TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sih masyarakat Indonesia yang tak suka makan seblak?
Sebagian besar orang Indonesia gemar makan seblak karena memberikan sensasi pedas yang menantang.
Terlebih bagi sobat sehat yang senang konsumsi makanan pedas.
Belakangan ini seblak memang populer.
Namun sangking pedasnya, hal ini memberikan sensasi menggiurkan bagi sebagian besar orang.
Baca juga: Dulu Dihujat Karena Bandingkan Manusia dan Hewan, Artis Ini Banting Setir jadi Staf Ahli Kemenpora
Alhasil dengan makan seblak dapat menarik minat orang untuk menantang diri mencoba berbagai tingkat pedas yang ditawarkan.
Dalam sajian seblak juga banyak rempah-rempah, bahkan seblak juga memiliki cita rasa yang gurih.
Cara pembuatannya pun terbilang mudah sehingga banyak orang yang menyukai seblak.
Dilansir dari laman Serambinews.com, makanan asal Jawa Barat ini terbuat dari campuran bumbu cikur atau kencur.
Selain itu, juga aneka topping, seperti kerupuk kuning kenyal, mi, makaroni, bakso, aci, dan cabai.
Kata seblak, berasal dari bahasa sunda "segak" dan "nyegak" yang artinya menyengat.
Baca juga: MENGEJUTKAN! Dikira Istri Pejabat Ternyata Nyonya N Si Ratu Narkoba Asal Aceh, Sering Tampil Glamor
Makna seblak ditujukan untuk bumbu cikur atau kencur yang menjadi penyedap masakan.
Keberadaan kuliner pedas dalam beberapa waktu belakangan kian digemari oleh masyarakat Indonesia bahkan resepnya viral di media sosial.

Tapi ternyata di balik rasanya yang menggiurkan, mengonsumsi seblak secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Hal tersebut disampaikan pakar obat herbal dr. Zaidul Akbar dalam unggahannya di Instagram @jsrstore milik dr. Zaidul Akbar.
Pasalnya menurut dr. Zaidul Akbar, mengonsumsi seblak dapat membuat lonjakan gula darah pada tubuh.
"Seblak mendadak menjadi makanan populer, enak sih tapi jangan kebanyakan karena seblak bisa jadi sumber gula. Soalnya seblak mengandung karbohidrat akan berubah jadi glukosa dan bisa bikin lonjakan gula darah.
Kalau ini (makan seblak) sering, maka hati-hati bisa terjadi penyakit," katanya dalam sebuah video.
Baca juga: Makan Tempe dan Telur Baiknya Bukan Digoreng, dr. Zaidul Akbar Sebut Bisa Merusak Kandungan Gizinya
Bahkan jika naiknya kadar gula darah, tubuh bisa merasakan kantuk dan lemas.
Parahnya bisa menimbulkan masalah alias penyakit- penyakit lainnya.
Jadi apakah ada tips sehat makan seblak?
Sebaiknya dianjurkan dr. Zaidul Akbar, sobat sehat mengonsumsi cuka alami terlebih dahulu sebelum makan seblak.
Cuka alami dipercaya dapat meminimalisir terjadinya lonjakan gula darah pada tubuh saat mengonsumsi seblak.
"Lebih aman, bisa konsumsi cuka alami dulu sebelum makan seblak untuk cegah lonjakan gula darah," pungkasnya.
Bahkan dalam sebuah hadis juga dibenarkan jika cuka dapat meningkatkan enzim pencernaan sehingga menyehatkan tubuh dan tidak menimbulkan penyakit.
Rasulullah bersabda:
“Sebaik-baik bumbu dan lauk adalah cuka” (HR Muslim Nomor 2051).
"Cuka dapat menyalakan api lambung (enzim pencernaan) dan membantu pencernaan. Dan masih banyak lagi manfaat cuka alami ini untuk tubuh," demikian dalam keterangan caption yang diunggah.
Baca juga: Denny Sumargo Ditantang Verny Hasan Tes DNA Lagi, Densu Beri Pesan Menohok
Semoga bermanfaat ya, sobat sehat!
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.