TRIBUNHEALTH.COM - Baru-baru ini aksi nekat mahasiswi gadungan di UNIKA Santo Paulus Ruteng yang mengajak keluarga untuk menghadiri acara wisudanya menghebohkan publik.
Bahkan, aksi nekat yang dilakukan mahasiswi gadungan itu snagat mulus.
Diketahui, mahasiswi gadungan itu mengajak keluarga untuk mengikuti acara wisuda hingga selesai walauoun namanya tak dipanggil ke depan untuk "pindah toga".
Untuk melancarkan aksinya itu, mahasiswi gadungan meminjam pakaian wisuda temannya untuk pose dengan keluarga lawaknya wisudawati yang menamatkan studinya.
Ternyata mahasiswi itu hanyalah mahasiswi jadi-jadian atau kita kenal dengan gadungan.
Baca juga: Kiesha Alvaro jadi Salah Satu Alasan Gunawan Dwi Cahyo Ingin Cerai dari Okie Agustin
Skenario ini merupakan hasil rekaannya sendiri. Pihak kampus Unika Ruteng tidak mengetahuinya, sebab secara administrasi oknum mahasiswi gadungan itu tidak terdaftar sebagai mahasiswi UNIKA Ruteng, apalagi berkuliah.
Parahnya lagi, keluarga rutin mengirim uang bulanan untuk kebutuhan pribadi dan pendidikannya.
Mengutip Tribun Manggarai, Ketua Pelaksana Wisuda 2023 di UNIKA St. Paulus Ruteng, Chrispinus Hermanto Jebarus, S.Fil.,M.TH ketika dihubungi TRIBUNFLORES.COM, menyebut aksi nekat mahasiswi gadungan ini sempat membuat gempar di daerah Manggarai.
"Masyarakat manggarai benar-benar dibuat heboh dengan kasus ini," katanya.
Bahan, ia mengatakan bahwa mahasiswi gadunga itu mempersiapkan skenario wisudanya dengan sangat baik.
WAlaupun dikatakan gadungan, nyatanya dia berhasil menipu dan mengajak keluarganya menghadiri acara wisuda, yang sejatinya ia tidakmenjadi bagian dari mahasiswa yang diwisuda.
Baca juga: Menopause Dini Bisa Diatasi dengan 5 Tips Ampuh Ala dr. Boyke, Wanita Wajib Tahu
Bukan hanya menghadiri acara wisuda, resepsi syukuran wisudanya pun dibuat di salah satu rumah keluarganya di Ruteng.
Hal ini diketahui Pak Chrispinus saat beliau mendatangi rumah oknum mahasiswa gadungan.
Pak Chrispinus menyampaikan, sebagai panitia ia sempat mengunjungi lokasi acara wisuda mahasiswa gadungan tersebut.
Sesampainya di sana, Pak Chrispinus sempat bertemu dengan keluarga mahasiswa gadungan itu.
Baca juga: Buang Lendir di Tubuh dan Sesak Napas Hilang, dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Rempah Ini
"Kita sempat bertemu dengan ayah dari mahasiswa itu dan ayahnya hanya diam dan tunduk saja," ujarnya.
Pak Chrispinus menjelaskan alasan pihaknya mengecek apakah mahasiswa tersebut diwisuda atau tidak yakni agar tidak terjadi kesalahan.
"Kita mau cek saja agar tidak terjadi kesalahan. Dan memang, setelah dicek mahasiswa itu tidak diwisuda. Mahasiswa itu tidak pernah daftar ke kampus bahkan tidak kuliah," tuturnya.
(TribunHealth.com)