TRIBUNHEALTH.COM - Inilah profil Syarief Hasan, sosok pembeli lukisan Presiden ke-6 Rebublik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan harga fantastis.
Syarief Hasan membeli lukisan SBY dengan nominal Rp 510 juta.
Lukisan tersebut laku dalam lelang yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Hasil penjualan lukisan pada malam lelang itu untuk berkontribusi pada gerakan amal Jogja Disability Arts.
Tak mengherankan jika lukisan berjudul 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' itu mendapatkan harga yang fantastis.
Pasalnya SBY memang menjadi pelukis profesional setelah lengser dari presiden.
Namun siapakah sosok Syarief Hasan yang membeli lukisan itu dengan harga fantastis?
Baca juga: Sosok Pak Untung, Kades yang Bangun Kantor Desa 8 Lantai Tanpa Dana Pemerintah, Talangi Ratusan Juta
Rupanya dia masih orang dekat SBY.
Dilansir TribunTrends.com, Syarief Hasan merupakan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Bernama lengkap Sjarifuddin Hasan, pria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan 17 Juni 1949, kini menjabat Wakil Ketua MPR RI.
Syarief Hasan dipilih SBY untuk menjadi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 2009-2014.
Selain di kabinet, kedekatan Syarief Hasan dengan SBY juga terjadi di Partai Demokrat.
Syarief Hasan beberapa kali menghuni posisi penting di partai Demokrat hingga hari ini.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
Suami Ingrid Kansil itu mengaku membeli lukisan SBY bukan karena kedekatan.
Ia mengaku memang menyukai goresan kuas SBY.
Syarief Hasan mengungkapkan, dirinya sudah mengoleksi tiga lukisan SBY.
Hasil lelang pun menambah koleksinya menjadi empat.
"Saya memang termasuk salah satu penggemar berat lukisan Bapak," ujar Syarief saat ditemui Kompas.com usai acara lelang.
Baca juga: Viral Rangka eSAF Motor Honda Gampang Keropos dan Patah, AHM: Warna Kuning Bukan Karat
Kabut Pagi di Dusun Sunyi
Dalam kanvas 120 cm x 50 cm itu, suami Ani Yudhoyono bercerita tentang suasana dusun di pagi hari yang masih diliputi kabut tebal.