TRIBUNHEALTH.COM - Bagaimana memilih pasta gigi yang baik untuk gigi sensitif?
Dokter gigi, drg. Callista Argentinga menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube KompasTV.
"Memilih pasta gigi yang baik untuk gigi sensitif tentu memiliki kandungan kalsium silikat, natrium fosfat, potasium nitrat, hidroksi apatit dan lain-lain. Selain itu, disarankan memilih pasta gigi yang sudah memiliki kredibilitas baik dalam menjaga kesehatan gigi dan tentunya sudah teruji klinis," kata drg. Callista Argentina

Baca juga: Atasi Wasir dengan 3 Bahan Alami Ini, dr. Zaidul Akbar: Cukup Oleskan pada Ambeiennya
Kandungan-kandungan yang disebutkan di atas memang terbukti bisa mengatasi gigi sensitif.
Perlu diktahui bahwa kandungan tersebut tidak ada dipasta gigi biasa dan hanya ada pada pasta gigi khusus gigi sensitif.
"Untuk mengatasi gigi sensitif, tentunya kita juga harus mengganti pasta gigi biasa menjadi pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Karena di dalam kandungan pasta gigi sensitif terdapat mineral-mineral khusus yang bisa menyumbat pori-pori gigi sehingga dapat mencegah rasa ngilu datang kembali," imbuhnya
Pada pasta gigi khusus untuk gigi sensitif terdapat mineral-mineral yang tidak terkandung dalam pasta gigi biasa.
Baca juga: Dalam Empat Hari, FKG Unhas Hadirkan Empat Pakar Ortodonti dari Berbagai Negara
Oleh karena itu sobat sehat, perlu dipahami mengapa kita harus menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
Ternyata gigi sensitif bisa diatasi dengan cara yang mudah dan sederhana.
"Salah satu cara yang paling mudah dan sederhada adalah mengganti pasta gigi dengan pasta gigi yang khusus gigi sensitif. Selain itu, pemilihan bulu sikat juga harus diperhatikan. Sangat disarankan memilih bulu sikat yang lebih lembut bukan bulu sikat yang keras dan kaku," katanya
"Gigi sensitif bisa disembuhkan dan dicegah. Separah apapun kondisi gigi sensitif masih bisa disembuhkan, kecuali sudah mengenai saraf," lanjut drg. Callista
Baca juga: Biasakan Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini, dr. Zaidul Akbar: Banyak Manfaat
Jika sudah mengenai saraf, maka harus melakukan perawatan saraf.
Ototmatis saraf harus dimatikan, sehingga gigi sudah tidak sakit lagi.
"Sangat disayangkan kondisi gigi sehat hanya karena sensitif tetapi harus perawatan saraf. Lebih baik dicegah, sebelum gigi menjadi tambah parah." pungkasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan drg. Callista Argentina. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/PP)