TRIBUNHEALTH.COM - Curhatan seorang mahasiswa viral di media sosial.
Kuat dugaan mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa bimbingan Prof. Dr. Mahfud MD, sosok Menko Polhukam yang kini maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari PDIP.
Mahasiswa itu tampak kebingungan karena dirinya tidak bisa bimbingan.
Pasalnya Mahfud MD kini tengah sibuk menjadi pejabat sekaligus cawapres.
"Niat arep bimbingan lakok ditinggal jadi cawapres (niat mau bimbingan kok malah ditinggal jadi cawapres," tulis mahasiswa tersebut dalam sebuah video yang dia unggah di TikTok @suryaaae0.
Baca juga: Tampil Sederhana, Anak Mahfud MD Sempat Dikira Orang Tidak Mampu, Dosen Tak Tahu Anak Pejabat Tinggi

Dalam video yang dia unggah, dia sedang keluar dari sebuah ruangan.
Rupanya ruangan tersebut adalah ruangan Mahfud MD di kampus Universitas Islam Indonesia (UII).
Sontak postingan tersebut langsung mengundang berbagai reaksi warganet.
Bahkan ada pula yang bercanda bahwa dia akan langsung lulus jika Mahfud MD terpilih jadi Wapres RI.
Baca juga: Rumah Duka Kirim Abu Palsu ke Keluarga, 189 Jenazah Tak Pernah Dikremasi dan Dibiarkan Membusuk
"Nek pak Mahfud MD dadi wapres sampean langsung lulus mas (kalau Pak Mahfud MD jadi wapres Anda langsung lulus mas)"
"Pak Mahfud dosen Pancasila semester 1 dulu...."
"Njaluk bimbingan jawaban e "temui saya di istana negara"
"Sumpah punya dosen pembimbing tahta atas di kampus tuh susah bgt ditemuin, tp nanti pas sidang aman sentosa."
"Nek angel ditemoni ancem wae mas “ooo nyoblos pak prabowo lhoo aku ngko!!”
Arti Singkatan MD dalam Nama Mahfud MD
Nama Mahfud MD menjadi perbincangan luas setelah dideklarasikan menjadi Bakal Calon Wakil Presiden, mendampingi eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Satu di antara hal unik yang masih menjadi pertanyaan seputar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu adalah inisial 'MD' yang ada di belakang namanya.
Rupanya, inisial MD di belakang nama Mahfud bukanlah nama sejak lahir.
Mahfud menjelaskan bahwa nama itu didapatkan saat sekolah dan terus melekat dengan dirinya karena terlanjur salah ditulis dalam ijazah.
Melansir TribunTrends.com, berikut ini kisah inisial nama MD dalam nama Mahfud MD.
Baca juga: 9 Mitos Seputar Diabetes, Benarkah Tak Mungkin Terkena Kencing Manis jika Tak Ada Riwayat Keluarga?
Banyak nama 'Mahfud'

Mahfud MD pernah menjelaskan asal-usul namanya dalam tayangan Alvin & Friends yang diunggah pada 1 April 2019.
Mahfud menyebut nama berbahasa Arab banyak digunakan di Madura, daerah asalnya.
"Di Madura itu, daerah NU, dan nama orang itu bahasa Arab semua, maka dari itu saya dikasih nama Mohammad Mahfud," kata Mahfud MD.
Ternyata, orang yang dinamai Mohammad Mahfud itu banyak.
Baca juga: Menolak Tua, Kakek Bercucu 3 Hobi Main PS, Rekor Pernah Main 9 Jam Nonstop
Kesulitan mulai dirasakan Mahfud MD ketika ia mulai masuk sekolah.
Di kelasnya, nama Mahfud itu dipakai oleh tiga orang.
"Sehingga saat saya masuk sekolah, di pendidikan guru agama itu Mahfud-nya tiga," ucapnya.
Guru beri nama lain agar tidak tertukar
Karena nama ketiga murid itu sama, sang guru memberikan nama lain untuk 'tiga Mahfud'.
Akhirnya, ketiga Mahfud diberi 'nama baru', yakni Mahfud A, Mahfud B, dan Mahfud C.
Nah, Mahfud MD diberi nama Mahfud B. Namun, sang guru merasa julukan tersebut tidak bagus untuk digunakan memanggil mereka.
"Enggak enak ya pakai A, B, C. Kayak nama plat nomor becak saja," cerita Mahfud MD menirukan gurunya.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum yang Bikin Gagal Menurunkan Berat Badan, Termasuk Rebahan setelah Makan
Seminggu kemudian, sang guru mempunyai ide lain.
Ia menyematkan nama ayah masing-masing murid ke nama mereka.
Akhirnya, Mahfud MD dijuluki Mahfud Mahfudin sebab nama ayahnya adalah Mahfudin.
Muncul Istilah 'MD' dan Terlanjur Dipakai dalam Ijazah
Lalu, giliran Mahfud MD yang tidak menyukai julukan baru tersebut.
Ia merasa nama itu kurang keren.
"Usul, guru. Diganti saja, Mahfudin diganti jadi MD."
Kemudian, nama Mahfud MD melekat pada dirinya.
Untuk keperluan pendidikan, ia mulai dipanggil Mahfud MD.
Namun, julukan tersebut justru keterusan dipakai sampai di ijazah.
Pihak sekolah menuliskan nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu sebagai Mohammad Mahfud MD.

Celakanya, ijazah pada tahun 1970-an itu tidak bisa diganti seperti saat ini.
"Lalu saya diminta buat surat keterangan dari notaris bahwa Mahfud MD yang berijazah ini adalah Mahfud yang berijazah tanpa MD di tahun sekian," tuturnya.
Akhirnya, mantan anggota DPR itu menggunakan nama Mahfud MD untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Seperti diketahui, Mahfud MD mengenyam Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) setelah menimba ilmu di Sekolah Pendidikan Guru Agama Madura.
Selain itu, Mahfud MD juga tercatat sempat bersekolah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Sastra Arab UGM, Magister Ilmu Politik UGM, Doktor Ilmu Hukum Tata Negara UGM, dan Profesor Hukum Tata Negara UIN Yogyakarta.
(TribunHealth.com)