lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Ukuran penis selalu menjadi perbincangan menarik para pria.
Banyak mitos yang mengatakan bahwa ukuran penis yang besar menjadi dambaan semua orang lantaran meningkatkan gairah dalam berhubungan seksual.
Padahal yang dapat meningkatkan kepuasan seksual adalah tingkat kekerasan Mr P.
Bahkan ada satu persoalan yang dialami oleh sobat sehat terkait ukuran penis suaminya.
Baca juga: Tips Ampuh Memutihkan Selangkangan, Bisa dengan Bahan Alami hingga Treatment Estetika
Ia menyebutkan jika suaminya berasal dari Korea Selatan dan memiliki ukuran penis dibawah 7 cm.
Lalu apakah kondisi ini termasuk suatu kelainan?
"Itu yang saya katakan tadi, 7 cm itu lagi lemas mungkin.
Dibawah 7 cm itu lemas.
Tapi mungkin pada ereksi dia mungkin sekitar 10 11 cm.
Artinya, 10 11 cm ereksinya itu tidak masalah.
Kembali sekarang ereksinya bagaimana?
Tadi kan pertanyaannya seorang wanita, yang penting adalah ereksinya.
Jadi untuk para pria atau ibu-ibu yang penting ereksinya, itu yang paling penting," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Tren Memutihkan Penis Tingkatkan Kualitas Berhubungan Seksual, Dokter Sebut Upaya Ini Tak Berguna
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 04 Mei 2023.
Ereksi yang bagus dan keras sampai derajat empat lah yang bagus ya, sobat sehat.
Derajat empat ini adalah dambaan semua orang.
Bukan tanpa alasan, dengan ereksi derajat empat maka bisa memuaskan wanita.
Baca juga: KEJI Pria Tewas Dianiaya 4 Sekuriti Ancol dengan Kabel, Air Cabai hingga Lelehan Kursi yang Dibakar
Bahkan sang pria juga bisa mengalami performa yang bagus.
Selain itu ejakulasinya juga cepat atau bisa tercapai.
Sehingga hubungan seksual juga bisa tetap terjaga sampai usia lanjut.
Tidak masalah memiliki ukuran penis hanya 7 cm saja.
Bisa saja 7 cm tersebut terjadi pada posisi lemas.
Pada saat ereksi ukuran Mr P tersebut bisa bertambah.
Kondisi ini masih dalam kategori normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
dr. Binsar menambahkan jika mikropenis bisa diobati maksimal usia 13 tahun.
Setelah usia 13 tahun sudah tidak bisa diobati.
Bahkan tidak ada operasi yang dapat memperbesar ukuran penis.
Penis berisi 100 persen pembuluh darah, sehingga tidak bisa dilakukan tindakan untuk memperbesar ukurannya.
Bahkan pembuluh darahnya adalah pembuluh darah kecil.
Baca juga: Ruben Onsu Belum Dikabari Keluarga saat Adiknya Jordi Onsu Kecelakaan Akibat Pecah Ban di Tol Cipali
"Jadi saran saya tidak usah diapa-apain," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 04 Mei 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
