Breaking News:

Tak Hanya Makanan Tinggi Purin, Penderita Asam Urat juga Harus Kurangi Konsumsi Gula, Ini Alasannya

Gula memiliki dampak negatif pada tubuh karena gula menjadi penyebab terjadinya peradangan di dalam tubuh.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
bangka.tribunnews.com
ilustrasi asam urat, penderita asam urat sebaiknya hindari konsumsi gula berlebihan 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Tidak hanya makanan tinggi purin yang harus dikurangi, penderita asam urat juga harus mengurangi konsumsi gula dalam asupan hariannya.

Pasalnya, gula memiliki dampak negatif pada tubuh, yaitu gula menjadi penyebab terjadinya peradangan di dalam tubuh.

Salah satu bentuk gula seperti fruktosa yang biasa ditemukan di dalam buah, madu, hingga sirup jagung dapat menyebabkan suatu bentuk radang sendi yang disebut dengan asam urat.

Baca juga: Inilah Tanda-tanda Tubuh Sehat Meski Berat Badan Tidak Turun

ilustrasi asam urat, penderita asam urat sebaiknya hindari konsumsi gula
ilustrasi asam urat, penderita asam urat sebaiknya hindari konsumsi gula berlebihan (kompas.com)

Alasan Penderita Asam Urat Harus Kurangi Gula

Terlalu sering konsumsi gula dapat memicu tingkat peradangan di dalam tubuh, terutama bagi penderita asam urat.

Melansir laman Verywell Health, fruktosa merupakan jenis gula yang berkaitan dengan keparahan penyakit asam urat jika berlebihan dikonsumsi.

Saat tubuh mengonsumsi fruktosa, maka hal itu menyebabkan pelepasan purin, senyawa kimia yang bisa berubah menjadi asam urat saat dicerna.

Asam urat itu kemudian menghasilkan kristal yang mengendap di area persendian, menyebabkan nyeri sendi yang berhubungan dengan asam urat.

Selain fruktosa, sumber gula lain yang berdampak pada keparahan asam urat meliputi berikut ini.

Baca juga: 6 Minuman Diet Kaya Nutrisi dan Antioksidan, Dapat Membantu Hilangkan Lemak Perut dan Tunda Penuaan

2 dari 4 halaman

1. Sirup jagung fruktosa tinggi

Bahan pemanis buatan yang biasa digunakan pada makanan kemasan.

Menurut penelitian, mengonsumsi makanan dan minuman yang ditambahkan sirup jagung ini dapat meningkatkan risiko asam urat lebih tinggi pada orang dewasa.

2. Gula alami

Meski gula alami seperti yang terdapat pada madu lebih mudah dicerna tubuh, tapi saat dikonsumsi berlebihan dampaknya bisa memicu serangan asam urat.

Gula alami juga tak cuma terdapat pada madu, tapi juga buah-buahan manis lainnya.

Kendati demikian, buah-buahan memiliki nilai lebih karena ada kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang mampu mengatasi dampak buruk gula dalam buah bagi kebanyakan penderita asam urat.

Penelitian menunjukkan, buah segar tidak menimbulkan efek buruk pada penderita asam urat.

Namun, efek itu tergantung kondisi tubuh masing-masing individu.

Sehingga, ketika asam urat kambuh setelah mengonsumsi buah tertentu, lebih baik menghindari konsumsi buah itu agar tidak memicu kekambuhan.

Baca juga: 9 Jenis Camilan untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah

Ilustrasi gula, penderita diabetes sebaiknya kurangi konsumsi gula berlebihan, berikut alasannya
Ilustrasi gula, penderita diabetes sebaiknya kurangi konsumsi gula berlebihan, berikut alasannya (freepik.com)

Baca juga: Cara Mudah untuk Hilangkan Lemak dari Tubuh, Terapkan Tips Sehat Ala dr. Zaidul Akbar Berikut

3 dari 4 halaman

3. Gula merah atau gula pasir

Gula merah dan gula pasir bisa memberikan dampak negatif mirip seperti gula alami.

Meskipun gula merah dan gula pasir tidak mengandung fruktosa, tapi mengonsumsinya secara berlebihan bisa menimbulkan efek seperti peradangan.

Selain itu, ada pula jenis gula lain yang efeknya mirip gula pasir, yaitu gula rafinasi yang diproses melalui tahapan pemurnian.

Jenis gula satu ini juga dapat memperburuk kondisi asam urat hingga meningkatkan risiko diabetes.

4. Pemanis buatan

Pemanis buatan biasanya terkandung pada makanan dan minuman seperti bumbu instan, makanan kaleng, makanan ringan kemasan, selai kacang, minuman bersoda, minuman kemasan dan masih banyak yang lainnya.

Kandungan gula pada pemanis buatan memiliki kadar fruktosa tinggi yang bisa menyebabkan asam urat kambung.

Dalam mengurangi asupan gula, penderita asam urat sebaiknya lebih jeli dalam melihat informasi daftar gizi pada kemasan makanan yang hendak dibeli.

Cara ini setidaknya dapat membantu pasien asam urat untuk mencegah konsumsi gula berlebihan dan mengurangi risiko kekambuhan.

4 dari 4 halaman

Jika memiliki asam urat atau masalah kesehatan yang lain, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet khusus terkait asupan gula yang direkomendasikan sesuai kondisi tubuh.

Baca juga: Gula Kelapa dan Gula Tebu, Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh?

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Andry Irawan Sp.B-KBDbatu empeduDokter spesialis bedah digestif
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved