cara memijat bayi yang benar 

TRIBUNHEALTH.COM - Tak jarang bayi lebih sering menangis untuk mengekspresikan segalanya.

Seperti popok yang sudah terlalu penuh dan membuatnya risih karena lembab, atau karena dia kelaparan.

Bayi pun juga bisa menangis tanpa sebab padahal keadaan sedang sehat saja, kondisi itu disebut dengan kolik.

Kolik pada bayi ini sebenarnya tidak berbahaya pada bayi, tapi bisa menjadi bahaya jika disertai dengan demam dan diare.

Jangan sampai si Kecil kolik sampai demam seperti itu ya, karena itu membutuhkan konsultasi lebih lanjut bersama dokter spesialis anak.

Baca juga: Masturbasi Mempengaruhi Diet yang Sedang Dijalankan, Benarkah? Begini Ulasannya

Sebelum kondisi itu terjadi, Ibu bisa mengajak si Kecil untuk melakukan baby massage yang dilakukan bersama tenaga ahli yang sudah tersertifikasi.

Pijat bayi yang dilakukan oleh tenaga ahli ataupun orang rumah seperti Ayah atau Ibu tidak dilakukan penekanan seperti pijat kepada orang dewasa umumnya.

Dalam wawancara dengan dr. Willy Santoso, Sp.A di Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera, pijat bayi dilakukan dengan tidak adanya penekanan yang terlalu kencang.

“Massage atau pijat bayi ini tidak adanya penekanan yang signifikan atau terlalu kencang, terutama di daerah perut yang menjadi area terlarang untuk dilakukan pijat tersebut. Lakukan sentuhan ringan saja ke bayi supaya menimbulkan rasa nyaman," ujar dokter Willy.

Ilustrasi pijat bayi
Ilustrasi pijat bayi (freepik)

Ternyata bayi juga bisa dilakukan pijatan seperti orang dewasa, namun harus dilakukan secara perlahan ya jika Ibu dan Ayah yang melakukannya.

2 dari 3 halaman

Dengan melakukan massage ini, banyak memberikan manfaat kepada bayi mulai dari nyamannya tidur bayi, badannya pun menjadi lebih rileks.

Biasanya Ibu yang ingin bayinya di massage, saat melihat kondisi si Bayi yang menangis tidak berhenti-henti sampai tidak tahu lagi apa yang diinginkan bayi.

Pada akhirnya Ibu terakhir berpikir untuk melakukan massage pada bayi bersama tenaga ahlinya.

Jika Ibu memiliki masalah dengan buang air besarnya si Kecil, Ibu boleh mencoba lakukan teknik pijat ILU dengan jempol ya.

Baca juga: Siap-siap, TikTok Shop Bakal Comeback di Indonesia, Dikabarkan Merger dengan Gojek Tokopedia

Biasanya pijat ILU ini memang untuk melancarkan BAB si Kecil. dr. Willy selaku dokter spesialis anak juga menyarankan untuk melakukan pijat ILU dengan jempol atau telapak tangan.

“Nah para Ibu bisa melakukan pijat ILU ini dengan jempol, telapak tangan, tapi jangan ada penekanan pada area perut ya. Cukup dielus saja sama seperti memberi lotion pada bayi."

Banyak sumber yang mengatakan untuk melakukan baby massage dari lahir juga diperbolehkan, namun dr. Willy lebih menyarankan untuk melakukan pijat ini saat bayi memasuki usia 2 bulan.

“Saya menyarankan untuk dilakukan pada 2 bulan ya, karena kan pada usia tersebut kepalanya sudah mulai tegak dan bisa miring sendiri. Jadi lebih aman ketika dilakukan pada 2 bulan sampai usia 2 tahun ya.” ujar beliau.

ilustrasi - pijat bayi
ilustrasi - pijat bayi (grid.id)

Ada beberapa kondisi yang ternyata tidak perlu untuk dilanjutkan kembali pijatnya itu, seperti bayi yang terus menerus menangis bisa langsung dihentikan ya Ibu dan Ayah.

Jangan sampai menimbulkan trauma pada si Kecil itu juga.

3 dari 3 halaman

Jika terus dilanjutkan, takut timbul rasa trauma dalam tumbuh kembangnya setiap kali disentuh.

“Ibu bisa menghentikan pijatan pada bayi jika memang ia selalu menangis tanpa henti ya. Dengan tangisan itu bisa jadi ada rasa tidak nyaman yang dirasakan bayi.”

“Kemudian kondisi demam pada bayi juga tidak diperbolehkan untuk melakukan pijatan ini ya. Setelah vaksin pun jangan langsung untuk lakukan massage ya, karena masih ada luka bekas suntikannya yang tentu akan menimbulkan rasa nyeri dan membuat bayi menangis.” ujar dr. Willy.

Jika Ibu melihat si Kecil menangis saat pijat tersebut, disarankan untuk langsung konsultasi bersama dokter anak ya.

Dikhawatirkan terjadi pembengkakan pada kaki atau tangannya atau luka dalam lainnya. (Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Baby MassageTribunhealth.comdr. Willy SantosomenangisDokter Spesialis Anak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved