Breaking News:

Trend dan Viral

Cerita Seorang Pelamar Debt Collector Pinjaman Online, Kerja di Ruko hingga Diajari Caci Maki

Pelamar pekerjaan debt collector tersebut menggambarkan situasi kantor DC, disuruh berteriak hingga menagih dengan cara mencaci maki.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
Dok. Polda Metro Jaya
Kantor perusahaan pinjaman online (Pinjol) ilegal di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, yang digerebek Polda Metro Jaya, Rabu (26/1/2022) mempekerjakan karyawan yang masih berusia belasan tahun. Mayoritas DC pinjol yang bekerja adalah mereka yang baru saja lulus sekolah atau fresh graduated. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNHEALTH.COM - Belum lama ini viral di media sosial sebuah postingan mengenai seseorang yang bunuh diri akibat diteror debt collector (DC) sebuah perusahaan pinjaman online (pinjol).

Unggahan tersebut dimuat akun X @rakyatvspinjol.

Korban yang bunuh diri tersebut diteror hingga dipecat dari pekerjaannya dan memilih mengakhiri hidupnya.

Ulah dari DC pinjol itu kemudian menjadi viral dan menjadi atensi dari pihak kepolisian juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Terkuak Alasan Kades Blora Menghilang Beberapa Bulan, Sembunyi karena Korupsi Rp 396 Juta

Terkait hal tersebut, Tribunnews.com sempat melakukan komunikasi via X dengan seseorang yang pernah melamar kerja menjadi DC pinjol atau sebutan untuk penagih utang.

Seseorang tersebut minta dirahasiakan namanya dan mengganti namanya dengan Egoo.

Egoo juga memposting pengalamannya tersebut di media sosial X.

Egoo bercerita bahwa dirinya pernah dipanggil oleh sebuah perusahaan penagih utang atau DC pinjaman online.

Ketika itu, ia diminta datang oleh pihak perusahaan ke sebuah ruko kawasan Depok, Jawa Barat.

2 dari 4 halaman

Ruko yang lokasinya di pusat kota Depok tersebut kata dia merupakan pusat dari kantor penagih utang.

Banyak ruko di lokasi tersebut disewa menjadi lokasi para DC pinjol bekerja.

Baca juga: Sosok PNS Disperindag Curi HP Siswi SMA, Sebut Curi HP Buat Beli Rokok dan Mengaku Khilaf

"Kantornya ada di Depok satu komplek ruko itu banyak kantor Debt Collector lokasinya seberang Ria Busana Depok," kata dia, Kamis (21/9/2023) yang dilansir dari Tribunnews.com.

Egoo pun sempat menggambarkan situasi kantor DC pinjol di ruko tersebut.

Ketika masuk ke dalam kata dia suara orang berteriak, mencaci maki sangat terdengar.

Para DC tersebut menelepon dan menagih dengan cara mencaci maki.

Berbagai kata dan umpatan kasar sangat terdengar saat Egoo berasa di dalam ruko tersebut.

"Dibawa masuk ke dalam kantor yang isinya DC semua, sembari menunggu giliran interview disitu gue banyak banget dengar caci makian dan ancaman oleh para DC disitu gue mikir kaya ini mah enggak ada bedanya ama DC lapangan, malah kayaknya galakan yang online gini, " ujarnya.

Baca juga: Kepsek SMP Medan Didemo Buntut dari Tahan Gaji Para Guru, Wali Kota Bobby: Jangan Merasa Benar

Mayoritas DC pinjol yang bekerja kata dia adalah mereka yang baru saja lulus sekolah atau fresh graduated.

Sejauh ia memantau di dalam ruko tersebut DC yang bekerja usianya masih sangat muda.

3 dari 4 halaman

"Kebanyakan bocil baru lulus sekolah," kata dia.

Bagi mereka yang baru saja diterima di kantor tersebut lanjut Egoo diajari oleh seniornya atau yang sudah lama bekerja untuk menagih tunggakan pinjol.

Mereka diajari bagaimana menjadi galak, bagaimana mencaci maki dan memberikan ancaman.

"Mereka nyari bocah-bocah baru lulus dan sudah pasti keterima kalau melamar disitu, karena pasti ada saja yang cabut setelah enggak lama keterima disitu. Walau ada pinjol di bawah AFPI dan OJK enggak bikin mereka takut kalau nagih pakai caci makian dan ancaman demi bisa target tiap bulan. Kalau mereka kurang galak pasti diajarin," katanya.

Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut

Mengenai gaji atau upah terkecil yang diterima para DC pinjol tersebut adalah Rp 800 ribu.

Namun Egoo tidak menyebut berapa gaji atau upah terbesar yang diterima para DC pinjol tersebut.

Kata dia ada sistem pembagiannya berdasarkan target pelunasan nasabah pinjol.

"Seinget gue paling kecil gaji itu 800 ribu karena dari target pelunasan nasabah cuma tercapai sekitar 10 hingga 15 persen untuk nominal target gue enggak dikasi tahu karena baru proses interview, " ujarnya.

Meski sudah melalui proses interview dan mengetahui semua proses kerja di sebuah perusahaan DC pinjol, Egoo akhirnya memutuskan untuk tidak bekerja di tempat tersebut.

Ia mengaku dilarang oleh keluarga untuk bekerja sebagai DC pinjol.

4 dari 4 halaman

"Enggak jadi kerja disitu. Gue mikir lagi ini kerjaan apaan begini banget. Keluarga juga melarang, "kata dia.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunnews.com/Willy Widianto)

Selanjutnya
Tags:
debt collectorpinjaman onlinepinjolkerjapelamarDepokberita viralTribunhealth.com Supian Suri Takoyae Depok Pondok Laras Saung Talaga Pondok Gurame Microsoft Teams
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved