TRIBUNHEALTH.COM - Seorang pria dijodohkan dan akhirnya sudah menikah.
Karena sudah 2 minggu setelah menikah pun belum melakukan hubungan seksual.
Area sensitifnya bagaimana dengan istri yang dijodohkan tersebut?
Medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Wartakota Production.
"Karena pria wanita, area sensitif ini natural secara alami. Saya cuma bilang dua kemungkinan. Kalau si pria tidak menyentuh istri yang sudah dinikahi dan 2 minggu gak ada penetrasi, pertanyaan saya cuma 2, pertama dia mungkin ada gangguan hasrat atau gangguan seks. Hasratnya drop, libidonya ilang, atau atau orientasi terganggu," ujar dr. Binsar

Baca juga: Area Sensitif pada Wanita Hamil Pasti Hilang, dr. Binsar: Bisa Berhubungan Seks Triwulan Kedua
Banyak kasus seperti ini, ndak hanya 2 minggu, 6 bulan belum disentuh-sentuh. Buat saya perlu hati-hati, karena ini menjadi satu "Awareness" untuk pernikahan karena perjodohan," lanjutnya
Area sensitif ini alami, jika ada pernikahan "perjodohan" dan tidak terjadi sexual intercourse.
"Okelah malam pertama masih capek karena pesta masih dimaklumi. Tapi malam kedua ketiga kagak mau dan tidak mau menyetubuhi istrinya, buat saya tanda tanya," imbuhnya
Belum melakukan hubungan seksual bisa dikarenakan belum mengenal istrinya.
"Hati-hati, saya banyak dapat kasus juga alau si pria tadi 2 gangguan hasrat seks atau gay. Si wanita jangan-jangan vaginismus. Saya banyak dapat kasus, ini bukan menghakimi. Karena wanita-wanita yang menikah karena perjodohan cuma punya satu alasan, takut, belum kenal. Sehingga vaginanya gak bisa menerima penis," kata dr. Binsar
Baca juga: dr. Binsar: Punggung ataupun Leher Bukan Area Mencapai Orgasme, Ini Penjelasannya
Saya cuma bilang, ini sudah menikah, artinya sudah sadar bahwa menikah itu akan diikuti oleh hubungan seks. Saya cuma bilang, mohon maaf bagi ibu-ibu dan wanita-wanita setelah menikah belum bisa terima penis pasangannya kemungkinan vaginismus. Kasus banyak, saya dapat kasus ada 5 dan butuh waktu, most of them, failed, gagal," jelasnya
Ada yang sudah 4 tahun bahkan 5 tahun gagal, tapi karena takut untu bercerai,"
Jadi, era modern ini adalah era dimana seksualitas ini kompleks.
"Kan kita bicara tentang area sensitif, kita bicara tentang gangguan seks, kita bicara tentang orientasi, kita bicara tentang gangguan seksual pria dan wanita," terangnya
Sebenarnya untuk area sensitif itu sama aja baik dijodohkan atau tidak?
"Sama aja. Mau dijodohin, mau pacaran atau ketemu sendiri ya beda gitu." pungkas dr. Binsar
Ini disampaikan pada tayangan YouTube Warta Kota Production, bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexologist.
(TribunHealth.com/PP)