lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Buntut ingin memperbesar alat vitalnya, kisah pilu dialami dua pria asal Parepare.
Kedua pria ini nekat memberikan alat vitalnya dan berujun'>suntikan kemiri ke dalam alat vitalnya dan berujung kesakitan.
Bahkan tak butuh waktu lama, kedua pria ini mengaku merasakan sakit yang luar biasa dan terlihat alat kelaminnya mengeluarkan nanah.
Kondisi terkini pria yang menyuntikkan kemiri ke dalam alat vitalnya
Pasalnya, satu dari dua pria di Parepare yang menyuntikkan minyak kemiri ke alat vitalnya sempat berobat ke Klinik Rumah Sehat Al Kahfi.
Pria berinisial MH ini sengaja ke Klinik Rumah Sehat Al Kahfi karena merasakan sakit pada alat vitalnya beberapa minggu usai menyuntikkan cairan minyak kemiri.
Kemudian tim medis menemukan nanah pada alat vital MH.
Buntut kecerobohannya, MH dilarikan ke RS Hasri Ainun Habibie Parepare.
Baca juga: Pasang Tenda Pernikahan Berujung Tragis, 1 Warga Muna Tewas dan 4 Lainnya Melepuh
Hal ini disampaikan Kabag SDM RS Hasri Ainun Habibie Parepare, Abdul Risal pada Sabtu (9/9/2023).
"Sebelumya pasien tersebut datang ke Klinik Rumah Sehat Al Kahfi dengan keluhan sakit pada bagian penisnya. Berdasarkan keluhan tersebut, pihak klinik melakukan pemeriksaan termasuk kemungkinan adanya gejala penyakit sifilis," kata Abdul Risal.
Setelah melakukan pemeriksaan, kata Abdul Risal, hasilnya negatif.
Hanya saja karena alat vital mengelurkan nanah sehingga harus dioperasi.
Sebelumnya, Peristiwa memperbesar kelamin pria di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) rupanya pernah terjadi di tahun 2015 lalu.
Baca juga: Sudah Siap Daftar CPNS dan PPPK 2023? Pertimbangkan 4 Hal Ini Agar Tak Menyesal
Kala itu sebanyak 20 pria di Kota Parepare nekat menyuntikkan minyak kemiri ke alat vital atau penis miliknya.
Terbaru, peristiwa serupa kembali terjadi di Parepare.
Dilansir dari laman Tribunstyle.com, dua pria ini sengaja menyuntikkan minyak kemiri ke alat vitalnya agar menjadi lebih besar.
Akibat minimnya pengetahuannya, dua pria ini malah dilarikan ke rumah sakit Asri Ainun Habibie karena kesakitan.
Hal ini disampaikan oleh Plt Direktur RS Asri Ainun Habibie, dr Mahyuddin Rasyid kepada TribunParepare.com, Sabtu (9/9/2023).
Baca juga: Pahami Tata Cara Pendaftaran dan Syarat CPNS 2023
"Setelah tahun 2015 silam menemukan kasus pembesaran alat kelamin dengan menggunakan minyak kemiri yang disuntikkan ke alat kelamin mereka, kini kami kembali menemukan dua kasus yang sama di Parepare," ujarnya.
"Kedua pasien tersebut awalnya mengenal metode pembesaran alat kelamin dari teman-teman mereka yang pernah melakukan metode suntik dengan menyuntik cairan minyak kemiri atau dengan menggunakan suntik silikon," jelasnya.
Dampaknya memang terjadi pembesaran pada alat vital pasien, kata dr Mahyuddin, namun beberapa minggu kemudian pasien mengeluhkan sakit di bagian area vitalnya.
"Kedua kasus itu kami temukan karena sang pasien mengeluhkan sakit di area kelamin bagian scrotum atau kantung kulit pembungkus organ reproduksi pria," bebernya.
Pihaknya mengungkapkan, pasien mengeluhkan bagian scrotum atau kantung kemih kelamin pria nyeri efek suntikan benda asing masuk.
"Bahkan di bagian itu kami menemukan ada keluar nanah," katanya.
Baca juga: 50 Pengacara Asal Aceh Siap Kawal Kasus Imam Masykur, Tim Advokasi Surati Presiden
Dengan kedua kasus tersebut, pihak dokter di Parepare masih melakukan tindakan penanganan lebih lanjut.
Kedua pasien tersebut harus mendapatkan perawatan medis setelah mengalami efek dari upaya pembesaran penis yang mereka lakukan.
Menurut Mahyuddin, zat-zat yang disuntikan masuk ke batang kelamin laki-laki tersebut bisa menyebabkan infeksi.
"Zat-zat yang disuntikan masuk ke batang kelamin laki-laki tersebut bisa menyebabkan infeksi," paparnya.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Waktu Terbaik untuk Tidur Malam hingga Alasan Pentingnya Mematikan Lampu
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/TribunStyle.com)
Baca berita lainnya di sini.
