TRIBUNHEALTH.COM - Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 yang menghubungkan junction Sleman hingga simpang susun (SS) Banyurejo telah mencapai 53,66 persen hingga akhir Agustus.
PT Jasamarga Jogja-Bawen (JJB) tengah berupaya mengoptimalkan pekerjaan kontruksi pada lahan yang sudah bebas.
Pasalnya serat palilah tanah kas desa maupun sultan ground di 7 Kalurahan juga sudah diterbitkan.
Terkait kegiatan kontruksi seksi 1 yang kini sedang dikerjakan secara pararel adalah pekerjaan struktur di jembatan selokan Sangu Banyu, Selokan Mataram elevated 1 hingga elevated 4.
Adapun pembangunan Box Underpass, pekerjaan badan jalan dan perbaikan tanah atau stone colomn.
Baca juga: Kisah Arya Saloka dan Amanda Manopo Sering Dicurigai, Putri Anne Tanya Mas Pur: Aku Cantik Gak Sih?

"Rencana dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pekerjaan pemasangan erection girder STA 75+800, Jembatan Kali Konteng, yang berlokasi di Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa, Kamis (7/9/2023).
Dwi menerangkan, mengenai progres pengadaan lahan di seksi 1 terdapat penambahan lahan untuk keperluan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Dilansir dari laman TribunJogja.com, penambahan lahan berada di 7 Kalurahan.
Diketahui jika progres penambahan lahan tersebut sudah tahap musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian di 6 Kalurahan.
Yakni di Kalurahan Tirtoadi, Sumberrejo, Margomulyo, Tambakrejo, Margodadi dan Margokaton.
Tinggal menyisakan musyawarah di Kalurahan Banyurejo.
Baca juga: Melakukan Hubungan Seksual saat Hamil, Bolehkah? Begini Penjelasan Dokter
Sedangkan progres lahan Seksi 6 dari simpang susun Ambarawa hingga Junction Bawen, Jawa Tengah, PT JJB sudah berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Semarang terkait izin memulai kontruksi pada lahan milik Kabupaten Semarang.
13 Bidang di Desa Kandangan sudah dilakukan musyawarah dengan luasan 13.226 meter persegi.
Saat ini tahapannya sedang menunggu hasil verifikasi dari Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) terkait bidang-bidang yang memenuhi syarat untuk bisa dibayarkan.
"Untuk Desa Doplang sudah dilakukan Pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGR) sebanyak 6 bidang dengan luasan 3.930 meter persegi dengan niai Rp. 3.775.239.184," terangnya.
Untuk progress Kontruksi Seksi 6 sedang dilakukan pekerjaan badan Jalan atau Common Borrow Material di sisi Ramp On dan Off Bawen.
Kemudian pekerjaan pondasi (Borepile).
Baca juga: Apakah Hubungan Seksual yang Ideal Dilakukan Setiap Hari? Begini Tanggapan Dokter

"Target penyelesaian kontruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 dan Seksi 6 tetap sesuai rencana," ujar Dwi.
Sebagaimana diketahui, target kontruksi jalan tol ini ditargetkan pada kuartal IV tahun 2024.
Dalam hal kegiatan pembebasan lahan untuk keperluan proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, PT JJB terus berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, BPN Kanwil DIY dan Jateng.
Bekerjasama juga dengan Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).
Baca juga: Pentingnya Penuhi Kebutuhan Cairan, Ada Sederet Dampak Kurang Minum Air Putih Menanti
Diketahui, proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 membutuhkan lahan cukup luas di Kabupaten Sleman.
Proses pengadaannya hingga kini belum sepenuhnya rampung.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1, M. Mustanir mengatakan, jalan bebas hambatan seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer dari Kalurahan Tirtoadi hingga Banyurejo itu membutuhkan lahan seluas 99,13 hektar atau 2.775 bidang.
Dari jumlah kebutuhan itu, yang sudah dibebaskan 1.891 bidang dengan luas 75,79 hektar atau 76,46 persen dari total kebutuhan.
Nilai ganti kerugian yang dibayarkan untuk pembebasan lahan juga besar.
"Nilai ganti kerugian sekitar Rp 1,218 Triliun rupiah. Posisi sekarang kita sudah membebaskan 1.891 bidang luasannya 75,79 hektar dengan (uang) penggantiannya, Rp 1,016 Triliun," katanya.
Baca juga: Sulit Tidur? Coba Terapkan Sleep Hygiene Mulai Sekarang
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/TribunJogja.com)
Baca berita lainnya di sini.