Breaking News:

dr. Irene Sebut Gejala Anemia Remaja dan Dewasa Sama, Simak Penjelasannya

Anemia atau kondisi dimana seseorang kekurangan sel darah merah (hemoglobin). Anemia bisa dialami remaja attaupun dewasa.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
Ilustrasi seseorang yang mengalami anemia 

TRIBUNHEALTH.COM - Perlu kita sadari, ternyata anemia pun banyak terjadi pada remaja.

Gejala anemia pada remaja, apakah sama dengan gejala pada dewasa?

Dokter umum di RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Maria Dorothea Irene menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Sama sih, sebenarnya sama. Pucat, lesu, lunglai, letih itu muncul pada remaja ataupun dewasa. Cuma kalau remaja, mungkin kompensasi tubuhnya tidak sebagus dewasa, jadi lebih gampang pusing dan lebih gampang lemes," kata dr. Irene

Baca juga: Tak Hanya Pucat dan Mudah Lelah, Ini Gejala Anemia yang Disampaikan dr. Irene

Apakah wanita remaja lebih rentan mengalami anemia dibandingkan laki-laki?

"Iya. Jadi pada remaja putri itu kan pasti menstruasi dan menstruasinya baru dimulai ketika remaja. Badannya ini belum mengkompensasi,

Dan memang setiap bulan darah yang keluar waktu menstruasi gak banyak. Cuma tetap saja itu disebut perdarahan walaupun gak sampai 1cc ya. Tapi jika itu terjadi setiap bulan, apalagi ditambahi zat gizi yang tidak memadai, apalagi aktivotas yang tinggi menyebabkan remaja putri rentan terkena anemia," jelasnya

Baca juga: Bayi Anemia, Cara Mengatasinya Bisa Didapatkan dari Makanan atau Suplemen Tambah Darah?

Berdasarkan data dari WHO  juga ini mendukung data ini. Jadi untuk wanita produktif mulai dari 15 tahun banyak yang terkena anemia. Sebanyak 30 persen wanita produktif itu terkena anemia," tandas dr. Irene

Bila seseorang mengalami anemia, umumnya akan merasa lemas dan kurang bertenaga.

Sebenarnya, anemia tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja, ternyata anemia bisa dialami oleh remaja.

2 dari 3 halaman

Maka dari itu, sobat sehat yang masih remaja juga perlu tahu apa itu anemia.

Baca juga: Kenali Penyebab Anemia pada Remaja dan Dewasa yang Disampaikan dr. Irene

Bagaimana anemia pada remaja?

"Anemia pada remaja memang masih banyak terjadi ya. Berdasarkan Riskesdes 2013 itu sekitar 18 persen remaja masih terkena anemia,

Jadi, untuk umur 15 sampai 24 tahun, kira-kira 1 dari 5 anak itu terkena anemia," kata dr. Irene

Definisi anemia yaitu suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin.

Bisa jadi karena sel darah merahnya kurang atau hemoglobin kurang.

Fungsi dari hemoglobin sebagai pengangkut oksigen.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, dr. Irene : Anemia pada Remaja Masih Banyak Terjadi

"Ketika kondisi hemoglobin ini kurang, berarti kurir oksigen di dalam tubuh kurang ya kan. Artinya, pengangkut oksigen di dalam tubuh ini juga terhambat jadinya," lanjut dr. Irene

"Anemia ini dapat digunakan sebagai salah satu indikator gizi buruk dan masalah kesehatan lainnya. Dan ini penting pada anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan." pungkasnya

Anemia, terutama di negara berkembang, salah satunya yang sering terjadi adalah anemia defisiensi besi.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Dorothea Irene. Seorang dokter umum dari Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. IreneanemiaKurang DarahRS Brayat Minulya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved