lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berbicara mengenai trauma seks pada wanita yang menyebabkan vaginismus, seksolog dr. Binsar Martin menyampaikan kasus mengenai hal tersebut.
Medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Wartakota.
"Seorang ibu muda baru nikah datang ke saya sama suaminya dengan vaginismus. Tau ga penyebabnya apa? Penyebabnya adalah bapaknya selalu bicara seks itu tabu, hubungan seks itu dosa, digituin terus," ujar dr. Binsar
Baca juga: dr. Binsar Martin Beberkan Mengenai Vaginismus: Trauma Seksual
Apa yang terjadi akibatnya?
"Sehingga secara psikologi direkam dipikiran dia, dan waktu menikah, kejadian vaginismus. Nah untuk kasus ini, dia tidak continue datang, tidak kontrol datang, sehingga kita tidak tau bagaimana hasilnya," imbuhnya
Karena kalaupun misalnya si suami gak sabar atau minta cerai, dia kan pasti punya problem yang sama, belum selesai to. Begitu juga dia ketemu laki-laki lain akan sama,
Case yang ketiga, seorang wanita muda datang sama saya dengan problem pelecehan. Jadi dia anak broken home, ada pelecehan pada usia-usia dia remaja dan dia begitu tidak suka dengan seksual," lanjut dr. Binsar
Tapi sekarang dia udah menikah, dia takut, akhirnya saya bilang 'salah satu komplikasi adalah vaginismus," jelasnya
Baca juga: Ereksi bisa Dipengaruhi Oleh Pola Tidur dan Pola Makan, Simak Penjelasan dr. Binsar
Apa yang terjadi vaginismus ini?
"Vaginismus ini terjadi adalah kekejangan atau spasme otot di sekitar vagina," kata dr. Binsar
Ada banyak kasus, katanya udah masuk, kecepit katanya 'gancet'. Memungkin kan gak seperti itu?
"Gak mungkin. Bagaimana vaginismus itu udah kejang dari awal, spasme ototnya dari awal. Bagaimana masuk penisnya kalau kondisi ini belum diobati," tegasnya
Bisa lemes gak?
"Gak mungkin. Jadi, secara nalar manusia kita, tidak mungkin, terlepas dari "ada uka-uka", ada mistis atau di luar nalar manusia kita, mungkin bisa. Tapi secara keilmuwan, itu gak mungkin terjadi yang namanya fenomena gancet." pungkas dr. Binsar
Ini disampaikan pada channel YouTube Wartakota bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS. Seorang medical sexologist.
(TribunHealth.com/PP)
