TRIBUNHEALTH.COM - Sarapan rupanya tidak hanya mengenyangkan, melainkan memiliki beragam manfaat penting untuk tubuh.
Sarapan dikaitkan dengan manajemen berat badan yang bagus, gula darah yang terkontrol, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sarapan adalah rutinitas yang tidak boleh ditinggalkan, bahkan ketika sedang mencoba menurunkan berat badan.
Melansir kanal kesehatan Forbes, berikut ini sederet manfaat sarapan untuk kesehatan
Manajemen berat badan
Memulai hari dengan sarapan seimbang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
“Mereka yang sarapan cenderung memiliki berat badan yang lebih sehat dan kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan pada waktu makan lainnya,” kata Alyssa Smolen, ahli diet terdaftar yang berbasis di New York City.
Senada, Roxana Ehsani, ahli diet olahraga bersertifikat yang berbasis di Miami juga memberikan pendapat serupa.
Dia menjelaskan orang yang tidak sarapan lebih mungkin makan tidak sehat.
Baca juga: Jadwal Minum Mempengaruhi Berat Badan, Ini Waktu Ideal Minum Air Putih agar Cepat Kurus
“Jika Anda melewatkan sarapan atau makan siang, kemungkinan besar Anda akan berlebihan saat makan malam dan mungkin juga memasukkan camilan malam [yang kurang bergizi],” kata Ehsani.
Sebuah tinjauan terhadap 45 studi observasional menemukan hubungan antara melewatkan sarapan dan risiko lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Pasalnya sarapan diketahui dapat membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar sepanjang hari.
Stabilkan Gula Darah
Sarapan bisa membantu menstabilkan kadar gula darah di siang hari, menurut Smolen.
Dalam sebuah ulasan tahun 2016, para peneliti menyimpulkan bahwa sarapan dapat meningkatkan respons gula darah dan insulin sepanjang hari, sehingga dapat menghasilkan kontrol gula darah yang lebih baik.
Namun, mereka juga mencatat bahwa makanan yang Anda pilih dapat membuat perbedaan.
Pola makan tinggi karbohidrat justru dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan untuk mengganti sebagian karbohidrat tersebut dengan makanan seperti biji-bijian dan serat sereal, asam lemak tak jenuh, dan protein.
Baca juga: Cocok untuk Pengidap Diabetes, Ini Sederet Makanan yang Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah
Kesehatan jantung
Meluangkan waktu untuk makan pagi dapat membantu menjaga jantung tetap sehat dan kuat.
Menurut Ehsani, orang yang sarapan tidak hanya cenderung mengonsumsi lebih banyak nutrisi penting seperti serat dan kalsium, tetapi juga memiliki risiko lebih rendah terkena kondisi kronis seperti penyakit jantung.
Faktanya, sebuah ulasan tahun 2018 mencatat bahwa penelitian saat ini mendukung hubungan antara sarapan pagi dan penurunan faktor risiko kardiometabolik.
Tinjauan lain terhadap penelitian yang melibatkan hampir 200.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang rutin melewatkan sarapan pagi, 21 persen lebih mungkin mengalami atau meninggal akibat penyakit kardiovaskular (seperti gagal jantung atau stroke) dibandingkan mereka yang mengonsumsi sarapan setiap hari.
Fungsi otak
Sarapan yang sehat dapat meningkatkan kinerja mental dan fokus, catat Ehsani.
Menurut sebuah ulasan pada tahun 2016, sarapan yang kaya protein dan karbohidrat dapat berdampak positif pada tugas-tugas yang memerlukan perhatian, memori, dan fungsi eksekutif pada anak-anak dan remaja
Tidak hanya itu, penelitian lain pada tahun 2022 pada orang dewasa menemukan hubungan antara melewatkan sarapan dan risiko penurunan kognitif yang lebih besar di kemudian hari.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)