Breaking News:

Dokter Medical Sexologist Menegaskan Ejakulasi Dini Bisa Disembuhkan, Ada 3 Cara yang Bisa Dicoba

Medical Sexologist dr. Binsar Martin Sinaga memberi penjelasan mengenai ejakulasi ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi ejakulasi dini 

TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini merupakan gangguan pada pria ketika tidak bisa mengontrol ejakulasi saat melakukan hubungan suami istri.

Ejakulasi dini menjadi momok bagi para pria karena turut mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

Pertanyaannya, apakah ejakulasi dini bisa disembuhkan?

Terkait hal ini, Medical Sexologist dr. Binsar Martin Sinaga memberi penjelasan. 

Kepada Wartakota (jaringan TribunHealth.com), dr. Binsar menegaskan bahwa ejakulasi dini bisa disembuhkan.

"Ejakulasi dini sangat-sangat bisa disembuhkan," kata dr. Binsar.

Lalu apa saja yang bisa dilakukan?

Baca juga: Sarapan Penting untuk Penderita Diabetes, Menu yang Tepat Bisa Mencegah Lonjalan Gula Darah

ilustrasi ejaulasi dini
ilustrasi ejaulasi dini (pexel.com)

Pertama adalah gaya hidup.

dr. Binsar menyebut bahwa gaya hidup turut berpengaruh terhadap terjadinya ejakulasi ini.

Karenanya, penerapan pola hidup sehat akan berdampak baik bagi kualitas kehidupan seksual.

2 dari 4 halaman

"Yang kedua, perbaikan daripada kadar hormon testosteron itu perlu," penjelasan dr. Binsar.

Pasalnya hormon testosteron turut menentukan kebugaran seorang pria.

"Jika di kala hormon testosteronnya diperbaiki, itu bisa mengontrol atau memulihkan refleks ejakulasi," paparnya.

Ketiga, ejakulasi dini juga bisa diatasi dengan pengobatan medis.

Untuk opsi terakhir, perlu berkonsultasi dengan dokter.

Baca Berita Berikutnya: Efek Masturbasi saat Remaja Baru Terlihat saat Berumah Tangga, dr. Binsar Sebut Rawan Ejakulasi Dini

ilustrasi ejakulasi dini
ilustrasi ejakulasi dini (freepik.com)

Medical sexologist mengingatkan dampak masturbasi yang kerap dilakukan oleh pemuda.

Masturbasi sendiri adalah aktivitas merangsang organ seksual sendiri untuk mendapatkan kepuasan atau orgasme.

Kendati demikian, Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, mengingatkan dampak buruk masturbasi.

Efek kebiasaan ini bisa jadi tidak instan.

3 dari 4 halaman

dr. Binsar menjelaskan, remaja yang suka masturbasi baru akan merasakan efeknya saat berumah tangga, di mana dia lebih mungkin ejakulasi dini alias tak tahan lama saat bercinta.

Baca juga: Memiliki Kebiasaan Masturbasi Kompulsif? Berikut 6 Cara untuk Berhenti Melakukan Masturbasi

ilustrasi wanita melakukan masturbasi
ilustrasi wanita melakukan masturbasi (health.kompas.com)

"Pada seorang pria, ejakulasi dini hanya ada pada pria, tidak ada pada wanita. Ejakulasi dini ini, per definisi, adalah ejakulasi yang cepat, terjadi pada pria yang membiarkan fantasinya tidak terkontrol akibat dari gaya hidup dan kebiasaan masturbasi," kata dr. Binsar Martin Sinaga dalam program Warta Kota.

Dia menegaskan bahwa masturbasi termasuk salah satu penyebab utama ejakulasi dini.

"Ada dua kondisi fantasi seks ini yang menyebabkan ejakulasi dini. Pertama, masturbasi pada orang muda, usianya usia-usia remaja."

"Kita tahu usia remaja itu penuh dengan hasrat yang menggelora, ditambah dengan paparan film-film vulgar dan porno. Akhirnya mereka berfantasi, otaknya berfantasi dan melakukan masturbasi," papar dr. Binsar.

Sayangnya, masturbasi bukan tanpa risiko.

Baca juga: Pesan dr. Binsar: Masturbasi Wanita Harus dalam Kondisi Bersih, Dampaknya Persoalan Psikis

Ilustrasi wanita masturbasi
Ilustrasi wanita masturbasi (Pixabay.com)

"Secara tidak disadari, sehingga fantasi itu akan menyebabkan otak merekam dengan cepat, akibatnya pada waktu dia memasuki fase kehidupan dimana dia memiliki kehidupan seks yang teratur, yaitu dalam pernikahan, terjadilah ejakulasi dini karena tidak tertahan," tandasnya.

Pada dasarnya otak bisa mengatur kapan tubuh harus ejakulasi.

Namun ketika seseorang sudah ketagihan masturbasi, ejakulasi justru sulit terkontrol saat berhubungan seksual yang sebenarnya.

"Banyak pembaca Tribun dan Wartakota tidak menyadari bahwa masturbasi dikontrol oleh fantasi seks."

4 dari 4 halaman

"Kalau fantasi seks ini tidak teratasi pada saat dia masuk usia, masuk dalam kehidupan yang punya kehidupan seks teratur, pernikahan, akhirnya terjadilah ejakulasi dini," pungkasnya.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Medical SexologistEjakulasi Dinipriaereksi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved