Breaking News:

Jangan Anggap Sepele, dr. Irene : Anemia pada Remaja Masih Banyak Terjadi

Anemia atau kurangnya hemoglobin memang tidak bisa dianggap sepele, dan ternyata masih banyak remaja yang mengalami anemia.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
wartakota.tribunnews.com
Ilustrasi dampak anemia defisiensi besi pada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa gangguan kesehatan bisa dilihat dari perubahan fisik. Salah satunya ialah anemia.

Bila seseorang mengalami anemia, umumnya akan merasa lemas dan kurang bertenaga.

Sebenarnya, anemia tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja, ternyata anemia bisa dialami oleh remaja.

Maka dari itu, sobat sehat yang masih remaja juga perlu tahu apa itu anemia.

Baca juga: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali Studi Banding ke FKG Unhas

Bagaimana anemia pada remaja?

Dokter umum di RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Maria Dorothea Irene menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Anemia pada remaja memang masih banyak terjadi ya. Berdasarkan Riskesdes 2013 itu sekitar 18 persen remaja masih terkena anemia,

Jadi, untuk umur 15 sampai 24 tahun, kira-kira 1 dari 5 anak itu terkena anemia," kata dr. Irene

Definisi anemia yaitu suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin.

Baca juga: Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Sarankan Konsumsi Sagu, Jagung, Kentang, Talas, Ubi Jalar dan Sukun

Bisa jadi karena sel darah merahnya kurang atau hemoglobin kurang.

2 dari 2 halaman

Fungsi dari hemoglobin sebagai pengangkut oksigen.

"Ketika kondisi hemoglobin ini kurang, berarti kurir oksigen di dalam tubuh kurang ya kan. Artinya, pengangkut oksigen di dalam tubuh ini juga terhambat jadinya," lanjut dr. Irene

"Anemia ini dapat digunakan sebagai salah satu indikator gizi buruk dan masalah kesehatan lainnya. Dan ini penting pada anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan," imbuhnya

Baca juga: Tangis Nadya Shavira Pecah, 3 Hari Diwarat di NICU, Salah Satu Bayi Kembarnya Berpulang

Anemia, terutama di negara berkembang, salah satunya yang sering terjadi adalah anemia defisiensi besi.

"Jenis anemia sebenarnya ada banyak, namun yang paling sering terjadi di negara kita, sebagai negara midle income itu adalah anemia defisiensi besi." pungkas dr. Irene

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Dorothea Irene. Seorang dokter umum dari Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comanemiadr. IreneKurang Darahdarah rendah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved