Breaking News:

Trend dan Viral

Rumah Duka Kirim Abu Palsu ke Keluarga, 189 Jenazah Tak Pernah Dikremasi dan Dibiarkan Membusuk

Ada 189 jenazah yang ditemukan membusuk di rumah duka, keluarga curiga dikirim abu jenazah palsu

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Sanook
Rumah duka membiarkan jenazah membusuk, tak lakukan kremasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah rumah duka diduga melakukan penipuan terhadap para keluarga jenazah.

Pasalnya rumah duka tersebut tak pernah benar-benar melakukan kremasi.

Sanook.com melaporkan, ada 189 jenazah yang ditemukan membusuk di sana.

Keluarga jenazah curiga, selama ini mereka hanya dikirim abu jenazah palsu.

Dilansir TribunHealth.com dari TribunTrends.com, berikut ini fakta-faktanya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Tribunnewsmaker.com)

Jasad-jasad tersebut ditemukan di Rumah Duka Return to Nature Colorado, AS.

Awal mula penemuan berawal dari laporan seseorang.

Ia mengatakan ada bau busuk menyengat dari sana.

Masalah pun merambat ke berbagai dugaan lainnya.

Diduga, selain abu, dokumen kremasi palsu juga diberikan kepada pelanggan.

2 dari 4 halaman

Saat ini, kerabat almarhum yang jenazahnya dibawa ke Rumah Duka Return to Nature untuk upacara belum mengetahui apakah jenazah tersebut merupakan kerabatnya atau bukan.

Baca juga: Kesal Anaknya Ogah Diajak Bunuh Diri, Ibu di Jakarta Tega Tusuk Anak, Dipaksa Minum Pembersih Lantai

Sebab, semua masih menunggu hasil pemeriksaan.

Seorang pelanggan rumah duka bernama Tanya Wilson pun mulai ragu.

Ia berpikir jangan-jangan abu yang diterima dari Rumah Duka Return to Nature setelah pemakaman kemungkinan besar palsu.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Tribunnews)

Pada bulan Agustus lalu, dia mengambil apa yang dia yakini sebagai abu ibunya.

Tanya menyebarkan abu kremasi itu di Hawaii seperti impian sang ibunda.

“Hal terakhir yang diinginkan ibuku. Ini tentang membawa Anda ke tempat yang Anda sukai. Tentunya bukan dibiarkan membusuk di dalam gedung,” kata Tanya.

Perusahaan Rumah Duka Return to Nature juga menerbitkan sertifikat kematian kepada klien.

Mereka mengatakan kerabat dan orang-orang terkasih mereka telah dikremasi.

Baca juga: Biar Aman, Pasutri Bawa Pulang Emas 30 Kg dari Tempat Jualan, Nahas Rumah Malah Kemalingan

Ada dua lokasi yang melakukan hal ini.

3 dari 4 halaman

Namun perusahaan yang menyediakan layanan kremasi ke Rumah Duka Return to Nature mengatakan kabar kurang menyenangkan kepada kantor berita setempat.

Setelah memeriksa dokumen dari pihak tersebut, tanggal ditentukan dalam catatan kremasi tertulis "tidak ada kremasi" untuk pelanggan ini.

Pihak Rumah Duka Return to Nature dan pemiliknya, Jon dan Carrie Hallford, pun masih dicari-cari.

Rumah duka membiarkan jenazah membusuk, tak lakukan kremasi
Rumah duka membiarkan jenazah membusuk, tak lakukan kremasi (Sanook)

Media setempat berusaha menghubunginya melalui telepon dan SMS.

Namun sayang, tidak ada yang menjawab atau merespons.

Saat ini, belum ada yang ditangkap dalam kasus ini.

Polisi mengatakan pemilik bisnis tersebut bekerja sama dengan penyelidik.

Mereka mencari tahu apakah telah terjadi aktivitas ilegal atau tidak.

Media juga melaporkan bahwa Rumah Duka Return to Nature dibuka enam tahun lalu.

Perusahaan tersebut mengalami masalah keuangan.

4 dari 4 halaman

Pelanggan lainnya, Abbie Swovelland, mengatakan dia menggunakan jasa perusahaan tersebut ketika ibunya meninggal.

Namun belakangan diketahui bahwa informasi kremasi tersebut kemungkinan besar tidak sesuai dengan kenyataan.

Abbie pun merasa tertipu.

“Benar-benar tak masuk di akal, benar-benar aneh," ujarnya.

(TribunHealth.com, TribunTrends.com)

Selanjutnya
Tags:
rumah dukaabu jenazahkremasiViral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved