lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Pengantin di Bogor baru beberapa minggu nikah sudha kabur dari rumah.
Pengantin tersebut ialah Fitri Sandayani.
Kini Mustofa sudah mantap bercerai dengan Fitri Sandayani, istrinya yang kabur setelah menikah.
Jika nantinya Fitri Sandayani pulang ke rumah, Mustofa mengaku tak akan termakan tangisan istrinya.
Melansir TribunJatim.com, Fitri Sandayani ialah sosok pengantin Bogor yang hilang setelah sebulan menikah, terpatnya ia kabut pada 1 Oktober 2023.
Kisah rumah tangga Mustofa menarik perhatian Kang Dedi Mulyadi.
Kini, Dedi Mulyadi siap menjodohkan Mustofa dengan wanita lain.
Baca juga: Tukang Parkir Dituduh Kerja Naik Mobil, Pak Budi Klarifikasi: Itu Brio yang Punya Warung
Berbagai cara sudah Mustofa lakukan untuk mencari istrinya.
Termasuk juga meminta bantuan kepada polisi.
Namun, Fitri Sandayani, istri mustofa belum juga ditemukan.
Bak hilang kesabaran, Mustofa kini benar-benar berharap Fitri Sandayani segera pulang dan menyelesaikan masalah mereka.
Fitri Sandayani diminta segera pulang kembali ke rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Intinya saya mah ingin dia pulang dulu," kata Mustofa.
Menurut Mustofa, ada hal yang harus diselesaikan setelah istrinya, Fitri Sandayani pulang ke rumah.
Mustofa mengaku sudah berusaha sabar.
Namun, kesabaran yang dimilikinya pun ada batasnya.
Sehingga, ia pun akan bersikap tegas dalam mengambil sikap sebagai seorang suami.
Baca juga: Minta Ganti Rugi Rp 50 Juta Gegara Pohon Durian Ditebang, Kakek 70 Tahun di Temanggung Diamuk Massa
"Sekarang malah jadi kesal. Sehari dua hari saya masih sabar," kata Mustofa.
Bahkan, ia menegaskan tak akan termakan drama tangisan Fitri Sandayani seandainya nanti pengantin Bogor ini telah pulang ke rumah.
Mustofa mengaku ogah menerima kembali Fitri Sandayani sebagai istrinya.
Sebab, ia sudah sangat kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh Fitri Sandayani.
"(Seandainya diajak balikan) Engga mau, tetap ingin berpisah," tegas Mustofa dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel via TribunBogor.
Terlebih, selama tiga minggu menjalani rumah tangga dengan istrinya, Mustofa mengaku tak layani layaknya sebagai seorang suami.
"Kalau saya inginnya pulang. Saya nerima kalau dia pulang. Tapi, kalau status pernikahan saya masih belum bisa menerima," ujarnya.
Sementara itu, menghilangnya Fitri Sandayani membuat kondisi ibunda Mustofa menjadi drop.
Hal itu diungkapkan oleh Paman Mustofa dalam channel YouTube Dedi Mulyadi.
Ia meminta agar Fitri Sandayani cepat pulang dimanapun berada.
Karena mertuanya di rumah dalam kondisi sakit tak nafsu makan.
Hal itu dikarenakan ibunda Mustofa kepikiran dan ingin Fitri Sandayani cepat pulang.
Baca juga: 3 Tips dapat Keturunan dengan Bibit Unggul, dr. Boyke: Termasuk Jangan Satu Suku
"Harapnya kita keluarga itu sama, dimanapun Fitri Sandayani berada ya tolonglah, misalnya ada temen-temennya ini menyembunyikan atau gimana tolong, atau siapapun okum itu tolong segera bisa disuruh pulang.
Karena ini biar dia tidak menjadi kepikiran kedua belah pihak keluarga, sampai sekarang pun ibunya Mustofa itu sampe kepikiran.
Sampai makan pun sudah rada-rada ini (tak nafsu)," jelasnya.
Mendengar hal itu, Dedi Mulyadi pun kesal.
Bahkan, ia ingin menemui ibunda Mustofa untuk membangkitkan semangatnya kembali.
"Nanti saya tengok ke Bogor, saya temuin ibunya biar semangat lagi makan.
Gak usah lagi dipikirin itu menantu gagalnya itu."
Lalu, sang paman pun khawatir dengan kondisi Mustofa.
Ia juga kerap kali memberi dukungan dan semangat untuk Mustofa agar tidak berlarut dalam masalah yang dihadapinya ini.
"Saya juga sebagai pamannya kasih masukan supaya mentalnya tenang (untuk Mustofa) jangan sampe frustasi."
Mendengar hal itu, Dedi Mulyadi mencoba menghibur Mustofa, bahkan ia mau menjodohkannya dengan janda.
Baca juga: dr. Irene Sebut Gejala Anemia Remaja dan Dewasa Sama, Simak Penjelasannya
"Jangan. Di sini banyak janda, daripada perawan menyakitkan mending janda menyenangkan."
Di sisi lain, Dedi Mulyadi mengakui kehebatan mental Mustofa.
Mustofa yang bekerja serabutan pun harus mencarinya kesana sini, namun tak membuahkan hasil.
Setiap pencariannya pun uang pas-pasan miliknya selalu habis.
"Ini adalah 14 hari menikah tanpa pernah diapa-apain, hanya bisa memeluk tapi ditepiskan," kata Dedi Mulyadi ke Mustofa.
Dedi Mulyadi pun menceritakan kronologi Mustofa ditinggalkan Fitri Sandayani.
Namun, dalam podcast Dedi Mulyadi ini Mustofa terlihat banyak diam dan menunduk.
Bahkan, sering kali ia mengusap air matanya.
Selain itu, nada bicara Mustofa pun sangat kecil dan hanya berbicara sepatah dua patah kata saja.
Fitri Sandayani sebelum meninggalkan Mustofa sempat meminta sesuatu ke sang suami.
Ia minta dibelikan bakso saat suami pulang bekerja.
Permintaannya itu pun dituruti oleh Mustofa.
Namun, Fitri Sandayani menjalankan siasatnya saat itu.
Ia keluar rumah dengan alasan untuk membeli es.
Baca juga: Kasus Osteoporosis di Indonesia Tak Terdeteksi, dr. Ray Hendry Sebut Tak Bergejala
Tetapi setelah ia keluar rumah Fitri Sandayani pun tak kunjung kembali hingga saat ini.
"Kemudian hari ke-14 akangnya kerja, pulangnya dia minta beliin bakso, dibelikanlah bakso, karena habisa makan bakso harus minum es, baksonya belum di makan sudah pergi beli es.
Dan sampai sekarang seperti dimasukan peti es. Ini yang disebut dipeti es kan, kalau yang lain tidak boleh dipeti es kan harus dipeti terbukakan."
Mengetahui kronologi dan kondisi mustofa Dedi Mulyadi pun salut sampai mengacungkan jempolnya berkali-kali.
Dedi Mulyadi memuji kesabaran dan ketegaran Mustofa dalam menghadapi masalahnya.
"Hebat ya kang, mentalnya top, sabar. Ini yang disebut beragama sempurna, mampu menerima kenyataan pahit dengan lapang dada. Hebat akang, tanpa dendam walaupun duit sudah rugi Rp 50 juta di rumah, haduh." ujarnya.
(TribunHealth.com)
