Breaking News:

Trend dan Viral

Tangis Nenek Eni Pecah, Harta Terakhir Direbut Menantu Kemudian Diusir dari Rumah, Anak Cuma Diam

Dua menantu nenek Eni sama-sama tak mau menampung, yang satu mengusir, yang satu tak mau terima

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
dody.whyd/TikTok
Viral kisah nenek bernama Eni Susilawati diusir cucu dan menantunya hingga akhirnya terlunta-lunta di Kota Bogor. Nasib sang nenek ternyata pilu karena terlantar 

TRIBUNHEALTH.COM - Nasib nahas dialami oleh seorang nenek berusia 56 tahun.

Dia adalah Eni Susilawati yang diusir oleh cucu dan menantunya.

Sempat berharap bisa tinggal di rumah anaknya yang lain, ternyata menantunya dari anak tersebut juga tak mau menerima.

Sontak tangis nenek Eni pecah menghadapi situasi itu.

Dirinya terlantung-lantung karena tidak punya tempat tinggal lagi.

Sebelumnya, harta terakhir nenek Eni juga sudah diambil alih oleh sang menantu.

Dilansir TribunHealth.com dari TribunnewsBogor.com, berikut ini kisahnya.

Baca juga: Naikkan Berat Badan demi Permintaan Pacar, Wanita Ini Justru Ditinggalkan saat Sudah Gemuk

Tak bekerja lagi karena faktor usia

Kisah nenek Eni viral setelah dibagikan TikTok Dody Wahyudin.

Dari akun tersebut, diketahui bahwa Eni memiliki dua orang anak.

2 dari 4 halaman

Awalnya nenek Eni tinggal di Jakarta bersama anak perempuan, menantu, dan cucunya.

Awalnya Eni masih bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.

Namun karena usia semakin renta, pada akhirnya dia tak bekerja lagi dan menggantungkan hidup pada anaknya.

"Punya anak dua, satu di Jakarta, satu di Bogor. Selama ini nenek tinggal di Jakarta, kerja, kerja, kerja, lama-lama tua kan orang enggak mau (kasih kerjaan), sekarang nganggur, tinggal sama anak," ungkap nenek Eni dikutip pada Senin (23/10/2023).

Baca juga: Kesal Anaknya Ogah Diajak Bunuh Diri, Ibu di Jakarta Tega Tusuk Anak, Dipaksa Minum Pembersih Lantai

Dibenci cucu dan menantu, ujungnya diusir

Tak disangka, cucu dan menantunya justru membenci nenek Eni.

Bahkan suatu hari nenek Eni diusir secara mendadak oleh cucunya.

Pasalnya sang cucu ogah menghidupi neneknya.

"Sekarang yang kerja cucu nenek, jadi guru, cucu saya enggak mau hasil kerjanya dimakan orang lain, dia maunya kedua orang tuanya aja yang makan. Otomatis saya disuruh keluar sama cucu," kata nenek Eni.

Viral kisah nenek bernama Eni Susilawati diusir cucu dan menantunya hingga akhirnya terlunta-lunta di Kota Bogor. Nasib sang nenek ternyata pilu karena terlantar
Viral kisah nenek bernama Eni Susilawati diusir cucu dan menantunya hingga akhirnya terlunta-lunta di Kota Bogor. Nasib sang nenek ternyata pilu karena terlantar (dody.whyd/TikTok)

Harta terakhir diambil alih

3 dari 4 halaman

Nenek Eni sebenarnya masih memiliki harta terakhir berupa sapi.

Kepada Dody, nenek Eni bercerita bahwa sapi yang ada di rumah anaknya itu adalah punyanya.

Tapi entah kenapa sang menantu justru mengklaim sapi tersebut hingga akhirnya mengusir sang mertua.

"Saya ada sapi, saya bilang sama anak saya 'sapinya dijual aja ndok buat modal'. Tapi mantu saya enggak kasih, malah bilang sama anaknya suruh usir saya," imbuh nenek Eni menahan air mata.

"Lagi enak-enaknya nenek tiduran (cucu bilang) 'nek keluar kata bapak nenek pergi dari sini, ini rumah bapak, itu sapi bapak'. Enggak ada ujungnya kok bilang sapi. Itu sapi nenek, diurusin bapak, nanti dijual uangnya dibagi-bagi," sambungnya.

Baca juga: Rumah Duka Kirim Abu Palsu ke Keluarga, 189 Jenazah Tak Pernah Dikremasi dan Dibiarkan Membusuk

Anak kandung tak kuasa menahan ibunya

Setelah mendapat perlakuan tak mengenakkan, nenek Eni pun mengadu ke anak kandungnya soal perlakuan kasar cucu dan menantu.

Alih-alih membela, anak kandung nenek Eni malah pasrah sang ibu pergi.

"Anak saya pulang kerja, saya bilang 'itu anakmu, saya diusir'. (kata anak bu Eni) 'hah? itu kan mama saya itu masa diusir'," ungkap nenek Eni.

Baca juga: Banyak Puasa Bisa Bikin Maag? Simak Tips dr. Zaidul Akbar agar Makin Sehat saat Berpuasa

Menantu lainnya tak mau menerima

4 dari 4 halaman

Segera pergi dari rumah anaknya, nenek Eni pun beranjak ke Bogor.

Di sini, nenek Eni berharap bisa mendapatkan tumpangan hidup.

Namun angan-angan nenek Eni pupus kala bertemu sang menantu perempuan.

Setibanya di Bogor, nenek Eni justru dimaki-maki oleh menantunya.

"Yang satu lagi anak saya di Bogor. Saya lupa alamatnya, di situ. (waktu nenek ke sana) mantu (perempuan) saya bilang 'udah enggak punya apa-apa ke mari', saya digituin. Katanya 'dulu punya uang di Rini, sekarang enggak punya apa-apa lari ke sini'," ungkap nenek Eni.

Usai bercerita soal menantunya yang tinggal di Kota Bogor, tangis nenek Eni pecah.

Sebab akibat kedatangan nenek Eni ke rumah, menantunya itu kini ogah pulang ke rumah.

Cucu nenek Eni itu pun bertanya ke sang ayah kenapa mamanya tidak pulang ke rumah.

Tinggal di Dinsos

Tak kuat menerima situasi memilukan itu, nenek Eni kembali kabur.

Kini, nenek Eni memilih untuk tinggal di Dinsos Kota Bogor.

"Enggak mau dulu, biarin di sini dulu. Anak saya takut sama suaminya," kata nenek Eni seraya menangis.
Kisah nenek Eni yang memilukan dibagikan Dody Wahyudin di laman media sosialnya.

Dody lantas mengirimkan pesan ke anak kandung nenek Eni agar menjemput ibunya itu di Dinsos Kota Bogor.

"Dan terjadi lagi, lansia terlantar tanpa arah tujuan. Jemputlah sekarang neneknya ada pada kami," pungkas Dody Wahyudin.

(TribunHealth.com, TribunnewsBogor.com)

Selanjutnya
Tags:
tiket gratisGubernur Jawa BaratRidwan KamilLuhut Binsar PandjaitanTribunhealth.commenantunenekViralBogor Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved